IKABARI.COM – Di Kabupaten Bogor sebenarnya ada alternatif wisata alam selain kawasan Puncak namanya adalah kawasan Nanggung yang juga di promosikan oleh Bupati Bogor Ade Yasin.
Nanggung itu memiliki pesona alam Gunung Salak yang indah untuk tempat wisata. Apalagi masuk ke wilayah Desa Malasari Ada pemandangan kebun teh yang cukup besar.
Bahkan kalau jaraknya tidak terlalu jauh, orang akan berbondong-bondong datang ke sini mengalahkan Puncak,
Hamparan kebun teh Nirmala menjadi salah satu destinasi incaran wisatawan. Terletak di Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kebun teh Nirmala tak boleh di lewatkan para pengunjung.
Suasananya yang asri dan berada di dataran tinggi sayang untuk di lewatkan. Terlebih saat kita berkunjung ke kawasan Cisarua.
Di sana, bukan hanya keelokan kebun teh peninggalan Belanda yang bisa kita nikmati. Tetapi terdapat ragam wisata penunjang yang di proyeksi bakal menjadi pesaing kuat wisata puncak yang lebih dahulu kesohor namanya.
“Bahkan kalau jaraknya tidak terlalu jauh, orang akan berbondong-bondong datang ke sini mengalahkan wisata Puncak,” ujar Bupati Bogor, Jawa Barat, Ade Munawaroh Yasin, Senin (20/9/2021).
Hamparan kabut amat terasa saat memasuki kawasan kebun hijau seluas 900 hektare dengan tinggi 900-1000 mdpl tersebut. Dinginnya suhu di sana justru menjadi obat yang mujarab, untuk mengobati lelahnya rutinitas sepekan ke belakang.
Kebun Teh Nirmala
Kawasan tersebut masuk ke wilayah Desa Malasari, Kecamatan Nanggung yang juga berada di kaki Gunung Salak, kabupaten Bogor.
Nanggung itu memiliki pesona alam Gunung Salak yang indah, apalagi masuk ke wilayah Desa Malasari, ada pemandangan kebun teh yang cukup besar.
Salah satu curug yang tak boleh di lewatkan saat ke wilayah Nanggung adalah Curug Love. Warga lokal biasa menyebutnya ‘Green Canyon’ mini di tempat wisata ini.
Bukan tanpa alasan curug tersebut di sebut demikian. Hal ini di karenakan strukturnya yang menyerupai ngarai besar. Dengan di kelilingi tebing-terjal dan aliran sungai jernih.
Uniknya bebatuan air terjun di sana menyerupai bentuk hati sehingga olah para pengunjung di sebut Curug Love.
Selain itu, terdapat wisata curug lain yang tak kalah indah yakni Curug Sawer, Leuwi Bongbang, Setu Nirmala, dan Curug Macan. Semuanya merupakan Geo Heritage eks pertambangan bawah tanah milik Antam.
Selain wisata curug, bagi pengunjung yang mendambakan suasana tradisional dengan kearifan lokal Sunda di Kecamatan Nanggung juga terdapat Cultural Heritage.
Situs Bersejarah
Di lokasi itu, pengunjung bisa mendatangi Pendopo Bupati, Situs Pasir Jambu, Situs Kramat Mbah Kudung dan Mbah Langgar. Juga Kampung atau Desa Wisata Malasari, serta Kampung Malani seni pencak silat dan pertanian.
Kemudian ada juga Bio Heritage yang terdiri dari Taman Nasional Gunung Halimun Salak, pengamatan elang, pengamatan Owa. Serta habitat anggrek raksasa, hutan hujan tropis, Perkebunan Teh Nirmala, Agromedika, dan persawahan terasering.
Di luar itu, pesona Nanggung juga dilengkapi dengan adanya komoditas unggulan khas warga setempat. Beberapa di antaranya yakni cengkih, tanaman obat, manggis, produk logam, dan lain-lain.
Ade menambahkan, kawasan tersebut saat ini masuk ke dalam strategi pembangunan pariwisata Strategis Pariwisata Daerah (KSPD)
Ini masuk ke wilayah Halimun-Salak bersama-sama dengan; Tenjolaya, Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Sukajaya, Jasinga, bertema utama alam, budaya. Juga geopark serta tema pendukung edukasi. Makanya nanggung disebut tempat wisata yang belum banyak yang menjamah.
Geopark Pongkor
Sebagai salah satu wisata alternatif puncak yang di rekomendasikan, kawasan tersebut masih harus di kembangkan agar lebih tertata.
Bahkan saking uniknya, di kawasan tersebut terdapat wisata heritage seperti; Geopark Pongkor dan lokasi tambang yang pada 2018 lalu sempat di resmikan. Namun wisata eks pertambangan tersebut belum bisa di buka, karena kegiatan pertambangan di wilayah tersebut masih di perpanjang.
Karena masih ada kegiatan penambangan, bahaya jika di paksakan dibuka saat ini. Akan tetapi dengan memanfaatkan potensi wisata sekelilingnya tanpa harus masuk ke dalam wilayah Pongkor, seperti; Curug Sawer, Leuwi Bongbang, Setu Nirmala, Curug Macan, dan lainnya.
(haikal/bobaronline.com)
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI