IKABARI.COM – Tragedi Kanjuruhan telah menjadi duka sepakbola dunia. Liga Spanyol akan mengheningkan cipta selama satu menit untuk memberi penghormatan.
Tragedi Kanjuruhan pecah usai laga Derby Jatim, Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.
Arema FC kalah 2-3 dari Persebaya. Suporter tuan rumah kemudian turun ke lapangan setelah pertandingan usai, kerusuhan tak terhindarkan pun terjadi.
Pendukung dan polisi bentrok di lapangan, hingga aparat keamanan melepaskan gas air mata. Gas air mata di tembakkan ke penonton yang di tribun.
Penonton yang panik berdesak-desakan untuk keluar dari stadion. Di situlah di ketahui banyak orang meninggal karena mati lemas.
Sebanyak 125 korban meninggal hingga pukul 15.00 WIB pada Minggu (2/10). Sementara itu, ratusan korban masih mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di rumah sakit hingga puskesmas di Malang.
Di lansir dari situs resmi Laliga, otoritas Liga Spanyol akan mengheningkan cipta untuk memberikan doa kepada para korban Tragedi Kanjuruhan. Selama satu menit, para pemain Liga Spanyol akan menunduk sejenak sebelum kick off di mulai.
“Laliga dan RFEF telah sepakat untuk mengheningkan cipta selama satu menit untuk menunjukkan belasungkawa kepada masyarakat Indonesia, terutama kerabat mereka yang meninggal dalam tragedi Stadion Kanjuruhan, di pulau Jawa, dan berharap mereka yang terluka cepat pulih, ” bunyi pernyataan itu. liga.
“Mengheningkan Cipta akan di lakukan di semua pertandingan yang masih akan di mainkan pada matchday 7 LaLiga dan matchday 8 LaLiga,” imbuhnya.
Beberapa klub top dunia juga turut berbela sungkawa. Tragedi Kanjuruhan merupakan salah satu tragedi memilukan di dunia sepakbola.
(detik/bahran)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.