IKABARI.COM – Kemensos Sediakan Layanan Cetak Ulang KTP Untuk Korban Gempa Cianjur. Gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat beberapa pekan lalu meluluhlantakkan puluhan ribu bangunan. Dokumen kependudukan warga pun hilang dalam reruntuhan bangunan.
Menanggulangi problem tersebut, Kementerian Sosial (Kemensos) berinisiatif menggandeng Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil) setempat, untuk memfasilitasi para penyintas yang sudah tidak memiliki KTP akibat bencana tersebut.
Layanan ini telah di lakukan di posko pengungsian lapangan Cariu Mangunkerta, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur sejak Sabtu 3 Desember 2022. Demikian keterangan tertulis Kementerian Sosial seperti di kutip jabarmedia.com Selasa (6/12/2022).
Tidak hanya KTP, Kemensos juga memberikan layanan surat ahli waris bagi para korban bencana gempa bumi. Per tanggal 5 Desember 2022, tercatat sebanyak 286 keluarga melakukan cetak ulang Kartu Keluarga (KK), 478 orang cetak ulang KTP dan 91 orang melakukan perekaman KTP Baru karena belum memiliki KTP.
“Kami memastikan warga penyintas memiliki KK dan KTP kembali, yang sebelumnya sudah ada tapi karena gempa kebanyakan rusak bahkan hilang. Maka penting di lakukan cetak ulang. Ada juga perekaman baru bagi yang belum memiliki KTP,” kata Kepala Sentra Terpadu Pangudi Luhur I Ketut Supena, selaku penanggung jawab di posko pengungsian Lapangan Cariu, melalui siaran pers yang sama.
Ketut memastikan, pihaknya akan terus bergerak ke kecamatan terdampak lainnya di Kabupaten Cianjur. Namun untuk Kecamatan Cariu, hari ini menjadi hari terakhir pelayanan tersebut setelah beroperasi selama 4 hari.
“Kemensos ingin memberikan pelayanan terutama kebutuhan dasar. Kita pastikan mereka mandapatkan hak dasarnya untuk kembali memiliki identitas kependudukan,” dia menutup.
Cetak Ulang KTP dan KK
Di temui di lokasi pengungsian, Lilis Safitri, salah satu pengungsi yang melakukan pencetakan ulang KTP dan KK mengatakan sangat terbantu dengan layanan ini. Pasalnya, KTP dan KK miliknya telah tertimbun reruntuhan bangunan.
“Layanan ini sangat membantu, karena identitas itu penting. Kalau kita datang ke kantor Dukcapil jauh, makan waktu 1 jam. Jadi bermanfaat sekali layanan ini di bangun di pengungsian,” kata Lilis.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan, proses rehabilitasi SMP Negeri 1 Warungkondang Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat akan segera di mulai dalam waktu dekat. Selain itu, lembaga pendidikan lain di Cianjur yang terdampak gempa juga akan segera di rehabilitasi.
Hal ini di sampaikan Jokowi usai mengunjungi SMP Negeri 1 Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, Senin (5/12/2022). Dia meninjau dampak gempa yang menimpa sekolah tersebut.
“Saya tadi ke sekolah, sudah di mulai juga di SMP 1 di Warungkondang tadi di mulai, nanti yang lain juga sama karena tidak hanya 1-2, ini banyak tapi segera dimulai,” kata Jokowi di kutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Senin (5/12/2022).
Dia menyampaikan proses rehabilitasi bagi fasilitas sosial lainnya juga akan segera di lakukan. Menurut Jokowi, reruntuhan dan puing akibat gempa Cianjur sudah di bersihkan sehingga mempercepat proses rehabilitasi di mulai.
“Untuk masjid misalnya tadi di Warungkondang juga ini sudah dimulai juga karena sudah di bersihkan oleh majelisnya sehingga segera bisa kita bangun,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi memastikan bahwa relokasi rumah korban terdampak gempa Cianjur akan di mulai pada Senin (5/12/2022) hari ini. Pasalnya, para pengungsi ingin agar pembangunan rumahnya yang terdampak gempa segera di mulai.
“Oleh sebab itu, pagi hari ini saya ke sini untuk memastikan bahwa, pertama yang relokasi hari ini di mulai, pembangunannya hari ini relokasi di mulai pembangunannya,” jelas Jokowi usai meninjau lokasi pengungsi korban gempa Cianjur Jawa Barat, Senin (5/12/2022).
(liputan6)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.