IKABARI.COM – Bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas, Cianjur, Jawa Barat, terlihat mekar sempurna pada Sabtu (8/7/2023) pukul 09.30 WIB.
Saat mekar sempurna, bunga bangkai di Kebun Raya Cibodas dengan nomor koleksi 76 K ini memiliki tinggi 136 cm dan diameter spata mencapai 54 cm.
Di kutip dari laman Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), bunga bangkai ini mekar untuk ketiga kalinya.
Sebelumnya, individu tanaman ini pertama kali mekar pada 2015, lalu kedua pada 2019.
Tanaman endemik Sumatra ini memiliki masa berbunga empat tahun sekali dengan tiga fase pertumbuhan.
Yaitu fase vegetative (berdaun), fase generative (berbunga), dan fase dorman (istirahat).
Dari data Kebun Raya Cibodas, awal mula tunas bunga bangkai ini teramati pada 4 Mei 2023.
Bunga yang mekar kali ini di tanam pada tahun 2000 dan di tanam pada tahun 2004.
Bijinya berasal dari tanaman koleksi nomor 28 yang berasal dari Sungai Manau, Batang Suliti, Kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat, Sumatera Barat, yang di koleksi oleh Alm. R. Subekti Purwantoro, dkk.
Tumbuh Tidak Maksimal
Sementara itu Peneliti BRIN, Destri, mengatakan, bunga bangkai dengan nama latin Amorphophallus titanum Becc ini memiliki pertumbuhan yang tidak maksimal karena penurunan kualitas media.
Tinggi bunga bangkai yang mekar kali ini memiliki ukuran sekira setengah dari mekar sebelumnya.
“Kemungkinan ada penurunan kualitas media sehingga bunga yang mekar kali ini tidak setinggi dengan yang mekar sebelumnya (2015 dan 2019) yaitu mencapai hampir 3 meter,” ujar Destri.
Menurutnya, perlu tindakan memperbaiki kondisi media agar kembali gembur dan subur sehingga dapat tumbuh maksimal seperti sebelumnya.
Saat ini, jumlah koleksi tanaman bunga bangkai yang ada di Kebun Raya Cibodas sebanyak 11 nomor specimen.
Bunga bangkai ini memiliki keunikan tersendiri.
Selain memiliki aroma yang khas seperti bau bangkai, juga mempunyai perbungaan yang sangat besar dan bisa disebut sebagai the giant inflorescent in the world alias bunga raksasa di dunia.
(Bahran/tribunnews)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.