adalah zat seperti lemak dan lilin yang terkandung dalam darah, yang berguna untuk pembangunan sel dan produksi hormon. Namun, jika jumlahnya terlampau banyak, dapat menyebabkan gangguan kesehatan.
Kolesterol dikategorikan menjadi HDL (lipoprotein densitas tinggi) yang baik dan LDL (lipoprotein densitas rendah) yang buruk. Untuk mengelola kadar kolesterol, salah satu cara yaitu dengan menyeimbangkan keduanya.
Kadar HDL yang rendah dan kadar LDL yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Untuk menjaga kadar kolesterol yang sehat, kita harus memfokuskan diri pada diet kebiasaan, membatasi konsumsi lemak jenuh dan lemak jenuh trans, berolahraga secara teratur, menghindari merokok, serta mengelola stres dengan baik.
Mengikuti diet yang melibatkan konsumsi makanan sehat seperti alpukat untuk mengendalikan kolesterol adalah pilihan yang tepat. Alpukat memang merupakan makanan yang dapat menyehatkan jantung dan dapat berperan dalam mengendalikan kolesterol secara signifikan.
Dilansur ulang dari Health Shots, berikut ini adalah manfaat alpukat untuk mengendalikan kadar kolesterol.
-
Mengandung banyak lemak jenuh tunggal
Alpukat dapat digunakan untuk mengendalikan kolesterol karena mengandung asam lemak tidak jenuh tunggal (MUFA), yaitu salah satu jenis lemak sehat. Lemak tidak jenuh ini dapat meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi kadar kolesterol LDL yang berbahaya sekaligus mempertahankan atau meningkatkan kolesterol HDL yang baik.
Makanan lain yang mengandung banyak lemak tidak jenuh adalah minyak zaitun, kacang-kacangan, dan ikan berminyak. Sementara lemak jenuh, yang terdapat dalam susu dan daging, dapat meningkatkan kolesterol.
-
Kaya akan serat
Selain lemak tersebut, buah alpukat juga merupakan sumber serat makanan yang sangat baik seperti yang dikatakan oleh Departemen Pertanian AS. Serat membuktikan meningkatkan kolesterol HDL dan mendukung kualitas kolesterol LDL secara keseluruhan.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam American Heart Association, mengonsumsi dua porsi alpukat dalam satu minggu dapat mengurangi risiko penyakit jantung 16 persen lebih rendah dan risiko penyakit jantung koroner 21 persen lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang tidak pernah atau hampir tidak pernah mengonsumsi alpukat.
-
Menurunkan kadar trigliserida
Trigliserida adalah lemak dalam darah yang, jika meningkat, dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, khususnya jika kadar LDL yang tinggi atau kadar HDL yang terlalu rendah.
Sebuah meta-analisis tahun 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Clinical Lipidology yang melibatkan 10 penelitian, menemukan bahwa menggantikan lemak hewani dengan alpukat menghasilkan penurunan rata-rata 18,80 miligram per desiliter (mg/dl) kolesterol LDL dan trigliserida.
Salah satu penunjuk bahwa mengganti lemak tidak sehat dengan alpukat telah membuktikan demikian, mengenyahkan kadar trigliserida yang mendukung kesehatan jantung secara efektif.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI