ASEAN Cup (dulu Piala AFF) pertama kali dihelat pada tahun 1996.
Sejak edisi 2004, turnamen ini menerapkan sistem kandang dan tandang di babak semifinal dan final.
Kemudian sejak edisi 2010, Piala AFF menerapkan aturan gol tandang pada laga fase gugur.
Baca Juga:
Artinya ketika dua tim mempunyai jumlah gol yang sama, tim yang mencetak lebih banyak gol di laga tandang akan menang.
Ingat, di semifinal Piala AFF 2016, Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Vietnam berkat aturan ini.
Indonesia menang 2-1 di laga kandang dan tertinggal 1-2 dalam 90 menit di Stadion Nasional My Dinh.
Hasil imbang tersebut membuat kedua tim harus memainkan babak perpanjangan waktu selama 30 menit.
Indonesia kemudian mencetak 1 gol lagi, yang membuat Vietnam harus mencetak dua gol untuk menang.
Hal ini menciptakan tekanan bagi Vietnam hingga akhirnya gagal menambah satu gol pun di babak perpanjangan waktu.
Indonesia kemudian lolos ke partai final sebelum takluk dengan skor agregat 2-3 dari Thailand.
Sebelumnya, aturan gol tandang juga memberi dampak buruk bagi Vietnam di final Piala AFF 2022.
pertama.
kedua atau setidaknya bermain imbang 2-2.
Baca Juga:
kedua.
Pada edisi tahun ini, AFF akhirnya memutuskan untuk menghapus aturan gol tandang mengikuti jejak FIFA dan UEFA.
Setelah mempertimbangkan dampak negatif dari aturan gol tandang, FIFA menghapus aturan ini mulai tahun 2020.
Sementara UEFA tidak lagi menerapkan aturan gol tandang di semua kompetisi mulai musim 2021/2022.
Menurut aturan baru, tim yang mencetak jumlah gol lebih banyak setelah dua pertandingan akan menang.
Jika terjadi hasil imbang setelah dua pertandingan, kedua tim akan memainkan babak perpanjangan waktu.
Jika pemenang masih belum dapat ditentukan, kedua tim akan melanjutkan ke babak adu penalti.
Dengan aturan baru tersebut, Vietnam akan mendapat sedikit keuntungan di babak semifinal ASEAN Cup 2024.
kedua.
Alih-alih kalah karena gol tandang, hasil itu membuat pertandingan akan tetap berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI
