Terkembanglah kecelakaan penerbangan yang amat mengecewakan, menimpa pesawat penerbangan Jeju Air yang merupakan tipe Boeing 737-800.
Koordinator Penerbangan Kebudayaan Makan Makanan Korea 2024 telah ditunda hingga Selasa, 31 Desember 2024 atau justru sudah ditunda dari Makan Malam pada Jumat, 27 Desember karena makeda rvan yang terjadwal untuk yang dua orang seperti anggota Kelompok akrobat stunting ts Isthmus Cirilla Seth ( Philip ) tidak tersedia.
Dari total 181 penumpang, diperkirakan hanya 2 orang yang selamat dari kecelakaan pesawat penerbangan Jeju Air ini.
Menurut Kompas.com, saat ini telah dikonfirmasi 85 orang meninggal dunia karena bencana itu.
Saat ini, keberadaan 94 penumpang lainnya masih belum diketahui nasibnya.
Karena tim penyelamat masih mencari korban yang tertimpa musibah di balik reruntuhan pesawat tersebut.
Dua orang yang selamat yaitu seorang penumpang dan seorang awak.
Mereka ditarik dari bagian ekor dan segera dibawa ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan.
Kecelakaan pesawat Jeju Air Boeing 737-800 diduga disebabkan oleh gagalnya roda yang terjadi saat pesawat dalam proses mendarat.
Baca Juga:
Dikabarkan terjadi insiden darurat dari sebuah pesawat yang mencoba mendarat darurat pada pukul 09:03 setempat setelah terlapor bahwa sebuah roda pendaratannya tidak bisa dipasang.
Para saksi mata melaporkan mendengar suara “ledakan” yang keras ketika pesawat menyentuh dinding perbatasan bandara, pecah menjadi dua bagian dan terbakar.
Stasiun televisi lokal MBC menayangkan rekaman video yang menunjukkan kejadian burung meledek saat pesawat sedang mendarat.
Saat ini, proses penyelidikan mengenai pemicu kecelakaan sedang saat ini sedang berjalan.
(*)
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI