dan pembengkakan. Serai
1. Kardiovaskular
Serai berpotensi berperan dalam mengurangi risiko penyakit jantung atau Kardiovaskular, menurunkan kadar lipoprotein densitas rendah (LDL), yang dianggap sebagai kolesterol jahat, dan mendukung upaya melawan hipertensi atau tekanan darah tinggi.
2. Pencernaan
, infeksi bakteri yang dapat menyebabkan keracunan makanan dari makanan yang terkontaminasi.
Penyebab diare salah satunya disebabkan oleh dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Serai bisa menjadi obat alami meredakan diare. Tumbuhan ini bisa dibuat menjadi minuman hangat. Serai bermanfaat untuk meredakan mual, sakit perut, masalah pencernaan, dan tukak lambung. Tumbuhan ini bisa menjadi bahan untuk membuat minuman herbal dan suplemen untuk mengatasi mual.
3. Pereda Nyeri dan Demam
Zat kimia alami dalam serai membantu meredakan nyeri, pembengkakan, dan demam karena manfaatnya yang menenangkan dan anti-radang. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa minyak serai dapat membantu mendinginkan suhu tubuh.
4. Ketombe
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa minyak esensial serai memiliki khasiat untuk mengurangi ketombe. Ahli berpendapat bahwa hal ini disebabkan oleh kemampuan tanaman herbal tersebut untuk mengurangi pertumbuhan jamur yang terkait dengan ketombe.
5. Meredakan Kecemasan
Aroma segar serai telah lama digunakan dalam berbagai produk seperti lilin, sabun, disinfektan, dan pengusir serangga. Namun, ada lebih dari sekadar aroma yang menyenangkan di balik minyak esensial yang populer ini dalam kecemasan dan ketegangan saat terhirup. Aroma serai dengan pengurangan kecemasan dan ketegangan yang cepat saat dihirup.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI