Bukalapak mengakhiri operasional penjualan produk fisik di marketplace tersebut. Menurut Bukalapak, ini adalah proses transformasi untuk meningkatkan fokus pada produk virtual.
“Kami ingin menyampaikan informasi bahwa Bukalapak akan menjalani perubahan strategic dalam upaya meningkatkan perhatian pada produk virtual. Sebagai bagian dari langkah ini, operasional penjualan produk fisik di situs Bukalapak akan dihentikan,” tulis Bukalapak dalam blog resminya, Selasa (7/1/2025).
Ya, siapa Ketua Eksekutif Bukalapak yang mengumumkan menutup layanan marketplace?
Saat ini, Willix Halim menjabat sebagai CEO Bukalapak. Beliau diangkat menjadi Direktur Utama berdasarkan putusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS) tanggal 16 Februari 2022 dan keputusan ini berlaku efektif seketika setelah RUPS Luar Biasa tersebut berakhir.
Sebelum bergabung dengan Bukalapak, Willix memiliki pengalaman yang luas di industri teknologi, termasuk perannya sebagai Wakil Presiden Kebijakan Tumbuh di Freelancer.com, di mana ia bertanggung jawab atas tim kegiatan tumbuh yang mengawasi pendapatan, pengelolaan produk, rekayasa, dan analisis data.
Dia menyelesaikan pendidikannya di University of Melbourne pada tahun 2009 dengan gelar Sarjana Teknik Informatika. Setelah lulus, dia memulai karirnya di industri teknologi dan meningkatkan reputasinya sebagai pakar dalam pertumbuhan dan pengembangan produk digital.
Di Bukalapak, Willix juga pernah menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) sebelum akhirnya menempati jabatan CEO.
Dalam perannya sebagai CEO Bukalapak, ia bertanggung jawab atas keseluruhan operasi perusahaan dan strategi pertumbuhan jangka panjang. Kepemimpinannya mengusahakan inovasi produk dan ekspansi pasar, yang telah membantu Bukalapak memperkuat posisi perusahaannya di pasar e-commerce Indonesia yang kompetitif.
Selain perannya di Bukalapak, Willix juga dikenal sangat aktif dalam komunitas teknologi dan sering membagikan pengalamannya melalui berbagai platform.
Partisipasinya dalam berbagai inisiatif teknologi menunjukkan komitmen meningkatnya agar industri teknologi berkembang di Indonesia dan sekitarnya.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI