Siap Mudik? Kenali Penyebab-Penyebab Ini yang Membuat Stir Mobil Bergetar


Siapkan Perjalanan Lebaran, Ini Alasan Stir Mobil Bisa Getaran

Siapkan Perjalanan Lebaran Ini Dia Alasan Stir Mobil Dapat Getaran

Setir mobil bekas yang bergetar dapat dipicu oleh 4 faktor tersebut, umumnya terjadi pada kecepatan tertentu. Berikut penjelasannya.

IKABARI.COM/ Tips & Trick

ARSN 23:45 WIB 16 Maret, pukul 23:45


IKABARI.COM

Berikut ini lima cara menghindari kemudi mobil berguncang ketika melintasi perjalanan lebaran tahun 2025, guys.

Iya, ketika pulang kampung tentunya kita akan bertemu dengan beragam jalur perjalanan.

Dimulai dari jalur dengan kecepatan rendah, hingga jalur untuk kecepatan tinggi layaknya di jalan toll.

Saat melintasi jalur toll, masalah yang sering terjadi adalah setir mobil bergetar.

Setir bergetar dapat dipicu oleh 4 faktor ini, umumnya terjadi pada kecepatan tertentu.


1. Ban Benjol

Apabila terdapat benjolan pada ban, maka sebaiknya segera ganti dengan ban baru.

“Ban dengan benjolan bisa membahayakan saat dipakai, sebab terdapat kawat yang patah, di samping itu tentu akan membuat kemudi goyang,” jelas Bowie.

Bowie ini dari BNT Pro Ban, Bintaro, Tangerang Selatan.

Gejala ban benjol ini bisa dirasakan dari kecepatan rendah, dan akan semakin terasa jika melaju di kecepatan tinggi.


2. Pelek Peang

Kedua, penyebab setir bergetar saat mudik bisa disebabkan dari pelek peang.

“Pelek peang biasanya karena terkena benturan yang keras, dan bisa bikin putaran roda tidak lurus,” tambahnya.

Rotasi roda yang tidak sejajar dan goyang-goyang membuat kemudi menjadi geter-geter.

Apabila kerusakan pada peyang cukup berat, dapat terjadi retak pada rambu-rambu penopang pelek. Hal ini mungkin menjadi alasan untuk kebocoran halus pada ban.


3. Balancing Roda

Setir bergetar kerap diakibatkan dari putaran roda yang tidak seimbang akibat belum melakukan balancing roda.

Gejala umumnya adalah stang mobil bergetar saat melaju pada kecepatan 80-100 km/jam, tetapi getaran tersebut berkurang ketika mencapai kecepatan lebih tinggi.

“Balancing roda dimaksudkan untuk memastikan bahwa putaran roda betul-betul lingkaran sempurna dan tanpa getaran,” jelas Bowie.

Menyeimbangkan roda juga bermanfaat untuk mendeteksi adanya ketidaksempurnaan pada velg mobil.

Lebih baik Anda menyeimbangkan roda setelah mengganti velg, ban, atau kedua-duanya.


4. Jangan Memasang Cincin Center

Ini berlaku untuk mobil yang sudah mengganti velg.

Akibatnya, diameter lubang pusat velg berlainan dari pusat roda asli mobil tersebut.

Pelek mobil akan bergantung pada daya tahan baut,” jelas Mulyono dari bengkel bubut Gelora Teknik Sarinande, Fatmawati, Jakarta Selatan.

“Dampaknya tumpuannnya kurang kuat, sehingga getaran di roda akan terasa sampai di setir,” tambah Mul, sapaannya.

Tanda-tandanya dapat mencakup kemudi yang geter saat mencapai kecepatan tertentu.

Umumnya 80-100 km/jam tetapi semakin menurun bila kecepatan melebihi 100 km/jam.

Copyright IKABARI.COM2025

Related Article

Related posts