Pentingnya Merawat Mesin Cuci untuk Kinerja yang Optimal
Mesin cuci adalah salah satu perangkat elektronik rumah tangga yang sangat umum digunakan. Dengan kemampuannya dalam membantu proses mencuci pakaian kotor, banyak orang memilih menggunakan mesin ini sebagai alat bantu sehari-hari. Pakaian yang kotor hanya perlu dimasukkan ke dalam tabung mesin cuci, ditambahkan air dan deterjen, lalu dijalankan sesuai siklus pencucian. Meskipun fungsinya sangat berguna, penting bagi pengguna untuk merawat mesin cuci agar tetap berfungsi dengan baik dan tahan lama.
Secara umum, mesin cuci bisa bertahan selama 5 hingga 7 tahun, bahkan lebih lama jika dilakukan perawatan rutin. Namun, selama masa pemakaian, seringkali muncul masalah seperti mesin cuci yang bergetar atau bergoyang. Masalah ini sering kali menimbulkan kekhawatiran karena bisa mengindikasikan kerusakan. Namun, ternyata ada beberapa penyebab sederhana yang bisa diatasi sendiri tanpa harus memanggil teknisi.
Penyebab Mesin Cuci Bergoyang dan Cara Mengatasinya
-
Permukaan Tidak Rata
Mesin cuci biasanya memiliki kaki penyeimbang otomatis atau manual. Saat pertama kali memasang mesin, pastikan keempat kaki ditempatkan pada permukaan yang rata. Jika mesin masih bergoyang, kemungkinan besar permukaan tersebut tidak rata. Untuk mengatasinya, Anda dapat menggunakan kayu dengan ukuran sesuai dengan mesin cuci. Letakkan kayu di bawah mesin agar permukaannya lebih rata dan mengurangi goyangannya. -
Muatan Tidak Seimbang
Beberapa benda basah besar seperti selimut dapat menyebabkan ketidakseimbangan saat mesin sedang berputar. Hal ini bisa membuat mesin bergoyang. Untuk mengurangi goyangan, tambahkan handuk atau atur ulang jumlah pakaian yang dicuci. Selain itu, jika muatan terlalu sedikit, mesin juga bisa bergoyang. Pastikan jumlah pakaian yang dicuci cukup agar mesin bekerja dengan stabil. -
Permukaan Lantai Tidak Rata
Keadaan lantai yang tidak rata juga bisa menjadi penyebab mesin cuci bergoyang. Solusi yang bisa dilakukan adalah dengan menambahkan bantalan dari bahan karet di bawah kaki mesin. Bantalan ini akan membantu meredam getaran dan menjaga stabilitas mesin.
Tips Menjaga Kebersihan Mesin Cuci
Untuk menjaga mesin cuci tetap bersih dan berfungsi optimal, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Pertama, biarkan pintu mesin cuci terbuka sekitar satu inci antara siklus pencucian. Ini akan memungkinkan udara mengalir dan membantu bagian dalam mesin mengering. Dengan demikian, pertumbuhan bakteri bisa diminimalkan.
Selain itu, bersihkan segel mesin cuci secara rutin. Lap bagian dalam segel dan bersihkan filter serta tiriskan di sekitar segel agar tidak ada kotoran yang tersisa. Hal ini akan mencegah kotoran masuk ke saluran utama mesin cuci.
Menurut Courtenay Hartford, penulis The Cleaning Ninja, mesin cuci yang digunakan secara teratur setiap hari dapat mencegah pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau tidak sedap. Dengan cara ini, masalah bau pada cucian bisa berkurang secara signifikan.
