IkabariMakanan pendamping ASI (MPASI) sebaiknya diberikan kepada bayi yang telah berusia 6 bulan.
Pemberian makanan ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi anak, yang tidak hanya diperoleh dari ASI.
Memilih makanan MPASI yang sesuai dan bernutrisi tidak hanya bertujuan memenuhi kebutuhan gizi anak, tetapi juga membantu perkembangan anak menjadi lebih maksimal.
Pemberian makanan pendamping ASI kepada bayi di bawah usia 1 tahun perlu diperhatikan secara khusus, karena tidak semua jenis makanan cocok diberikan pada anak kecil.
Kemudian, makanan apa saja yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi yang berusia di bawah satu tahun?
Makanan yang Tidak Disarankan Dijadikan Menu MPASI untuk Bayi Kurang dari Satu Tahun
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan sebagai menu MPASI untuk bayi yang belum berusia 1 tahun.
1. Makanan berupa sayuran dan buah yang memiliki bentuk padat dan ukuran besar
Sayuran dan buah-buahan yang berbentuk besar dan keras tidak disarankan diberikan kepada anak yang masih berusia di bawah satu tahun.
Tidak tanpa alasan, makanan ini berisiko membuat anak kecil tersedak, karena memang mereka belum memiliki gigi dan belum mampu mencerna makanan yang keras.
Jika ingin memberikan sayuran dan buah-buahan kepada anak, coba haluskan bahan-bahan tersebut agar anak lebih mudah mencernanya.
Sebaiknya ibu juga tidak memberikan buah berukuran besar seperti anggur atau stroberi utuh, dan lebih baik dipotong kecil-kecil terlebih dahulu.
Vitamin yang membantu perkembangan anak menjadi lebih maksimal, klikdi sini untuk mendapatkannya.
2. Madu
Madu merupakan pemanis alami yang kerap digunakan sebagai pengganti gula.
Namun, jenis madu ini tidak disarankan diberikan kepada bayi yang berusia kurang dari satu tahun.
Hal ini disebabkan oleh adanya spora bakteri Clostridium botulinum dalam madu, yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya botulisme pada bayi dengan dampak yang berbahaya.
3. Buah yang asam
Buah-buahan yang memiliki rasa asam tidak disarankan diberikan kepada anak kecil, baik sebagai bagian dari MPASI maupun sebagai camilan.
Beberapa contoh buah yang memiliki rasa asam antara lain jeruk, lemon, dan anggur.
Buah mangga dapat menyebabkan masalah pencernaan pada bayi yang berusia di bawah satu tahun.
Meskipun buah sebenarnya disarankan sebagai bagian dari makanan pendamping ASI, lebih baik ibu memilih buah yang tidak masam, seperti apel, pear, pisang, dan buah lainnya.
4. Makanan yang mengandung lemak jenuh
Makanan yang mengandung lemak jenuh tidak disarankan untuk anak-anak.
Sebaliknya, ibu lebih baik memberikan makanan yang mengandung lemak tak jenuh daripada lemak jenuh.
Beberapa jenis makanan yang mengandung lemak tak jenuh yang dapat diberikan kepada anak-anak, antara lain alpukat, minyak zaitun, ikan salmon, dan ikan teri.
Hindari memberikan kue yang mengandung lemak jenuh, keripik, dan biskuit kepada bayi yang belum berusia satu tahun.
5. Kacang
Menghadirkan kacang dalam bentuk utuh untuk anak kecil sebaiknya dihindari, karena berisiko menyebabkan tersedak.
Ibu masih dapat memperkenalkan kacang-kacangan kepada anak dengan bentuk yang lembut, seperti saus atau selai kacang.
Kacang sebaiknya diberikan dalam jumlah sedikit terlebih dahulu, karena makanan jenis ini memang berpotensi menyebabkan alergi pada anak.
6. Makanan tinggi garam
Selain makanan yang mengandung lemak jenuh, makanan yang kaya akan garam juga sebaiknya dihindari untuk diberikan kepada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.
Hindari memberikan makanan fast food dan makanan siap saji kepada anak kecil.
Hal ini terjadi karena ginjal bayi belum mampu memproses garam secara efisien, terutama jika konsumsinya melebihi kebutuhan.
Sebaliknya, lebih baik ibu menyediakan menu makanan pendamping ASI yang bergizi untuk anaknya.
Berikut beberapa makanan yang sebaiknya tidak diberikan kepada bayi yang masih berusia di bawah satu tahun.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di
Google News
(Ikabari)
Vitamin yang membantu perkembangan anak menjadi lebih maksimal, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Fitkom HI-C Tablet Hisap merupakan suplemen vitamin lengkap yang memiliki rasa lezat dan disukai oleh anak-anak, mengandung berbagai vitamin, mineral, buah, dan sayur.
Suplemen multivitamin ini dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral pada anak yang sedang dalam masa pertumbuhan serta berperan dalam menjaga kesehatan anak.
Tersedia dalam bentuk tablet hisap dan permen lunak yang disukai anak-anak.
Vitamin yang membantu perkembangan anak agar lebih maksimal, klikdi sini untuk mendapatkannya.
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.
