Lihatlah perusahaan produksi dan tim di balik film animasi Merah Putih One For All 2025, sebuah film animasi karya anak bangsa yang penuh semangat dan penuh petualangan menarik.
Ikabari– Merah Putih: One For All, film animasi untuk anak yang mengangkat tema nasionalisme, menjadi perhatian menjelang perayaan HUT ke-80 RI.
Berdasarkan informasi dari m.21cineplex.com, film ini menceritakan semangat warga desa dalam menyambut Hari Kemerdekaan, di mana delapan anak dari berbagai latar belakang budaya bergabung dalam “Tim Merah Putih” untuk berusaha memulihkan bendera pusaka yang hilang tiga hari sebelum upacara.
Trailer telah dirilis di YouTube Perfiki TV, CGV Kreasi, dan Historika Film. Meskipun akan tayang bersamaan pada 14 Agustus 2025, film ini menerima kritikan keras beberapa hari sebelum peluncurannya.
Cinema XXI juga mengonfirmasi diskon tiket dengan harga Rp17.000 untuk tayangan pada 17 Agustus 2025.
Maka siapa sutradara film animasi Merah Putih One For All?
Masih merujuk pada situs m.21cineplex.com, film ini disajikan oleh perusahaan produksi Perfiki Kreasindo, di bawah Yayasan Pusat Perfilman H Usmar Ismail.
Film ini dihasilkan oleh Toto Soegriwo (Produser Utama).
Sementara produser eksekutifnya adalah Sonny Pudjisasono.
Selanjutnya, sutradara dan penulis skenario film Merah Putih One For All adalah Endiarto dan Bintang Takari.
Bintang Takari juga bertindak sebagai animator visual utama dalam proyek ini.
Mengapa film ini mendapat kritikan? Netizen mengeluhkan kualitas animasi yang terlihat kaku, grafis yang dinilai tidak memenuhi standar film bioskop saat ini, serta cara bercerita.
Banyak netizen yang membandingkannya dengan film animasi karya anak bangsa lainnya, Jumbo.
Kritik tajam muncul di media sosial YouTube, banyak YouTuber memberikan respons terhadap trailer film Merah Putih One For All.
Selain itu, film tersebut juga masuk dalam daftar trending di media sosial X, terpantau pada pagi hari Minggu (10/8/2025), berada di posisi ke-40-an.
Anggaran Produksi Film Dinyatakan Sebesar 6,7 Miliar Rupiah
Di akun Instagram resmi @movreview yang bekerja sama dengan akun produser film Toto Soegriwo (@totosoegriwo), disampaikan bahwa film ini memiliki anggaran produksi sebesar Rp 6,7 miliar.
Proyek film ini dimulai sejak bulan Juni 2025, membutuhkan sekitar sebulan untuk menyelesaikan produksi hingga film tersebut tayang di layar lebar.
Toto Soegriwo juga merespons melalui akun Instagramnya, setelah kritik tajam menghiasi film Merah Putih One For All.
“Tersenyumlah. Komentator lebih pintar dari pemain. Banyak orang juga merasa untung, bukan? Postingan kalian jadi viral, kan?” tulis Toto Soegriwo melalui akun Instagram-nya.
( Ikabari/ Devhano Dwi Daksana/ Tribunnews.com/ Garudea Prabawati )
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.
