IKABARI,PALEMBANG— Maskapai Batik AirMalaysia secara resmi menghadirkan layanan penerbangan langsung antara rute Palembang dan Kuala Lumpur dari Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang mulai hari ini, Jumat (12/9/2025).
Layanan ini merupakan penerbangan internasional ke Kuala Lumpur yang kedua tersedia diBandara SMB II Palembang, setelah sebelumnya diangkut oleh AirAsia.
Kepala Komunikasi Perusahaan Batik Air, Danang Mandala Prihantoro, menyampaikan bahwa pembukaan rute penerbangan langsung Palembang-Kuala Lumpur dan sebaliknya sesuai dengan potensi yang dimiliki kota tersebut.
Selain pempek, menurutnya, keunggulan yang dimiliki Palembang adalah posisi geografisnya yang berbeda dari kota-kota lain.
Rute Palembang-Kuala Lumpur dan sebaliknya, mampu menyediakan akses ke lebih dari 40 negara atau 40 kota menuju Palembang melalui penerbangan yang berhenti di Kuala Lumpur atau terhubung secara langsung.
Oleh karena itu, dapat mengurangi waktu yang harus dihabiskan oleh penumpang yang merupakan pengunjung bisnis, wisatawan, atau untuk keperluan lainnya.
“Ada dari negara dan kota-kota di India, Sri Lanka, kemudian ada Dubai, ada Jepang, Tiongkok, Korea Selatan, serta kota-kota lainnya,” kata Danang setelah menerima kedatangan penumpang pertama dari layanan penerbangan Kuala-Lumpur di SMB II Palembang, Jumat (12/9/2025).
Ia menambahkan, meskipun pada penerbangan pertama ini kapasitas penumpang hanya sekitar 90%, namun pihaknya yakin mampu mencapai kepadatan penuh pada penerbangan-penerbangan selanjutnya.
Hal ini selaras dengan berbagai aspek di Kota Palembang yang sangat mendukung, mulai dari pelayanan di bandara, perekonomian, budaya sosial hingga kuliner.
“Target kami adalah 100% okupansi, karena potensi pasar Palembang ini sangat besar dalam hal peluang, terlebih transportasi darat di sini sudah terintegrasi seperti adanya LRT,” katanya.
Layanan Batik Air Malaysia di SMB II Palembang akan beroperasi sebanyak 4 kali dalam seminggu, yaitu pada hari Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
Di lokasi yang sama, General Manajer Bandara Internasional SMB II Palembang R. Iwan Winaya Mahdar menyatakan bahwa sejak penerbangan internasional kembali dibuka di bandara tersebut, antusiasme masyarakat sangat besar.
Hal ini terlihat dari penerbangan maskapai AirAsia yang telah beroperasi sejak 18 Juli dengan tingkat pengisian kursi di atas 90%.
Sementara itu, jumlah penumpang Batik Air Malaysia hari ini sebanyak 150 orang dari total 162 kursi yang tersedia.
“Jadi, faktor beban hari ini di atas 90%, dan besok akan kembali berangkat sekitar penumpang di atas 135. Ya, semoga ke depan baik dari sisi kedatangan maupun keberangkatan sesuai dengan harapan,” katanya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel yang dijabat oleh Pandji Tjahjanto menambahkan bahwa saat ini jumlah kunjungan wisatawan ke daerah tersebut telah mencapai 16 juta.
Hingga akhir tahun, pihaknya yakin jumlah wisatawan yang mengunjungi Sumsel bisa mencapai angka 22 hingga 23 juta orang.
“Sebelumnya target kami adalah meningkatkan minimal 10% dibanding realisasi tahun sebelumnya. Namun kami yakin hingga akhir tahun bisa mencapai 22 atau 23 juta jiwa,” katanya.
