IKABARIJejak pendidikan anak Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Yudo Achilles Sadewa atau Yudo Sadewa akhirnya diketahui.
Tokoh Yudo Sadewa kini menjadi perhatian setelah unggahannya di media sosial menyebar dengan cepat.
Setelah ayahnya terpilih sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani, Yudo membagikan pernyataan yang mengejutkan.
Menurut Yudo, ayahnya berhasil menggulingkan agen CIA yang diduga terkait dengan Sri Mulyani.
“Alhamdulillah, ayahku menggulingkan agen CIA Amerika yang berpura-pura menjadi menteri,” tulis Yudo dalam story Instagramnya pada 8 September 2025.
Akibat unggahan Yudo, sosok Purbaya menjadi sorotan publik.
Akhirnya Purbaya memberikan penjelasan dengan menyatakan bahwa putranya masih kecil sehingga pernyataannya tidak dapat dipertanggungjawabkan.
Diketahui oleh Purbaya, ia telah melarang Yudo menggunakan Instagram.
Itulah yang menyebabkan akun Instagram Yudo kini tidak lagi aktif.
Ia (Yudo) belum memahami, masih muda. Saya sudah melarangnya, sudah tidak menggunakan Instagram lagi. Jadi, anak kecil, belum tahu apa-apa,” ujar Purbaya Yudhi Sadewa kepada para jurnalis beberapa waktu lalu.
“Sudah (Yudo diingatkan), kan sudah tidak ada lagi, sudah dihapus semua di Instagram juga,” lanjutnya.
Keluarga mereka kini menjadi perhatian, Purbaya mengakui baru menyadarinya.
Karena sebelumnya Purbaya dan keluarganya tidak pernah menjadi perhatian publik secara besar-besaran seperti saat ini.
“Dan kita tidak terbiasa ya. Biasanya santai-santai tanpa ada yang melihat, tiba-tiba dilihat semua gerakan, baru sadar saya,” tambah Purbaya.
Jejak pendidikan Yudo Sadewa
Tidak hanya Purbaya, Yudo Sadewa juga memberikan penjelasan setelah unggahannya disebut menyindir Sri Mulyani menjadi viral.
Ditegaskan oleh Yudo, ia sama sekali tidak sedang menyentuh atau mengacu pada Sri Mulyani.
Yudo juga menyangkal tuduhan bahwa Sri Mulyani merupakan agen CIA.
“Sebenarnya itu tidak benar. Bu Sri Mulyani bukan agen CIA atau IMF. Itu hanya lelucon saya kepada teman saya di Insta story. Saya tidak tahu, ada yang memperbesar masalahnya jadi viral,” ujar Yudo Sadewa dalam video klarifikasinya di TikTok pada Selasa (10/9/2025).
Video penjelasan Yudo kembali menjadi viral, sosoknya menjadi perhatian.
Disebut masih muda oleh ayahnya, Yudo nyaris memasuki usia dewasa.
Lahir pada tahun 2006, Yudo diperkirakan saat ini berusia 19 tahun.
Dikumpulkan oleh IKABARI dari berbagai sumber, terungkap jejak pendidikan Yudo Sadewa.
Yudo diduga merupakan lulusan dari SMA Al Izhar yang berada di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
Foto kelulusan Yudo dari SMA pada tahun 2023 pernah diunggah oleh sebuah akun.
Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah menengah atas, Yudo dilaporkan melanjutkan studinya ke Universitas Indonesia.
Di halaman pencarian PDDikti, Yudo terdaftar sebagai mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia.
Namun, status Yudo untuk tahun ajaran 2024/2025 di Jurusan Ilmu Ekonomi adalah tidak aktif.
Belum diketahui apakah Yudo masih menempuh pendidikan di UI atau tidak karena statusnya.
Meski demikian, diketahui bahwa Yudo sudah lama terlibat dalam dunia perdagangan.
Pada usia belasan tahun, Yudo mampu menghasilkan miliaran rupiah melalui aktivitas trading dan cryptocurrency.
Kini menantang buzzer
Mengenali bahwa dirinya sedang menjadi perbincangan dan mendapat perhatian, Yudo Sadewa kembali menunjukkan inisiatif di platform media sosial.
Di akun TikTok miliknya, Yudo Sadewa membagikan sebuah tulisan mengenai ayahnya.
Artikel tersebut menceritakan saat percakapan Purbaya terhenti oleh anggota DPR saat rapat beberapa waktu lalu.
“Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa tiba-tiba dihentikan oleh DPR RI Komisi XI dalam rapat dengar pendapat (RDP) pada Rabu (10/9/2025). Pada saat itu, DPR menyatakan bahwa rapat dengan Kementerian Keuangan sudah terlalu lama,” tulis semua artikel yang dibagikan Yudo Sadewa.
Merespons momen tersebut, Yudo memberikan komentar yang penuh sindiran.
Menurut Yudo, saat ini banyak orang yang tidak menyukai ayahnya.
Yudo kemudian mengajak tantangan buzzer yang sebelumnya menghina ayahnya.
“Tahukah kalian mengapa orang-orang tidak menyukainya. Di mana buzzer yang kemarin menghina?” tulis Yudo dalam unggahannya.
Tidak tanpa alasan Yudo menyebut ayahnya kini sering tidak disukai.
Di grup pribadi Telegramnya, Yudo menyatakan bahwa ayahnya sebenarnya ingin mengungkap praktik korupsi yang terjadi di Kementerian Keuangan dan DPR.
“Bapak ingin mengungkap seluruh korupsi di Kemenkeu dan DPR. Mulai dari dana yang terendap ratusan triliun di BI. Hingga seolah-olah menyelesaikan secara sepihak saat rapat di DPR,” tulis admin grup yang diduga milik Yudo.
Lihat berita lain IKABARIdi Google News
Ikuti channel Tribunnews Bogor di WhatsApp:https://whatsapp.com/channel/0029VaGzALAEAKWCW0r6wK2t
