IKABARI.COM – Dua balita dan satu anak yang mengidap gangguan ginjal akut di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, meninggal dunia.
Ketiga korban tersebut berusia 19 bulan, 18 bulan, dan delapan tahun.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat sebanyak empat kasus yang di duga merupakan gagal ginjal akut.
Kepala Bidang Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Kabupaten Bogor, Adang Mulyana, data tersebut di peroleh dari Kementerian Kesehatan RI.
“Jadi karena ada AKI, semua kematian ginjal itu di liat lagi kebelakang laporannya. Ada lah orang Bogor tiga, di daerah lain juga sama di lakukan pendataan,” kata Adang Mulyana, Kamis (27/10/2022).
Adang Mulyana mengungkapkan, tiga di antaranya meninggal dunia di sebut akibat gagal ginjal akut dari wilayah Kecamatan Citeureup, Gunungputri, dan Jonggol.
Untuk dua kasus di bulan Agustus, kata Adang Mulyana berusia 19 bulan dan 18 bulan. Sedangkan kasus di bulan oktober berusia delapan tahun.
“Kalau yang dua itu kasus lama di bulan agustus, kemudian satu lagi meninggal di bulan oktober,” ungkapnya.
Sedangkan pada kasus terakhir, Adang Mulyana menerangkan, pasien masih suspek, sehingga masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut.
“Masih suspek, usia sembilan tahun, warga Kecamatan Sukaraja,” terangnya.
(Tribunnews/Bahsan Hariz)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.