PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan mulai membuka penjualan tiket kereta api (KA) pada masa angkutan Lebaran 1444 H pada 26 Februari mendatang.
Pemesanan tiket dapat dilakukan melalui aplikasi KAI Access, web kai.id, dan seluruh channel resmi penjualan tiket KAI lainnya.
VP Public Relations PT KAI Joni Martinus menjelaskan, khusus penjualan tiket angkutan Lebaran tahun ini, diterapkan kebijakan dengan aturan penjualan tiket mulai H-45 sebelum keberangkatan.
“Sehingga per 26 Februari 2023, pelanggan sudah dapat membeli tiket untuk keberangkatan 12 April 2023. Di mana pada kondisi normal selain di luar masa Angkutan Lebaran, KAI menerapkan kebijakan untuk penjualan tiket KA Jarak Jauh mulai H-30 sebelum keberangkatan,” ujar Joni saat dihubungi Kompas.com, Kamis (16/3/2023).
Ia menambahkan, perubahan ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kesempatan bagi masyarakat dalam merencanakan perjalanannya dengan kereta api pada masa Angkutan Lebaran.
Joni mengimbau calon pelanggan agar teliti dalam menginput tanggal, rute, serta data diri pada saat melakukan pemesanan.
“Rencanakan perjalanan sebaik mungkin termasuk estimasi perjalanan menuju stasiun. Jangan sampai keliru dan akhirnya tidak bisa mudik Lebaran,” jelas dia.
Dalam rangka menghadapi masa angkutan Lebaran 2023, KAI melakukan berbagai kesiapan baik pada sarana, prasarana, maupun sumber daya manusia.
Salah satunya, bekerja sama dengan seluruh stakeholder melaksanakan kegiatan Ramp Check atau inspeksi keselamatan standar pelayanan minimum di seluruh wilayah operasi kereta api.
“Para petugas KAI juga terus dipersiapkan untuk mewujudkan keamanan dan keselamatan perjalanan kereta api,” tutur Joni.
Untuk informasi lebih lanjut terkait penjualan tiket pada masa Angkutan Lebaran, masyarakat dapat menghubungi Contact Center KAI melalui telepon di 121, WhatsApp 08111-2111-121, email cs@kai.id, atau media sosial KAI121.
(kompas.com/jais)
Jaenal Indra Saputra adalah seorang penulis di media online. Dia bekerja di bagian IT di perusahaan tempat dia bekerja.