Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Di Depan Gedung DPR Tak Surut Meski Diguyur Hujan

Aksi Mahasiswa Tolak UU Cipta Kerja Di Depan Gedung DPR Tak Surut Meski Diguyur Hujan

IKABARI.COM, JAKARTA – Longmarch massa aksi mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tiba di depan Gedung Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2023).

Massa aksi BEM SI bergerak dari Jalan Gerbang Pemuda (depan Gedung TVRI), Senayan, Jakarta Pusat menuju depan Gedung Parlemen RI.

Read More

Berdasarkan pantauan, kondisi langit di sekitaran kawasan Gedung Parlemen RI sudah tampak mendung sejak pukul 14.45 WIB.

Kemudian sekira pukul 15.00 WIB, kawasan sekitar Gedung Parlemen RI telah turun gerimis.

Sementara itu, hujan lebat berintensitas tinggi turun tepat saat massa aksi BEM SI tiba di depan Gedung Parlemen RI sekira pukul 15.22 WIB.

Barisan massa aksi langsung mengubah formasi menjadi mengelilingi mobil komando.

Para mahasiswa yang berada di ujung barisan saling bergandengan tangan membentuk pagar.

Adapun barisan massa aksi menutupi Jalan Raya Gatot Subroto menuju arah Slipi, Jakarta Barat.

Alhasil, kendaraan roda dua dan roda empat yang ingin melintas tersendat, bahkan menimbulkan kemacetan.

Dalam kondisi hujan lebat, klakson para pengendara yang emosi terdengar kuat karena kendaraan mereka tak bisa lewat.

Aksi Penolakan UU Ciptakerja

Sebelumnya, Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi menolak Undang Undang Omnibus Law Cipta Kerja (UU Ciptaker), Kamis (30/3/2023).

Aksi di rencanakan di gelar pukul 15.00 WIB sore, di depan Gedung Parlemen RI, Senayan, Jakarta Pusat.

Berdasarkan pantauan, para mahasiswa dari berbagai kampus telah berkumpul di depan Gedung TVRI, Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta Pusat.

Mereka yang mengenakan jas almamater dengan warna khas masing-masing kampus tampak berkumpul rapih.

Dekat dengan titik kumpul para mahasiswa itu, terlihat kendaraan aksi yang kerap di sebut Moko atau Mobil Komando.

Sementata itu, Jalan Gerbang Pemuda menuju ke arah Gedung Parlemen RI ataupun Plaza Semanggi tampak lancar tak ada hambatan.

Begitu pun seterusnya, dari Jalan Gatot Subroto menuju ke arah Slipi, Jakarta Barat masih terpantau lancar. Masih di lalui kendaraan roda dua dan roda empat.

Sebelumnya, Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menyiapkan rekayasa lalu lintas terkait akan adanya aksi demo yang digelar Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/3/2023).

Suasana Kondusif 

Meski begitu, rekayasa lalu lintas itu masih bersifat situasional dengan melihat kondisi di lokasi.

“Alih arus situasional,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Kamis (30/3/2023).

Nantinya, sebanyak 1.400 personel gabungan juga di siagakan untuk melakukan pengamanan aksi tersebut.

Berikut beberapa titik rekayasa lalu lintas terkait aksi Demo BEM SI di DPR:

  1. Arus lalu lintas dari Jalan Gatot Subroto menuju gedung DPR /MPR RI di belokkan ke kiri ke Jalan Gerbang Pemuda.
  2. Lalu arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah gedung DPR /MPR RI di putar balik di kolong Layang Farmasi ke Jalan Gerbang Pemuda.
  3. Arus lalu lintas dari Tol Dalam Kota yang akan Keluar di off ramp Pulo Dua Di luruskan ke arah Tol Tomang.
  4. Arus lalu lintas dari Jalan Palmerah Timur arah Gelora di luruskan ke Jalan Tentara Pelajar.
  5. Arus lalu lintas dari Jalan Asia Afrika di luruskan ke Jalam Gelora.
  6. Arus lalu lintas dari Jalan Gerbang Pemuda arah Jalan Gelora di belokkan ke kiri ke jalan Asia Afrika.
  7. Arus lalu lintas dari Jalan Slipi menuju Jalan Gerbang Pemuda di tutup di luruskan ke arah Semanggi.
  8. Apabila terjadi kepadatan bus di pintu 10 yang akan parkir di GBK. Maka sebelum Simpang Susun Semanggi di belokkan ke kiri ke arah Bundaran Senayan dan di arahkan masuk melalui pintu 7 GBK

Untuk informasi, ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar demo tolak pengesahan Perppu Cipta Kerja (Ciptaker) menjadi Undang-Undang (UU).

Demo tersebut akan di laksanakan di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (30/3/2023) sore nanti.

(Bahran/Jabarmedia)

Related posts