IKABARI.COM – Jalan rusak di Provinsi Lampung mulai di kebut perbaikannya di tengah kabar rencana kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Rusaknya jalan-jalan di Lampung sendiri menjadi sorotan usai viral di media sosial.
Salah satu jalan rusak yang tengah di perbaiki adalah di Rumbia, Lampung Tengah. Jalan ini sendiri ada di dalam ruas Jalan Simpang Randu-Seputih Surabaya.
Terkait perbaikan jalan ini, Pengamat Transportasi Djoko Setijowarno menerangkan, jalan sendiri ada 3 kewenangan. Sebutnya, untuk jalan nasional di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), jalan provinsi di bawah pemerintah provinsi, dan jalan kabupaten/kota di bawah pemerintah kabupaten/kota.
Ia menilai, yang perlu di perhatikan terkait perbaikan jalan yang terkesan tiba-tiba itu ialah proses lelangnya.
“Yang perlu di sorot adalah, ketika itu di bangun lelangnya kapan? Lelang itu minimum 1 bulan, itu berarti nggak ada lelang, itu bisa problem itu,” katanya kepada detikcom di kutip jabarmedia, Kamis (4/5/2023).
Ia pun meminta agar proses lelang perbaikan jalan itu untuk di cek. “Kan kemarin netizen rame belum ada 1 bulan kan, ko tiba-tiba ada, itu coba di lihat di e-lelang, ada nggak lelangnya,” ujarnya.
Sementara Pemerhati Infrastruktur Dodik Marseno menjelaskan hal senada. Dia mengatakan, jalan sendiri menjadi terbagi 3 fungsional jalan.
Berdasarkan data yang ia sampaikan, untuk jalan nasional yang rusak berat 1,73% dan rusak ringan 4,83%. Sementara jalan provinsi yang rusak berat 9,81% dan rusak ringan 14,4%. Lalu, untuk jalan kabupaten yang rusak berat 17,7% dan rusak ringan 27%.
“Saya nggak tahu yang lagi ramai masuk apa, tapi kemungkinan jalan provinsi dan kabupaten, apalagi kalau lihat di video-video itu,” katanya.
Dia menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembangunan atau rehabilitasi jalan. Sebutnya, mulai perencanaan, pelaksana atau kontraktor hingga supervisi.
“Untuk mendapatkan pihak-pihak yang mengerjakan ini ya otomatis harus ada proses tadi mestinya, ada proses lelang dan sebagainya. Kecuali kalau itu di lakukan internal, kan kadang-kadang ada yang pekerjaan ringan bisa di lakukan pihak Kementerian PUPR misalnya, tapi itu biasanya nggak terlalu berat, mungkin hanya maintenance ringan,” terangnya.
Jalan Rusak Viral di Tiktok
Di kutip dari detikNews, jalan rusak di Rumbia, Lampung Tengah, di perbaiki setelah viral di TikTok di pakai berkubang oleh warga. Di sorot kembali lewat momentum rencana kunjungan Presiden Jokowi. Perbaikan jalan di sini menggunakan dana puluhan miliar rupiah.
“Rp 50, 8 miliar untuk 7 km daerah yang parah, di bangun rigid beton,” kata Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Lampung, Febrizal Levi Sukmana, kepada detikcom.
7 km jalan yang di bangun itu ada dalam ruas Jl Simpang Randu-Seputih Surabaya. Jalanan di sini rusak karena banyak di lewati truk-truk yang kelebihan muatan atau over dimension-over loading (ODOL).
Sementara, dalam pencarian LPSE Lampung di lpse.lampungprov.go.id di sebutkan, preservasi jalan ruas Simpang Randu-Seputih Surabaya di Kabupaten Lampung Tengah dalam status tender sudah selesai. Namun, keterangan proyek senilai Rp 50,8 miliar berdasarkan hasil perkiraan sendiri (HPS) tertulis nilai kontrak belum di buat.
Adapun pemenang lelang yakni PT Tri Citra Perdana dengan harga penawaran Rp 50,21 miliar, harga terkoreksi Rp 50,21 miliar dan harga negoisasi Rp 50,19 miliar. Sementara, pemenang berkontrak belum tercantum dalam laman tersebut.
(detik/Bahran)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.