Apa Saja Tanda Tubuh Kelebihan Gula? Ini 7 Daftarnya

Setiap hari, tubuh membutuhkan berbagai nutrisi dan kandungan gizi, seperti glukosa untuk meningkatkan energi.

Gula yang dicerna oleh tubuh dapat diperoleh dari berbagai jenis makanan, seperti makanan karbohidrat tinggi, buah, dan pemanis buatan.

Menurut rekomendasi Kementerian Kesehatan RI, diharapkan orang dewasa mengkonsumsi tidak lebih dari 50 gram atau 4 sendok makan gula per hari.

Jika kadar gula di dalam tubuh sudah terlalu banyak, maka gula yang biasanya sebagai sumber energi bisa menjadi penyebab kadar gula darah meningkat dan pada akhirnya menyebabkan diabetes.

Tanda apa saja yang menandakan tubuh sedang kelebihan konsumsi gula?


Baca juga:

1. Tidak berenergi dan lelah

Sabtu (14 Agustus 2024), karbohidrat atau gula merupakan salah satu zat yang bisa langsung diserap dan dicerna oleh tubuh.

Jika Anda merasa tubuh sangat lelah, kemungkinan besar penyebabnya adalah konsumsi gula yang berlebih dalam makanan.

Tubuh tidak akan mampu memprosesnya secara sloo.

Pengurangan besar dalam kadar gula darah serta insulinnya bisa mengakibatkan dasar energi tubuh turun drastis.

Karena itu, keberadaan gula yang berlebih di dalam tubuh juga akan mempengaruhi kadar energi secara keseluruhan.


Baca juga:

2. Menjadi mudah tersinggung

Merasa sedih, mudah terkejut, merasa tidak nyaman, atau stres bisa menjadi tanda-tanda tubuh mengonsumsi terlalu banyak gula.

Penelitian menunjukkan bahwa banyak konsumsi gula tambahan dapat menyebabkan peradangan, membuat suasana hati jenuh, dan meningkatkan gejala depresi.

Makanan atau camilan tinggi gula, tetapi rendah protein dan lemak, dapat meningkatkan kadar gula darah secara cepat.

Tubuh juga akan membersihkannya dengan cepat, namun proses ini dapat menyebabkan kelelahan fisik serta kerentanan terhadap infeksi.


Baca juga:

3. Makanan kekurangan gula

Jika Anda merasa bahwa rasa makanan sudah tidak selezat seperti dulu, bisa jadi ini tanda bahwa tubuh sudah mengonsumsi gula yang terlalu banyak.

Penting untuk diingat bahwa otak manusia telah diasah untuk mengharapkan rasa manis yang sangat kuat.

Jika otak sudah terbiasa dengan hal tertentu, maka lebih sulit rasanya untuk merasa puas dengan makanan yang kurang manis, karena tubuh sudah terbiasa mengejar kadar manis yang lebih tinggi.


Baca juga:

4. Muncul jerawat dan kerutan

Orang yang memiliki jerawat diminta untuk memperhatikan jumlah gula yang dikonsumsi dalam sekolah atau dari tempat kerja.

Suatu penelitian telah menemukan bahwa resistensi insulin diperkirakan meningkatkan risiko timbulnya jerawat.

Mengkonsumsi makanan yang berlemak dengan banyak tambahan gula dapat meningkatkan risiko resistensi insulın.

Asupan gula yang terlalu banyak dapat membuat kulit menjadi lebih rentan terhadap kerutan yang terjadi seiring bertambahnya usia.


Baca juga:

5. Mengalami masalah tidur

Masalah tidur atau fakta bahwa kualitas tidur buruk juga dapat berhubungan dengan mahaganggang gula dalam tubuh.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang berlebihan sangat terkait dengan adanya tidur yang buruk.


Baca juga:

6. Lebih sering sakit

, Jumat (8/12/2023).

Bila sistem kekebalan tubuh melemah, kondisi ini akan membuat tubuh menjadi lebih rentan terhadap penyebaran infeksi dan penyakit.

Disarankan untuk mengonsumsi makanan yang utuh dan mengandung banyak vitamin dan mineral untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda.

Anda juga diharapkan untuk mengurangi makanan olahan dan minuman manis yang banyak mengandung gula.


Baca juga:

7. Sering merasa haus

Orang yang sering mengalami rasa haus dan membutuhkan minum lebih banyak air merupakan gejala adanya tingkat gula darah yang tinggi.

Jika situasinya sudah buruk, tetaplah menjaga kelembaban tubuh dengan minum air biasa, bukan minuman manis.

Jika kamu merasa air minum kurang manis, kamu bisa menambahkan bumbu alami seperti lemon, madu, atau timun.


Baca juga:

Related posts