Kopi telah menjadi bagian dari rutinitas banyak orang, mulai dari sesekali menikmatinya hingga menjadi kebiasaan yang sulit dilepaskan.
Ini disebabkan oleh dampak “positif” yang kopi berikan, terutama karena kandungan kafeinnya.
Kafein dalam jumlah sedang hingga kecil (sekitar 50-300 mg) dapat meningkatkan kesadaran, energi, dan kefokuskan, serta mengurangi rasa kasihan.
Efek-imbas ini dapat memperbaiki suasana hati dan meningkatkan efektivitas, khususnya ketika menghadapi kegiatan sehari-hari.
Berapa jumlah kopi yang bisa diminum dalam satu hari?
Menurut Food and Drug Administration Amerika Serikat (FDA), asupan kafein hingga 400 mg per hari dianggap aman bagi sebagian besar orang dewasa.
Ini sama seperti empat hingga lima cangkir kopi per hari.
Tapi, setiap individu memiliki tingkat toleransi yang berbeda-beda terhadap kafein, sehingga efeknya bisa berbeda-beda.
Beberapa faktor lain, seperti kondisi kesehatan dan konsumsi obat tertentu, juga dapat mempengaruhi sensitivitas seseorang terhadap kafein.
Untuk wanita hamil, yang hendak hamil, atau yang menyusui, sebaiknya dibatasi konsumsi kafein dengan pegarahan dokter untuk menghindari potensi kerentanan kesehatan.
Meski tidak ada pedoman resmi, konsumsi kopi oleh anak-anak dan remaja tidak dipersilakan.
3. Jangan lupa untuk melunakkan gigi dengan perawatan gigi secara teratur setelah meminum kopi.
Mengonsumsi kopi dalam jumlah yang wajar biasanya amanstitial
Namun, konsumsi yang berlebihan bisa menyebabkan efek samping, terutama bagi mereka yang lebih sensitif terhadap kafein.
Berikut adalah beberapa efek samping yang dapat diamati jika mengonsumsi kopi terlalu banyak:
- Meningkatkan kecemasan dan kegelisahan: kafein dosis tinggi dapat menyebabkan kecemasan dan kegelisahan yang meningkat.
- Gangguan tidur: kafein dapat mengganggu kualitas dan durasi tidur, menyebabkan insomnia.
- ).
- Rhabdomyolisis: Konsumsi kafein dalam jumlah besar dalam waktu singkat dapat menyebabkan rhabdomyolisis, yaitu kerusakan otot serius, terutama pada orang yang sangat peka terhadap kafein.
- Ketergantungan Kafein: Mengkonsumsi kafein secara rutin dalam jumlah besar dapat menyebabkan kecanduan.
- Tekanan Darah Tinggi: Kafein dapat Meningkatkan Tekanan Darah, Terutama pada Orang yang Tidak Terbiasa Minum Kopi.
- Ritme Jantung Tidak Teratur: Caffein berlebihan dapat menyebabkan aritmia atau ritme jantung yang tidak teratur.
- Kondisi Energi: Setelah efek kafein hilang, tubuh mulai merasa lelah dan nyaris kehilangan tenaga.
- Biasanya Buang Air Kecil: Kafein memiliki efek diuretik yang dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil.
Memahami jumlah aman konsumsi kopi pahit dalam sehari sangat penting agar Anda dapat mengatur asupan dari kafein tersebut dengan tepat.
Meski relatif aman, kopi dapat menyebabkan efek samping tertentu jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan atau pada orang yang tidak terbiasa dengan kafein.
Dengan mengikuti rekomendasi jumlah konsumsi yang disarankan, Anda dapat menikmati khasiat kopi tanpa harus khawatir tentang efek samping yang tidak diinginkan.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI
