), yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan serius. Untuk memastikan air minum kemasan tetap aman dikonsumsi, berikut empat langkah penting yang bisa dilakukan:
1. Menjamin Persiapan Produksi yang Higienis
Sampah kemasan memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga kebersihan selama proses produksi. Mulai dari pengambilan sumber air, penyaringan, hingga pengemasan setiap tahapan harus memenuhi standar higienis yang ketat. Penganut juga disarankan memilih produk yang telah mendapatkan sertifikasi dari lembaga resmi, seperti BPOM atau SNI, sebagai bukti kualitas.
2. Memeriksa Kondisi Kemasan
Sebelum membeli, perhatikan kondisi fisik botol atau galon air. Hindari membeli produk dengan segel yang telah terbuka atau botol yang bengkok parah, karena hal ini dapat meningkatkan risiko masuknya bakteri.
3. Menyimpan Air Minum di Lingkungan yang Tepat
Suhu dan lingkungan penyimpanan sangat mempengaruhi kualitas air minum kemasan. “Air yang disimpan di tempat panas atau terkena sinar matahari langsung dapat memicu pertumbuhan bakteri berbahaya.” Sebaiknya simpan air di tempat yang sejuk, kering, dan jauh dari bahan kimia beracun atau benda yang berbau tajam untuk mencegah perubahan rasa dan kualitas air.
4. Memperhatikan Tanggal Kedaluwarsa
yang sering kali digunakan berulang kali tanpa memperhatikan kualitas airnya.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI