CEO Jeju Air Minta Maaf, Sebut Pesawat Tak Rusak Saat Berangkat dari Bangkok

Ketua Eksekutif (CEO) maskapai penerbangan Jeju Air, Kim E-bae, secara terbuka menyampaikan permintaan maaf kepada keluarga keluarga yang menjadi korban kecelakaan pesawat di Bandara Muan, Korea Selatan, Minggu (29/12).

Dalam konferensi pers singkat, Kim menegaskan bahwa sekarang ini prioritas utama perusahaan adalah mendukung keluarga korban.

Pria itu mengatakan, pesawat yang alami kecelakaan tersebut tidak memiliki catatan kecelakaan sebelumnya. Pesawat ini juga tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakanapa sebelum melakukan penerbangan.

Pesawat yang membawa 181 penumpang dari Bangkok, Thailand, hampir musnah total setelah melakukan mendaratan darurat di Bandara Muan.

Karena luluhlantahnya reruntuhan, tim penyelamatan jenazah mengalami kesulitan dalam menemukan semua korban.

.

Pihak Otoritas Penerbangan Korea sedang melakukan investigasi terkait kecelakaan yang mungkin terjadi akibat tabrakan dengan kawanan burung yang menyebabkan kerusakan pada roda pendaratan.

Cuaca yang tidak baik juga perlu dipertimbangkan.

unci ini adalah kecelakaan buruk terburuk yang pernah dialami maskapai Korea Selatan sejak tragedi Korean Air di Guam pada tahun 1997 yang menyebabkan korban lebih dari 200 orang meninggal.

Menanggapi hal tersebut, Pembuat Perjanjian Kabinet (PM) Thailand, Paetongtarn Shinawatra, telah menyampaikan kehilangan belasungkawa kepada keluarga korban melalui media sosial dan menginstruksikan Menteri Luar Negeri untuk memberikan bantuan kepada warga negara Thailand yang terdampak.

Sementara itu, Wakil Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, langsung ke lokasi bencana. Ia menyatakan pemerintah akan menghimpun segala sumber daya untuk menghadapi dampak dari insiden ini.

“Kami akan menjamin fakta keluarga korban memperoleh dukungan seluruhnya, baik dari pemerintah maupun maskapai,” jelas Choi.

Saat ini Bandara Muan dihenti semua kegiatannya. Pernahpun penerbangan ke tempat domestik maupun internasional, dihentikan sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

Related posts