– Peneliti Harvard berhasil memecahkan rahasia kebahagiaan dalam karier setelah mewawancarai lebih dari 1.000 pekerja selama sepuluh tahun. Respon sumber survei tersebut bervariasi, mulai dari eksekutif besar perusahaan sampai pemandu dapur di restoran cepat saji.
Penelitian ini menemukan bahwa fokus pada kemajuan atau perkembangan daripada hal-hal sempurna, adalah kunci kepuasan kerja. Paradigma pikiran ini dianggap lebih efektif dibandingkan dengan mengejar pekerjaan impian yang sempurna.
, Selasa (10/12/2024).
Meninggalkan Mitos “Pekerjaan Impian”
Penemuan ini ditulis dalam buku terbaru berjudul Job Moves. Buku ini ditulis oleh Horn bersama Ethan Bernstein, profesor di Harvard Business School, dan Robert Moesta, CEO The Re-Wired Group.
Menurut Horn, konsep pekerjaan yang impian sering menjadi tidak realistis dan membebankan. Membuang ideal tersebut bukan berarti kehilangan ambisi, melainkan membangun karier yang lebih seimbang dan puas.
Wektu waktu, kemajuan belum tentu dipenuhi dengan gaji yang besar atau jabatan yang menonjol. Soman dissect tiba-tiba miskin gaji bahwa prinsipil tapi berpengalaman lebih dekat dengan keluarga atau selinggan melanjutkan prinsipil kerjakerja.
Kompromi, Sebagian Dari Kebahagiaan Karier
Horn menekankan pentingnya menyadari bahwa memilih pekerjaan tidak hanya berarti memilih gaji atau profesi, tetapi juga memilih pemberi kerja yang sesuai dengan tujuan dan kebiasaan Anda untuk mencapai kemajuan.
“Setiap keputusan karier melibatkan waktu, pekerjaan, dan kompromi. Jika pilihan itu tidak sesuai dengan kemajuan Anda yang dicari, Anda bisa merasa tidak puas atau bahkan habis terbakar,” kata Horn.
Sebelum membuat keputusan besar, seperti menerima promosi atau mengundurkan diri, kita dianjurkan untuk menilai berapa hal-hal yang paling penting bagimu dan untuk mempertimbangkan kompromi mana yang mungkin muncul.
Bagaimana dengan saran yang lebih rebound, apakah Anda siap mengambil langkah lebih jauh demi jangka panjang karir yang lebih maju? Atau, apakah Anda dapat menolerir melempar beberapa kebebasan bekerja jika gaji yang ditawarkan lebih tinggi?
Harapan yang Realistis, Kunci untuk Ketercapaian Kepuasan Kerja
Seseorang menjelaskan bahwa prioritas seseorang bisa berubah-ubah seiring berjalan waktu. Saat sedang menyimpan uang untuk membeli rumah, gaji tinggi mungkin menjadi prioritas. Namun, seiring berjalannya waktu, manfaat seperti sebaiknya asuransi kesehatan mungkin lebih dikutakan.
Menerima pekerjaan yang tidak memenuhi semua kebutuhan bukan berarti menyerah, melainkan membantu membentuk ekspektasi yang lebih realistis.
Wawancara […] menunjukkan bahwa orang-orang yang paling puas dengan pekerjaan mereka memiliki pemahaman mendalam bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna.
Tetapi, pekerjaan yang sesuai dengan nilai-nilai pribadi atau mendukung tujuan jangka panjang bisa menjadi langkah terbaik menuju kebahagiaan karier.
“Menentukan prioritas dan memahami kompromi yang dapat diterima membantu Anda membuat keputusan yang lebih seimbang dengan nilai-nilai Anda. Jika tidak, Anda mungkin akan merasa kecewa di kemudian hari,” kata Horn.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI