Sederet Berlian Opsi Naturalisasi Timnas Indonesia: Total 28,Ada Bintang EPL,Eredivisie-Bundesliga

Sederet berlian opsi naturalisasi Timnas Indonesia, total ada 28 nama, mulai dari bintang EPL, Eredivisie hingga Bundesliga.

kiprah Timnas Indonesia yang terbilang mentereng di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia ronde ketihga jadi sebabnya.

Secara meyakinkan, Timnas Indonesia mampu bersaing dengan Bahrain, Australia, Arab Saudi, dan China dalam perburuan posisi kedua untuk mendapatkan satu tiket tersisa otomatis ke Piala Dunia 2026.

Melirik adanya potensi besar itu, tak ayal sederet berlian keturunan semakin geliat menunjukkan ketertarikannya membela Timnas Indonesia.

berikut 28 nama pemain keturunan yang bisa dipertimbangkan PSSI untuk digaet sebagai tambahan kekuatan Timnas Indonesia:


1. Tristan Gooijer (RB/PEC Zwolle)

Tristan Gooijer merupakan pemain keturunan Belanda-Indonesia lebih tepatnya berdarah Maluku.

Pemain berusia 19 tahun itu masuk opsi pemain naturalisasi Timnas Indonesia tak terlepas dari pencanangan Shin Tae-yong dalam mewujudkan skuad Garuda muda yang mendunia.

Laga perdananya bermain di Eredivisie Belanda terjadi kala Ajax Amsterdam menang dengan skor 2-3 dari tuan rumah Go Ahead Eagles.

Saat itu, pelatih Ajax Amsterdam John van ‘t Schip memberikan menit bermain sebanyak 5 menit untuk pemain berusia 19 tahun tersebut.

Lebih lanjut, selain lihai memainkan posisi bek sayap kanan, Tristan Gooijer juga tercatat mampu memainkan peranan di pos bek tengah dan juga bek kiri.

Belum lama ini, sosoknya juga kedapatan telah berlibur ke Bali yang membuat namanya kini santer dikaitkan bakal memperkuat Timnas Indonesia.

Karier terkininya, Tristan Gooijer saat ini satu tim dengan bintang anyar Timnas Indonesia, Eliano Reijnders di PEC Zwolle.


2. Million Manhoef (RW/Stoke City)

Kedua, ada Million Manhoef, yang kini menjadi satu di antara nama yang dipertimbangkan untuk bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Winger kanan kelahiran Beemster, Belanda berusia 22 tahun itu memiliki posisi murni sebagai sayap kanan.

Di sisi lain, dalam bio Instagramnya, Million Manhoef juga menyematkan tiga negara garis keturunannya yakni Belanda, Suriname dan Indonesia.

Million Manhoef merupakan pemain jebolan asli Vittese junior.

Ia diorbitkan pada 7 Agustus 2020 ke tim senior Vittese.

Hampir empat musim membela Vittese, performa apik dari Million Manhoef membuatnya dilirik oleh tim kasta kedua Liga Inggris atau Divisi Championship, Stoke City.

Stoke City mendatangkan Million Manhoef pada 1 Februari 2024.


3. Ilias Alhaft (RW/SC Cambuur Leeuwarden)

Sosok Ilias Alhaft kini santer dikaitkan dengan potensinya membela Timnas Indonesia.

Pemain yang kini bermain di Liga Utama Armenia itu datanya sudah masuk ke pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong untuk dipertimbangkan.

Hal itu diungkapkan oleh satu di antara pengamat sepak bola Indonesia, Ronny Pangemanan atau akrab disapa Bung Ropan.

“Pak Ketua Umum PSSI, Pak Erick Thohir, sudah mendapatkan nama Ilias Alhaft dan saya coba memberikan nama Ilias Alhaft ini ke beliau,” ujar Bung Ropan pada kanal YouTube pribadinya, Jumat (16/2/2024).

“Dan beliau sudah teruskan ke Shin Tae-yong untuk dilihat, dipertimbangkan sudah ada di tangan Shin Tae-yong semua tergantung STY,” tambah Bung Ropan.

Seperti diketahui, Ilias Alhaft memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang berasal dari Solo, Jawa Tengah.

Garis keturunan itu lah yang membukakan jalan Ilias Alhaft untuk bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Selain itu, pada saat perayaan momen juaranya bersama Sparta Rotterdam di Liga 2 Belanda, Ilias Alhaft sempat kepergok kibarkan bendera Indonesia.

Kode itu tentu saja semakin menguatkan potensi dinaturalisasinya Ilias Alhaft oleh Timnas Indonesia terbuka sangat lebar.

Terbaru, Ilias Alhaft bermain untuk klub kasta kedua Belanda, SC Cambuur Leeuwarden.


4. Jaydon Banel (LW/Ajax Amsterdam U21)

Nama Jaydon Banel kini dikabarkan masuk ke dalam opsi pertimbangan untuk bisa dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Meski baru berusia 19 tahun, kans namanya menjadi bintang besar sepak bola dunia terbuka lebar.

Pasalnya, Jaydon Banel sudah ditempa pendidikan sepak bola melalui satu di antara klub dengan kemampuan mengorbitkan pemain muda terbaik yakni Ajax Amsterdam.

Ya, Jaydon Bonel memulai kariernya bersama Zeeburgia Junior.

Namun, bakat menawannya itu tercium oleh raksasa Liga Belanda, Ajax Amsterdam.

Menempa 8 tahun di akademi Ajax Amsterdam, Jaydon Banel akhirnya sukses bermain setingkat lebih yakni di U-17 Ajax Amsterdam pada 2020.

Satu musim dihabiskan, Jaydon Banel kembali naik ke tingkatan level U-18.

Tahun 2022 lalu, Jaydon Banel kembali alami peningkatan karier setelah dipromosikan ke tim Ajax U-21.

Dan terkini, namanya masuk ke dalam skuad cadangan Ajax Amsterdam senior.


5. Jairo Riedewald (DMF/Royal Antwerp)

Gelandang milik Crystal Palace, Jairo Riedewald, kini semakin santer masuk lis antre naturalisasi Timnas Indonesia.

Kabar itu diungkapkan oleh satu di antara petinggi Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Hasani Abdulgani, Jumat (16/2/2024).

Dalam pernyataannya, Hasani Abdulgani mengungkapkan jika ada satu di antara keluarga pemain keturunan Indonesia yang menghubunginya.

Hasani Abdulgani menyatakan, jika seseorang itu membeberkan fakta angin segar bagi Timnas Indonesia mengenai Jairo Riedewald.

Ya, pemain grade A yang kini tengah bermain di Liga Utama Inggris bersama Crystal Palace itu menyatakan dirinya tertarik untuk membela Timnas Indonesia.


“Sudah lama nama Jairo Riedewald muncul disaat PSSI ingin merekrut pamain diaspora. Tapi selama ini ragu, kalau pemain dari Crystal Palace ini punya hubungan darah dengan Indonesia. Kabarnya Jairo keturunan dari Suriname.”


tulis

Sayang, hingga kini, proses naturalisasi Jairo Riedewald yang santer semakin dekat tak kunjung terealisasikan.

Bahkan, satu di antara Exco PSSI, Arya Sinulingga, menjelaskan soal kans Jairo Riedewald memperkuat Timnas Indonesia saat ini terbilang berat.

Menurutnya, proses naturalisasi Jairo Riedewald terasa berat dan terkesan memaksakan diri jika menaturalisasi pemain berusia 28 tahun itu.

“Untuk Jairo masih berat, belum, belum,” jelasnya.


6. Ryan Flamingo (CB/PSV Eindhoven)

Sosok Ryan Flamingo juga santer dikabarkan masuk ke dalamlis bidikan pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu bukanlah nama sembarangan.

Tercatat, saat ini Ryan Flamingo bermain untuk tim Eredivisie Belanda, FC Utrecht.

Ia didatangkan oleh FC Utrecht pada 18 Agustus 2023 dengan status pinjaman dari tim asal Italia, Sassuolo.

Bersama FC Utrecht Ryan Flamingo diganjar kontrak peminjaman sampai dengan 30 Juni 2024.

Sedangkan di Sassuolo, ia memiliki kontrak sampai dengan 30 Juni 2025.

Sebelum memperkuat FC Utrecht dan Sassuolo, Ryan Flamingo tercatat merupakan pemain jebolan Almere City, Sassuolo kelompok usia dan pernah memperkuat Vitesse.

A yang layak tak perlu diperdebatkan lagi kualitasnya.

Terkini, bukti kualitas menawannya, Ryan Flamingo menjadi bagian inti dari raksasa Eredivisie, PSV Eindhoven.

Hal itu tentu saja berpotensi besar bakal dilirik oleh Timnas Belanda.


7. Daniel Klein (GK/FC Augsburg)

Kiper kelahiran Jerman keturunan Indonesia, Daniel Klein tengah hangat diperbincangkan di tanah air.

Pasalnya, nama Daniel Klein santer dikabarkan telah mendapatkan kontak dari PSSI untuk bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.

Kabar itu diungkap oleh akun Instagram


“Ya Fardy Bachdim menghubungi saya beberapa hari terakhir,”


“Dia bertanya apakah saya bisa membayangkan bermain untuk tim nasional (Indonesia),”


“(Tentu saja) Saya bisa membayangkan untuk bermain dalam waktu dekat untuk tim nasional (Indonesia), Menurutku ibu saya akan setuju,”


“Saya pikir itu mungkin. Entahlah, bisa saja tahun ini saya ke PSSI/Indonesia (untuk mengurus proses naturalisasi),”


dari

Seperti diketahui, Daniel Klein saat ini bermain untuk klub Liga 3 Jerman, SV Sandhausen.

Ia dipinjamkan oleh klub Liga Utama Jerman, FC Augsburg untuk mencari menit bermain di SV Sandhausen.

Statusnya yang merupakan pemain di Liga Utama Jerman yang notabene merupakan liga terbaik di dunia jadi sebabnya.

Terkini, Daniel Klein telah kembali ke Bundesliga memperkuat FC Augsburg.


8. Neyrasho Kasanwirjo (RB/Rapid Vienna)

Bek kanan asal klub Liga Utama Austria Rapid Vienna yang dipinjamkan dari Feyenoord Rotterdam, Neyrasho Kasanwirjo bisa dijadikan opsi Timnas Indonesia.

Neyrasho Kasanwirjo memiliki darah Indonesia dari tepatnya dari Pulau Jawa.

Namun belum diketahui darimana darah Jawa Neyrasho Kasanwirjo didapat.

Mengingat ia juga memiliki darah Suriname yang erat kaitannya dengan Jawa.


9. Luca Everink (RB/Go Ahead Eagles)

kanan Go Ahead Eagles berusia 23 tahun, Luca Everink juga berpotensi dinaturalisasi Timnas Indonesia.

Luca Everink lahir Diepenveen, Belanda 9 Februari 2001.

Atau saat ini sudah menginjak 23 tahun.

Ia tercatat bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 1 Juli 2023.

Dan diganjar kontrak selama tiga musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Luca Everink memang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah.

Ia tak tahu di Indonesia bagian mana ayahnya berasal.

Mengingat, hingga saat ini, Luca Everink belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya.

Jebolan FC Twente itu musim lalu catatkan 5 pertandingan dengan torehkan 136 menit bermain bersama Go Ahead Eagles.


10. Ian Maatsen (LB/Aston Villa)

Kondisi bintang anyar Borusia Dortmund,  Ian Maatsen yang tak masuk skema Ronald Koeman bisa menjadi celah bagi Ketua Umum PSSI yang dikenal lihai dalam melakukan negosiasi, Erick Thohir.

Bukan menutup kemungkinan, Erick Thohir dengan banyak relasinya di Eropa bisa meyakinkan Ian Maatsen untuk mau membela Timnas Indonesia.

Terlebih, kansnya untuk bersinar di kancah internasional juga lebih terbuka bersama skuad Garuda ketimbang bersaing di Timnas Belanda.

Selain itu, kans Timnas Indonesia yang berpotensi besar bermain di Piala Dunia 2026 berpotensi menarik Ian Maatsen untuk bergabung dengan skuad Garuda.

Terkini, karier Ian Maatsen semakin mentereng dengan sukses bergabung ke klub EPL, Aston Villa.

Tapi sayang, kariernya masih juga belum tervalidasi oleh Timnas Belanda.


11. Dean James (LB/Go Aheas Eagles)

Fullback kanan Go Ahead Eagles, Dean James juga layak jadi pertimbangan naturalisasi Timnas Indonesia.

Ia tercatat bergabung dengan Go Ahead Eagles pada 1 Juli 2023.

Dan diganjar kontrak selama tiga musim sampai dengan 30 Juni 2026.

Luca Everink memang memiliki darah keturunan Indonesia dari sang ayah.

Ia tak tahu di Indonesia bagian mana ayahnya berasal.

Mengingat, hingga saat ini, Luca Everink belum pernah bertemu dengan ayah kandungnya.

Jebolan FC Twente itu musim lalu catatkan 5 pertandingan dengan torehkan 136 menit bermain bersama Go Ahead Eagles.


12. Tommy St Jago (CB/Willem II)

Tommy St Jago menjadi satu di antara pemain kunci yang sukses antarkan Willem II promosi ke Eredivisie Belanda.

Dengan sukses bukukan 2 gol dari 24 pertandingan bersama Willem II.

Di bio Instagram pribadinya, Tommy St Jago menuliskan tiga negara garis keturunannya yakni Belanda, Suriname dan Indonesia.


14. Joey Pelupessy (DMF/FC Groningen)

Gelandang bertahan FC Groningen, Joey Pelupessy juga sukses antarkan timnya promosi ke Eredivisie Belanda musim 2024/2025.

Bahkan, di gelaran Keuken Kampioen Divisie (Liga 2 Belanda), Joey Pelupessy sukses menjadi pemain kunci FC Groningen di lini tengah.

Terbukti, ia memerankan peran penting selama 25 pertandingan di sektor belakang FC Groningen hingga sukses membawanya lolos ke Eredivisie Belanda musim depan.

Untuk darah Indonesia yang dimilikinya sudah dapat diketahui dari nama yang disandangnya.

Ya, Joey Pelupessy merupakan pemain keturunan Indonesia berdarah Maluku.


15. Jayden Oosterwolde (LB/Fenerbahce)

Bintang Fenerbahce, Jayden Oosterwolde layak dipertimbangkan Timnas Indonesia untuk menambah kekuatan di pos bek kiri pertahanan skuad Garuda..

Diketahui Jayden Oosterwolde memiliki keturunan Indonesia dan Suriname, yang bertempat tinggal di Belanda saat ini.

Secara rekam jejak karier, Jayden Oosterwolde memiliki rekam menawan dengan pernah bergabung FC Twente, Parma hingga terkini jadi andalan di Fenerbahce.

Musim 2023/2024, Jayden mampu bukukan 2 gol dan 3164 menit bermain dari 43 pertandingan


16.


Pascal Struijk (CB/Leeds United)

Sosok bintang Leeds United, Pascal Struijk juga sempat masuk ke dalam bidikan naturalisasi Timnas Indonesia.

Namun sayang, pemain berusia 24 tahun itu memutuskan untuk menolak  tawaran dari Timnas Indonesia.

Padahal sejatinya, Pascal Struijk memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek atau orang tua ayahnya.

Alasan Pascal Strtuijk menolak tawaran Timnas Indonesia karena ia masih berharap mendapatkan panggilan dari Timnas Belanda.

Meski begitu, kans Timnas Indonesia untuk bisa ubah keputusah Pascal Struijk terbuka lebar.

Terlebih, dirinya hingga saat ini belum memiliki caps bersama Timnas Belanda senior.

Dan di posisinya pada skuad Timnas Belanda sudah banyak dihuni gelandang-gelandang berkualitas lainnya yang secara rekam jejak lebih mentereng ketimbang Pascal Struijk.

Sebut saja Tijjani Reijnders, Frenkie De Jong, Wijnaldum, dan Marten de Roon.

Hal itu semakin mempersulit langkah Pascal Struijk untuk bisa mendapatkan tempat di skuad Timnas Belanda.


17. Delano van der Heijden (AMF/Feyenoord U21)

Satu nama yang bisa masuk ke dalam pertimbangan di pos gelandang serang ada pemain milik Feyenoord U-21, Delano van der Heijden.

Seperti diketahui. Delano van der Heijden merupakan pemain kelahiran Belanda, 29 September 2004 silam.

Darah Indonesia Delan van der Heijden berasal dari ibunya yang berdarah Maluku.

Selain itu, kode juga sudah diberikan Delano van der Heijden.

Ia kedapatan sudah memfollow akun Instagram pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong dan juga PSSI.

Delano van der Heiden merupakan pemain jebolan Feyenoord Junior tahun 2020.

Tak lama berselang, kariernya semakin melesat.

Delano van der Heijden mampu menembus skuad Feyenoord U-17, lalu promosi ke U-18 pada 2021.

Dua musim menimba ilmu di Feyenoord U-18, per 1 Januari 2023, Delano van der Heijden akhirnya berhasil promosi ke tim U-21 hingga saat ini.


18. Sem Yvel (AMF/NAC Breda)

Gelandang serang asal Belanda, Sem Yvel, belum lama ini dikabarkan tertarik bergabung dengan Timnas Indonesia.

Sem Yvel memiliki garis keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya yang ternyata berasal dari Surabaya.

Sehingga, kansnya untuk mendapatkan status WNI terbuka lebar tinggal menunggu keputusan sang pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

Sem Yvel tercatat merupakan pemain jebolan Feyenoord Rotterdam junior pada tahun 2016.

Selepas menimba ilmu bersama Feyenoord Junior, Sem Yvel tercatat enam musim berkarier bersama ADO junior sampai dengan U-17.

Lalu bergabung dengan Smitshoek U-19 selama satu musim.

Dan bermain untuk NAC Breda U-21 sejak Juli 2023 lalu sampai saat ini.

Dengan sukses catatkan 14 pertandingan dan catatkan 2 gol dari 1023 menit bermain.

Berkat kecemerlangannya, Sem Yvel juga sudah diproyeksikan ke tim senior di NAC Breda.

Catatan karier di Eropa itu lah yang disinyalir bakal mengubah gaya permainan Timnas Indonesia.

Terutama gaya permainan pola umpan satu dua dari kaki ke kaki.

Terkini, namanya sudah masuk skuad Timnas U20 Indonesia di ajang Touloun Cup di Prancis.

Namun belum diketahui apakah Sem Yvel bakal dinaturalisasi atau tidak.


19. Max Christoffel (CB/Willem II)

Bek tengah Willem II U21, Max Christoffel juga berpeluang untuk ikut naik level ke tim senior Willem II musim depan untuk gelaran Eredivisie musim 2024/2025.

Seperti diketahui, bersama Willem II U21, Max Christoffel merupakan tulang punggung tim di lini belakang.

Willem II U21 karena 10 laga diberikan tambahan tugas sebagai kapten tim.

Darah Indonesia Max Christoffel berasal dari sang ayah yang memiliki keturunan Manado.


20.


Julian Oerip (AMF/AZ Alkmaar U21)

Nama Julian Oerip kini muncul ke permukaan sebagai opsi naturalisasi Timnas Indonesia.

Julian Oerip memiliki darah Indonesia yang santer berasal dari Jawa.

Julian Oerip merupakan pemain asli jebolan AZ Alkmaar.

Sebelum masuk akademi AZ Alkmaar, tercatat, Julian Oerip pernah menimba ilmu di SV Jong Holland dan AFC ’34 periode sebelum tahun 2017.’

Barulah di tahun 2017, Julian Oerip mampu bergabung dengan AZ Alkmaar junior.

Lima musim dihabiskan Julian Oerip bersama AZ Alkmaar junior sampai dengan Juli 2022.

Di tahun 2022, Julian Oerip tercatat sukses promosi ke AZ Alkmaar U-17 kurun waktu Januari sampai dengan Juli 2022.

Terkini, pemain kelahiran Alkmaar, Belanda itu tercatat memperkuat AZ Alkmaar U-18.

Selain itu, Julian Oerip pernah membela Timnas Belanda kelompok usia sejak U-16, U-17 dan U-18.


21. Chow Yun-Damanik (AMF/FC Laussanne Sport-U17)

Gelandang serang yang lahir di Yverdon les bains, Swiss, Chow Yun-Damanik, menjadi opsi keenam yang layak dipertimbangkan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia.

Memiliki darah Indonesia dari sang ibu yang berasal dari Medan, Sumatera Utara, Chow Yun-Damanik menjadi opsi penting Shin Tae-yong untuk benahi lini tengah Timnas Indonesia.

Adanya darah keturunan langsung dari orang tua membuat status Chow Yun-Damanik adalah pemain diaspora.

Saat ini, ia bermain untuk klub U-17 asal Swiss, FC Laussanne Sport.


22. Samuel Silalahi (AMF/Stromsgodset)

Berbeda dengan beberapa nama pemain keturunan lainnya, Samuel Agung Marcello Silalahi atau akrab disapa Samuel Silalahi merupakan pemain kelahiran Norwegia.

Berusia 18 tahun, saat ini ia sukses membela tim kasta tertinggi Liga Norwegia, Stromsgodset.

Meniti karier bersama Mandal junior, Samuel Silalahi akhirnya sukses promosi ke Mandalskamerat pada 1 Juli 2021.

Tak lama berselang, ia meraat ke Stromsgodset II pada 1 Januari 2022.

Dua musim bersama Stromsgodset II, Samuel Silalahi akhirnya berhasil promosi ke tim utama pada 1 Januari 2024.

Keberhasilan ini yang nampaknya bakal jadi sinyal bahaya bagi posisi Marselino Ferdinan.

Mengingat, di usia 18 tahun Samuel Silalahi sukses bermain di liga teratas Norwegia.

Sebagai informasi, Samuel Silalahi memiliki darah Indonesia yang dapat dilihat dari marga Batak yang ada pada namanya.


23.

Irfan Karijowidjojo merupakan pemain keturunan Indonesia yang memiliki darah Jawa.

Tercatat,

Untuk sejauh ini, karier

Ia meniti karier bersama ADO Den Haag junior pada 2021 lalu.

Perlahan tapi pasti,

Promosi ke-U22,


24. Jenson Seelt (CB/Sunderland FC)

Sosok pemain berusia 20 tahun milik Sunderland FC, Jenson Seelt juga santer masuk ke dalam opsi naturalisasi Timnas Indonesia.

Jenson Seelt memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek yang berasal dari Ambon, Maluku, Indonesia.

Berposisi sebagai bek tengah, usia Jenson Seelt yang masih sangat muda bakal membuat Timnas Indonesia ketiban untung besar jika sukses menaturalisasinya.

Terlebih hingga kini, Jenson Seelt belum berikan konfirmasi apapun terkait kansnya bergabung dengan Timnas Indonesia.

Itu berarti, Timnas Indonesia memiliki asa besar untuk bisa mendapatkan tanda tangan Jenson Seelt.


25. Dean Zandbergen (CF/FC Dordrecht)

Penyerang asal Sparta Rotterdam U-21, Dean Zandbergen, kepergok sudah memfollow Instagram resmi federasi sepak bola Indonesia, PSSI.

Aksi follow Instagram yang dilakukan oleh Dean Zandbergen tentu menjadi indikasi jika sang pemain akan segera dinaturalisasi untuk Timnas Indonesia.

Terlebih, posisinya saat ini yakni penyerang tengah, memang sedang dibutuhkan Shin Tae-yong untuk menambah kedalaman skuad Timnas Indonesia di lini serang.

Ia diketahui memiliki darah keturunan Indonesia dari sang kakek.

Terbaru, Dean Zandbergen tercatat bermain untuk FC Dordrecht.


26. Cas Molenaar (Helmond Sport U19)

Timnas Indonesia layak mempertimbangkan pemain muda jebolan PSV Eindhoven, Cas Molenaar ke dalam lis naturalisasinya.

Pasalnya, Molenaar memiliki darah Indonesia dari keluarga ayahnya yakni sang kakek yang berasal dari Surabaya.


“Ya, kakekku lahir di surabaya,” jelas pemain Helmond Sport U19, Cas Molenaar yang dikutip oleh akun seputar Timnas Indonesia,


“Saya mulai bermain saat berusia 4 tahun di level amatir di Belanda. Saat berusia 7 tahun, saya dilirik oleh PSV Eindhoven. Saya bermain di sana dari usia 8 hingga 12 tahun. Kemudian, saya pindah ke Helmond Sport hingga sekarang,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Molenaar juga menyatakan ketertarikannya untuk bisa membela Timnas Indonesia.

Molenaar sangat berharap suatu saat nanti bisa bermain untuk Timnas Indonesia, negara tanah kelahiran kakeknya.


27. Adrian Wibowo (RW/Los Angeles FC)

Adrian Wibowo merupakan winger kanan keturunan Indonesia yang besar di Amerika Serikat.

Darah keturunan Indonesia Adrian Wibowo berasal dari sang ayah yang asli dari Indonesia, Boogie Wibowo.

Adanya darah keturunan langsung dari sang ayah bakal memudahkan Timnas Indonesia untuk menaturalisasinya.

Terlebih, sosoknya juga belum catatkan caps bersama Timnas Amerika Serikat senior.

Tercatat, Adrian Wibowo baru bukukan laga bersama Timnas U-17 Amerika Serikat dalam 3 laga dengan catatkan 1 gol.

Terbaru, Adrian Wibowo sukses menembus skuad utama Los Angeles FC untuk musim 2025/2026 mendatang.

Nama Adrian Wibowo terlihat dalam rilis resmi pemain yang akan digunakan Los Angeles FC di Major League Soccer (MLS) 2025/2026 mendatang.

Kabar masuknya Adrian Wibowo juga diungkap oleh akun seputar sepak bola Indonesia,


“BREAKING: Pemain keturunan Indonesia yakni Andrian Wibowo masuk daftar promosi ke tim utama klub Amerika Serikat yaitu los angeles FC di musim 2025/26 mendatang


Melalui rilis resmi klub, Los Angeles FC telah mengumumkan skuat untuk MLS musim 2025.


Didalamnya ada nama pemain keturunan Indonesia, ????????????????Adrian Wibowo (18/FW) yang untuk pertama kali naik kelas ke tim utama LAFC.

Kamis (28/11/2024).

Penampilan apik Adrian Wibowo yang sukses sarangkan 9 gol dan 6 assist jadi sebab utama dirinya dipromosikan ke tim senior.

Dengan begitu, musim depan, Adrian Wibowo bakal bersaing ketat dengan kiper bintang Timnas Indonesia, Maarten Paes.

Di mana, Maarten Paes yang membela FC Dallas bakal bersua Adrian Wibowo di skuad Los Angeles FC.

Apabila berhasil menembus skuad utama, maka dipastikan Adrian Wibowo bakal menjadi pelayan utama sang striker tajam Los Angeles FC, Olivier Giroud.

Untuk kontrak, winger berusia 18 tahun itu diganjar kontrak sampai dengan 31 Desember 2025 mendatang.


28. Mauro Zijsltra (CF/FC Volendaam)

Bomber bertipikal predator yang kini dikaitkan bakal segera dilaunching Timnas Indonesia yakni, Mauro Zijlstra.

Hal itu disampaikan langsung oleh Mauro Zijlstra.

“Kami sedang mengurus paspor Indonesia saya. Mereka (PSSI) tengah memeriksa dokumen yang dibutuhkan dan jika semuanya selesai saya akan segera terbang ke Indonesia,” ungkap Mauro.

Jumat (15/11/2024).

“Dua striker keturunan kabarnya akan segera diumumkan, coming soon,” tulis

Tak cuma itu, kans segera dilaunchingnya Mauro Zijlstra juga terlihat dari beberapa indikasi yang telah terendus dari striker FC Volendam tersebut.

Keempat Instagram yang sudah difollow Mauro Zijlstra di antaranya adalah Dito Ariotedjo (Menpora), Erick Thohir (Ketum PSSI), Fardy Bachdim (agen pemain naturalisasi) dan IG Timnas Indonesia.


Baca Berita Menarik Lainnya di

Google News

Related posts