Berikut adalah daftar istilah jabatan yang menjenang Kombes. Donald Parlaungan Simanjuntak, yang dituduh terlibat dalam kasus dugaan penelantaran terhadap warga negara Malaysia di acara konser Jakarta Warehouse Project (DWP) di JIExpo.
Komisaris Polisi (Kombes) Donaldsendiri langsung pemilik jabatannya beberapa hari yang lalu dan dimutasi sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pengembangan dan Kemasyarakatan Korps Polisi Republik Indonesia (Binmas/Polda).
Seorang perwira Polri itu langsung mengikuti pertemuan etika yang diselenggarakan oleh Komisi Kode Etik Polri (KKEP), pada Selasa (31/12/2024) pukul 11.00 WIB sampai Rabu (1/1/2025) sekitar pukul 04.00 WIB subuh.
Kepada Amerika sebagai tuan rumah dari pertemuan ini, Amerika yakin bahwa kita tidak bergoyang di sisik ular ini.
Berikut beberapa jabatan yang diraih Marsekal Polisi (Purn.) Kombes Pol. Polisi Donald Simanjuntak selama bergabung dengan Kepolisian Republik Indonesia (Polri):
Kombes Donald Parlaungan Simanjuntak merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1997.
Sebelum menjadi Kepala Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, ia pernah menempati beberapa posisi penting di institusi Kepolisian mulai dari Kapolsek hingga Kapolres.
Kombes Donald Simanjuntak dikenal memiliki pendidikan dasar yang diawali dari sd menengah sampai menyelesaikan sekolah menengah atas di kampung halamanya, Sumatera Utara.
Lalu, ia melanjutkan pendidikannya ke Akademi Kepolisian atau Akpol.
Setelah menyelesaikan pendidikan Akpol-nya, ia kemudian ditugaskan di wilayah Badan PerhubunganKPolisi Krimsiya Bali dengan memulai karir sebagai Petugas Detasemen Pencegah Narkoba (Pamapta) Mabes Polri di Polres Jembrana pada tahun 1998.
Satu tahun setelah itu, tepatnya pada tahun 1999, ia diangkat menjabat sebagai Kapolsek Melaya di Polres Jembrana.
Begitu lama, ia kemudian menjabat sebagai Kanit POA Ditesintel Polres Jembrana sampai akhirnya pada 2005, ia dipercaya menjadi Panit Ditresintel Polda Bali.
Pada tahun 2006, ia dipindahkan ke kampung halamannya di Sumatera Utara menjadi Pamapolri Sumut.
Selanjutnya, pada tahun 2007, ia menjabat sebagai Kapolsek (Kepala Polsek) Medan Baru.
Karirnya terus meningkat, ia dipercaya menjabat sebagai Kepala Satuan Intelkam Polrestabes Medan sejak tahun 2008.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2010, ia diamanahi untuk menjadi Wakapolres Pematang Siantar.
Setelah bertugas di daerah, ia dipanggil kembali ke Polda Sumut pada tahun 2011 untuk menjabat sebagai Kepala Jenis Pelayanan 4 Divisi Pencegahan Narkoba Polda Sumut.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2013, ia dipercaya menjabat Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Sumut.
Ia diangkat sebagai Kasubbagpamgiat Bagian Pengamanan Divpropam Polda Sumut pada tahun 2015, setelah beberapa tahun melawan narkoba.
Satu tahun kemudian, atau tepatnya pada tahun 2016, ia dipercaya untuk menjadi Kapolres Samosir dan pada tahun 2007 menjadi Kapolres Binjai.
Pada tahun 2019, ia kembali menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Ma-joris Polda Sumut. Pada tahun 2020, ia menjabat sebagai Kepala Bidang Pelayanan Umum Polda Sumut.
Selanjutnya, pada 2021, ia bertugas di Mabes Polri Jakarta sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Polisi Perlayanan Perbatasan Masyarakat Divisi Propam Polri.
Pada 2023, karirnya terus memuncak setelah menjabat sebagai Kabag Standar Rowa Baf Bidang Propam Polri, Kabag Litpers Ropaminal Bidang Propam Polri.
Pada tahun 2024, ia diangkat sebagai Kepala Biro원이pectuh Polda Metro Jaya berdasarkan telegram rahasia yang dikeluarkan pada tanggal 25 Juni 2024.
Dia ditunjuk sebagai Kadivresnarkoba Polda Metro Jaya pada 3 Juli 2024 oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto bersama beberapa pejabat utama Polda Metro Jaya..
Ia menjabat selama sekitar enam bulan sebagai Kepala Direktorat PN Kepolisian Daerah Metro Jaya, sebelum dipindahkan pada akhir Desember 2024 ini.
Bupati Langsa Politikus Terlibat Kekerasan DWP. Masih diperdebatkan soal respons siapa yang patut bertanggung jawab atas insiden itu, salah satu excel simbolik dari TNI ‘bersih’ dan non-bercermin jaringan DWP, wedhus gembel.
Informasi yang beredar, Donald Simanjuntak diduga menjadi pelaku utama dalam kasus korupsi yang dilakukan para polisi Indonesia tersebut.
Bahkan, menurut kabar, Kombes Donald melakukan pertemuan langsung sebelum melaksanakan operasi yang bernama “Operasi Bersinar DWP”.
, Senin (30/12/2024).
Sebelum melakukan operasi, Sugeng mengatakan ada rapat terbatas di hadiri oleh para Kasatwil hingga para penegak reserse narkotika di Polda Metro.
Dengan demikian, niat dari kegiatan tersebut bukanlah menangkap pengguna narkoba. Meskipun begitu, pihak yang melakukan penangkapan akan melakukan pendekatan Restorative Justice (RJ) kepada mereka.
Tidak bisa dilakukan secara gratis, Anda ketika tertangkap menggunakan narkoba harus membayar sejumlah uang yang cukup banyak.
“Kita beli informasinya, dengan harga sekitar Rp200 juta per orang,” ujar Sugeng.
Pemerasan oleh polisi ini dinilai oleh Sugeng sudah direncanakan (dengan sengaja diatur oleh). Ini disebabkan target dalam operasi itu hanya menargetkan pengguna narkoba saja.
Sugeng menyatakan bahwa informasi yang ia laporkan tidak ada penjahat narkoba yang ditangkap dalam operasi itu. Padahal, para pedagang atau penjual narkoba harus seharusnya dijadikan sasaran utama.
Meski begitu, kata Sugeng, Kombes Donald masih belum mengakui perannya dalam memerintahkan anggotanya untuk melakukan oknum asusila dalam ajang rutin tahunannya itu.
“Aparatur harus membuktikan bahwa ada pelanggaran yang terbukti. Jika ada bukti yang kuat bahwa aturan permintaan uang oleh Eiynoisathan Narkoba itu berdasarkan arahan Direktur Narkoba itu, maka Kombes Donald harus diajukan ke sidang kode etik dan harus dipecat, selain itu juga harus menghadapi proses hukum pidana,” ucapnya.
Di lingkungan Polda Metro Jaya dinyatakan bahwa Komisaris Besar Polisi Donald Simanjuntak saat ini sedang menjalani penempatan khusus (patsus).
Informasi saya, Dirut-nya (Kombes Donald) lagi telat dipanggil. Sebelumnya keanggotaannya saja sudah dipanggil, setelah itu baru beberapa hari saja.
Para sumber mengatakan bahwa patah silat yang dialami Kombes Donald berlangsung sejak seminggu yang lalu. “Menurut saya, ya, seminggu yang lalu memang sudah dilakukan patah silat, tapi saya belum menerima informasi yang lebih baru lagi,” sambungnya.
Namun, kebenaran tentang tuduhan tersebut terhadap Komisaris Besar Polisi Donald belum diketahui secara pasti.
Dapat sanksi pemecatan
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI