BOLASPORT.COM – Dua pemain Daejeon JungKwanJang Red Sparks dipilih sebagai bakal penerima penghargaan pemain terbaik atau MVP kala putaran ketiga Liga Voli Korea 2024-2025.
Pemain yang memiliki peluang tersebut adalah Megawati Hangestri Pertiwi dan Vanja Bukilic.
Megawati dan Bukilic memiliki peran besar dalam keberhasilan Red Sparks mencatatkan delapan kemenangan berturut-turut.
Pasukan yang dipanggil Red Force itu mengakhiri paruh musim pertama dengan bertengger di peringkat ketiga klasemen sementara.
Red Sparks memperlihatkan penampilan luar biasa dengan dua pengganti asing mereka, serta peningkatan kekompakkan yang meningkat untuk mengatasi kekurangan-kekurangan mereka.
Megawati dan Bukilic menjadi mesin pencetak gol sebagai dua pemain yang mencetak gol terbanyak selama fase ketiga.
Megawati mencatatkan rekor sukses dengan berhasil menghasilkan 155 poin dari enam pertandingan sepanjang putaran ketiga dengan tingkat keberhasilan serangan yang mencapai 52,76 persen.
Tim nasional voli putri Indonesia itu bahkan menjadi satu-satunya pemain divisi putri yang mencapai tingkat penyerangan sukses di atas 50 persen di enam laga terakhir.
Bukilic mendapatkan 153 poin dengan tingkat keberhasilan 43,81 persen, yang kalah dua poin dari Megawati.
Berdasarkan catatan statistik itu, Megawati yang lebih unggul tentunya wajar jika lebih mendapat dukungan untuk mendapatkan penghargaan MVP turnamen ketiga.
Tetapi pelatih Ko Hee-jin memiliki pandangan lain siapa yang menurutnya layak untuk mendapatkan gelar MVP.
Pelatih Red Sparks mengatakan bahwa Bukilic lebih layak menjadi MVP.
“Ini adalah keistimewaan besar bagiku untuk dapat memberikan penghargaan itu kepada semua pemain saya,” kata Ko Hee-jin pada 17 Desember lalu, dilansir BolaSport.com dari Segye.
Akan tetapi, jika dia harus memilih antara Sheila dan Bukilic, maka dia akan memilih spiker asal Serbia tersebut.
“Penghargaan ini sangat berarti, MVP di ronde ketiga, terima kasih banyak,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Ko Hee-jin kemudian menjelaskan mengapa Bukilic layak dipilih sebagai Pemain yang Ditakuti dalam Pertandingan (MVP).
Menurutnya, Bukilic adalah pemain yang lebih baik dalam kemenangan Red Sparks atas dua tim terkuat, Suwon Hyundai E&C Hillstate dan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pada babak ketiga, Red Sparks berhasil mengalahkan dua tim calon juara dengan mencetak skor 3-2 melawan Hillstate, lalu 3-1 atas Pink Spiders.
“Puncak delapan kemenangan berturut-turut serta lanjutan ke tiga adalah saat melawan Hyundai E&C dan Heungkuk Life,” ungkap Ko He-jin.
“Bukilic itu pemain yang lebih baik pada kedua pertandingan itu,” tambahnya.
Pada dua pertandingan itu, Bukilic memang selalu menjadi pemain yang mencetak poin terbanyak.
Bukilic mencetak 30 poin dengan tingkat akurasi serangan 39,39%, sementara Mega mencetak 26 poni dengan tingkat keberhasilan 44% saat menghadapi Hyundai Hillstate.
Bukilic mencetak 34 poin dengan 48,39% keberhasilan dalam bertarung melawan Pink Spiders, sedangkan Megawati mencatat 20 poin dengan 47,22% tingkat keberhasilan.
.
Meski begitu, Ko Hee-jin tidak mau membuatnya repot dan meregangin leher tentang siapa yang menerima penghargaan MVP itu dengan meninggalkan ruang konferensi pers dengan tersenyum.
Jika Megawati yang menang, dia akan menjaring penghargaan untuk kedua kalinya setelah menjadi MVP pada putaran pertama musim 2023-2024.
Adalah musim ini, gelar MVP di putaran pertama dan putaran kedua menempel di badan ikon bola voli Korea, Kim Yeon-koung, yang memiliki peran penting bagi Pink Spiders.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI