Pembangunan Pabrik BYD di Indonesia Selesai Tahun Ini

Produsen kendaraan listrik dari Cina, Build Your Dream (BYD), akan mempercepat pembangunan fasilitas pabriknya di Indonesia, yang awalnya direncanakan rampung pada tahun 2026, itu sekarang direncanakan pada kuartal keempat tahun ini 2025.

Liu Xueliang, Manajer Utama BYD Asia-Pasifik, menyatakan langkah tersebut sebagai bagian dari dukungan bagi pemerintah Indonesia untuk menguatkan ekosistem kendaraan listrik.

Hal ini disampaikan selama kunjungan Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, ke Kantor Pusat BYD di Shenzhen, Cina, saat ini.

“Pembangunan pabrik BYD di Indonesia akan menjadi salah satu yang tercepat. Proses pembangunan pabrik mobil listrik biasanya memakan waktu 10 hingga 16 bulan,” kata Liu dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (1/1/2024).

Meskipun demikian, operasional pabrik dijadwalkan aktif mulai awal 2026. Serta, BYD berkomitmen untuk memperluas kapasitas produksi di fasilitas yang terletak di Subang, Jawa Barat, untuk memenuhi permintaan pasar domestik serta ekspor.

e (PHEV).

“Kami bertekad meningkatkan kapasitas produksi di pabrik BYD di Indonesia dengan tambahan investasi dan peningkatan industri,” ungkap Liu.

Rosan memastikan dukungan penuh dari pemerintah Indonesia terhadap investasi BYD, termasuk mempercepat pembangunan infrastruktur seperti jalan yang menghubungkan wilayah industri ke pelabuhan.

Pemerintah juga memberikan berbagai insentif untuk mempercepat transformasi industri mobil listrik di Indonesia.

Ekspansi pabrik BYD di Indonesia diprediksi akan menciptakan lebih dari 18.000 kesempatan kerja baru.

Investasi ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kapasitas produksi kendaraan listrik, melainkan juga meningkatkan kemampuan teknis tenaga kerja Indonesia di bidang kendaraan listrik dan energi terbarukan.

Pada kunjungan tersebut, BYD memperkenalkan teknologi mobil listrik masa depan, termasuk kendaraanybrid listrik dengan teknologi DM-i yang mampu menempuh jarak sejauh 2.000 km.

PHEV ini menawarkan solusi mobilitas yang fleksibel, menggabungkan keunggulan kendaraan listrik dengan kemudahan menggunakkan bahan bakar konvensional.

Pakar dan peneliti di Amerika Serikat, Spanyol, Cina, Prancis, Inggris, Jepang, kerjasama terkait (…) usaha transportasi kota baik kawasan AS, Eropa (negara UE), Cina, India maupun Jepang dari segala sektor transportasi, patrioalsmiliter ini.

BYD juga mengumumkan rencana untuk meluncurkan sub-brand premium Denza ke pasar Indonesia pada awal 2025.

Kehadiran Denza diperkirakan dapat memenuhi kebutuhan konsumen di segmen premium sekaligus menambahkan pilihan kendaraan listrik BYD di pasar Indonesia.

Related posts