Profil Pendidikan Irene Sukandar, Pecatur Indonesia yang Masuk 9 Besar Dunia

Profil Pendidikan Irene Sukandar, Pecatur Indonesia yang Masuk 9 Besar Dunia

IKABARI.COM – Irene Sukandar dari Indonesia menempati peringkat sembilan besar pada FIDE World Rapid & Blitz Championship 2024 yang diselenggarakan di Kota New York, Amerika Serikat.

Prestasi itu disampaikan Irene melalui akun Instagram pribadinya @irene_sukandar, Minggu (29/12).

Pada tanggal 31 DESEMBER 2024, Irene mulai tertarik bermain catur saat melihat ayahnya mengajar kakaknya, Kaisar Jenus Hakiki.

Tertarik terhadap catur sejak berusia delapan tahun

Karena ketertarikannya itu, ayah Irene sering mengajaknya main catur selama empat jam sehari, karena ayahnya tahu bahwa anaknya berumur 8 tahun saat itu.

Irene kemudian didaftar ke Sekolah Catur Utut Adianto, Bekasi pada tahun 1999 dan mulai terus belajar catur setiap hari Senin sampai Jumat selama tiga atau empat jam untuk meningkatkan kemampuan dia.

Keterikatan terhadap catur itu akhirnya berhasil mengantar dirinya untuk memperoleh gelar juara catur untuk pertama kalinya ketika ia berada di bangku kelas IV Sekolah Dasar.

Pada masa SMP, Irene dianugerahi gelar Master oleh Federasi Catur Dunia atau FIDE, dan pada umur 11 tahun, Irene berhasil membawa pulang dua medali perak mewakili Indonesia di ajang Sea Games Vietnam 2003, sehingga menjadi rekor sebagai atlet termuda.

Pada usia 16 tahun dan masih bersekolah menengah atas, Irene Sukandar menjadi wanita Indonesia pertama yang mendapatkan gelar Grand Master Internasional Wanita (GMIW) pada Desember 2008.

Berdasarkan prestasinya, Irene akhirnya diminta untuk bergabung ke tim nasional catur Indonesia.

Biodata Irene Sukandar

Berikut adalah biodata dari Irene Sukandar beserta riwayat pendidikannya:

1. Lahir di Jakarta, 7 April 1992

2. Orang tua: Singgih Heyzkel dan Cici Ratna Mulya

3. Pendidikan:

  • Sekolah Dasar Negeri Tiga Kebayoran Lama, Jakarta
  • SMP Negeri 16 Bekasi SMA Nusantara ini terletak di Jakarta Timur
  • Mahasiswa Fakultas Budaya Bangsa Universitas Gunadarma

Berikut adalah beberapa prestasi yang diraih Irene Sukandar:

  1. Juara Ketiga Kelompok Usia (KU) 10 Piala Catur ASEAN, Singapura (2002)
  2. Juara ke-4 di Kejuaraan Catur ASEAN, Malaysia, pada usia 10 tahun (2003)
  3. Dua medali perak di Kejuaraan Permainan Asia Tenggara di Vietnam (2003)
  4. Peringkat ke-9 Kejuaraan Dunia Junior Yunani pada tahun 2003.
  5. Medali perak Catur papan tiga dalam Olimpiade, di atas lapangan Spanyol (2003)
  6. Pertandingan-14 Dunia Junior di bawah 14 tahun di Pulau Kreta, Yunani (2004)
  7. Medali Perak Kejuaraan Catur Asia di bawah Umur 14 Tahun, Singapura (2004)
  8. Meraih hasil seri 3-3 dalam catur dua orang melawan GMW Corke (Juara ke-1 Kejuaraan Catur Asia di bawah 14 tahun di Singapura tahun 2005)
  9. Pemain Wanita Terbaik di Malaysia Open (2008)
  10. Gagal mencetak kemenangan overweight 2-2 melawan IM Tania Sachdev dalam JAPFA Cup (2010)
  11. Juara pertama dalam Turnamen IM Invitational Brunei 1 dan pelengkap kedua Turnamen IM Invitational Brunei 2 (2010)
  12. Medali Perak di 26th SEA Games (2011), Indonesia
  13. Pemain Perempuan Terbaik di Queens-town Chess Classic, Selandia Baru (2012)
  14. Pemenang Turnamen Catur Kontinen Asia, Vietnam (2012)
  15. Pemenang Pertama Turnamen Alexander the Great open Championship 2013’an yang kelima di Chalkidiki, Yunani (2013)
  16. Atlet Wanita Terbaik di Grand Europe Open Albena, Bulgaria (2013)
  17. Piala Emas Catur Internasional pada Pesta Olahraga Kawasan Asia Selatan (SEA Games) ke-27 di Nay Pyi Taw, Myanmar (2013)
  18. Juara Utama Piala Wanita Australia di Melbourne, Australia (2014)
  19. Juara pertama Kejuaraan Catur Kontinental Asia di Sharjah, Uni Emirat Arab (2014).

(Beritanew)

Related posts