Beberapa tipe kecerdasan anak perlu dibina sedari awal, Bunda. Salah satu yang sering luput dari perhatian ialah kecerdasan intrapersonal.
Secara umum, tingkat kecerdasan seorang anak dapat diidentifikasi bahkan saat mereka masih sangat muda. Akan tetapi, tanda-tanda tersebut akan bervariasi dari satu anak ke anak lainnya.
Tingkat kecerdasan suatu anak biasanya dapat diukur melalui nilai IQ mereka. Uji coba IQ dapat diselesaikan saat si anak telah mencapai usia enam tahun atau lebih tua.
Kecerdasan intrapersonal pada anak
BundadanAyahbiasanyalebihminatdengankecerdasanlogikanak,namunbisa-janjugaankanhavedakecerdasantipelainsepertintra-personal.
Menurut Psikolog Klinis dari RSJ Menur Surabaya, Danang Baskoro, M.Psi., kecerdasan intrapersonal merujuk pada kemampuan seseorang dalam memahami dan mengendalikan emosi mereka sendiri. Ini berarti bahwa seorang anak dapat dengan cepat menavigasi perasaannya, pikirannya, serta aspek-aspek lain dari pengalamannya internal.
“Intrapersonal intelligence merupakan kemampuan pribadi seseorang. Seorang anak mampu mengatur emosi dan pemikirannya serta menangkap berbagai fenomena di dalam diri mereka. Biasanya, anak yang bisa mengontrol diri dengan baik akan memiliki tingkat kecerdasan intrapersonal yang cukup baik,” jelasnya demikian.
,
beberapa waktu lalu.
Menilik dari situs resmi
paudpedia.kemdikbud.go.id
Anak dengan kecerdasan intrapersonal biasanya dapat memahami emosi di dalam dirinya sendiri maupun pada orang lain. Mereka pun terampil dalam menyampaikan pemikiran dan perasaannya, selain itu mereka cenderung lebih mudah untuk berfungsi secara independen dan membentuk gambaran diri yang positif.
Secara umum, kecerdasan intrapersonal dapat ditingkatkan melalui beberapa aktivitas. Sebut saja seperti permainan tim, makan bersama, dan juga berperan dalam suatu drama atau situasi tertentu.
Gagasan rangsangan kecerdasan dalam diri bagi anak
Berikut ada sejumlah gagasan rangsangan yang dapat Ibu suguhkan kepada si kecil guna memperkaya kecerdasan intrapersonal mereka. Inilah daftarnya seperti diambil dari situs tersebut.
Childhood
dan
Love to Know:
- Beri tugas pada anak agar mereka menulis jurnal setiap hari.
- Izinkan si anak untuk menulis esai mengenai pahlawan bersejarah atau figur penting lainnya sesuai kehendak mereka.
- Beri tugas kepada anak untuk menuliskan kembali cerita tersebut dengan perspektif mereka sendiri.
- Jalankan sebuah pementasan teater dengan memerankan tokoh yang cocok dengan kepribadian Anda.
- Undang anak-anak untuk berpartisipasi dalam sesi mediasi keluarga guna mendiskusikan pendapat masing-masing atau mengasah keterampilan mereka.
- Izinkan sang anak untuk menulis kisah apa pun berdasarkan pengalaman pribadi seseorang.
- Beri tugas kepada anak untuk menulis sebuah catatan yang dapat membantu mereka mengungkapkan perasaannya sendiri.
Cara mengenali kecerdasan anak
Psikolog Danang mengatakan bahwa Bunda dapat menemukan kecerdasan si anak saat mereka sedang asyik bermain. Bahkan, tidak jarang anak-anak mencerminkan tiga jenis kecerdasan secara bersamaan pada saat yang sama, Bunda.
Sebagai contoh, seorang anak yang ikut bernyanyi dan meniru nada, bisa jadi memiliki kecerdasan musik yang bagus. Ketika melakukan aktivitas tersebut, si anak juga dapat mendemonstrasikan kecerdasan bahasa maupun gerak tubuh.
“Bukan hanya itu saja, apabila si anak mampu menghapalkan lirik atau justru dapat menyusun lirik lagu menggunakan kata-kata yang bagus, ini menunjukkan bahwa mereka mempunyai kecerdasan linguistik yang baik,” katanya.
“Saat anak bergerak dengan menari atau melompat, hal itu bisa menjadi indikasi bahwa kecerdasan kinestetik mereka terkembangkan dengan baik,” lanjut Danang.
Bisakah tingkat kecerdasan berkurang apabila jarang digunakan?
Kecerapan seseorang adalah suatu kemampuan yang apabila tak dilatih terus-menerus, tidak akan mengalami perkembangan. Sebagai contoh, seorang anak dengan kecerdasan dalam bidang logika namun jarang berlatih, hasil nilainya masih bisa jelek pada waktu ulangan.
Danang menyatakan bahwa masyarakat di Indonesia secara umum mempunyai bakat intelektual yang luar biasa. Ironisnya, kurang mendapatkan pendidikan berkualitas membuat kemampuan tersebut tak dapat diekspresikan dengan optimal.
“Pada intinyanya, kecerdasan adalah suatu kemampuan yang perlu dipelajari, dioptimalkan, dan ditingkatkan agar dapat menjadi sebuah keterampilan spesifik,” jelas Danang.
Saat kecerasan tidak diasah, kecerdasannya dapat berkurang. Ketika kecerdasan tidak diasah, cenderung untuk bermalas-malasan dan hanya diam.
stuck
,” sambungnya.
Bagi Bunda yang mau
sharing
soal
parenting
dan bisa dapat banyak
giveaway
, yuk
join
Komunitas Squad. Untuk mendaftar, silakan klik disini.
SINI
. Gratis!
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI
