–
dilakukan di Indonesia.
Hal serupa juga diungkapkan oleh sutradara Cho Young Myeong. Ia bahkan menyebut beberapa nama sutradara Tanah Air yang menurutnya sangat hebat, seperti Joko Anwar dan Hanung Bramantyo. Menurutnya, penonton Indonesia bisa merasa dekat dengan cerita film ini. “Secara emosional dan nuansanya sangat mirip antara Korea dan Indonesia,” ujarnya.
Perbedaan You Are the Apple of My Eye di BIFF dan Bioskop
ditayangkan pertama kali di Busan International Film Festival (BIFF) pada Oktober 2024 lalu. Sutradara mengungkapkan durasi penayangan di BIFF dan bioksop akan berbeda. “Durasinya sedikit lebih pendek,” ungkap Cho Young Myeong. “Alasannya karena kami ingin lebih fokus ke cerita romantis antara Jin Woo dan Sun Ah.”
. ”
, Jinyoung dan Dahyun menyapa para penggemar hingga memberikan tanda tangan.
Seputar You Are the Apple of My Eye
dari film Taiwan berjudul sama yang dirilis pada 2011. Versi aslinya menjadi salah satu film Taiwan tersukses sepanjang masa, meraup 100 juta dolar Taiwan dalam waktu tercepat dalam sejarah perfilman negara tersebut.
menceritakan tentang Jin Woo (Jinyoung) siswa SMA yang sering membuat ulah jatuh cinta kepada siswi teladan di sekolah, Sun Ah (Dahyun). Jin Woo selama bertahun-tahun mengumpulkan keberanian untuk menyatakan cintanya kepada Sun Ah. Film ini mengeksplorasi tema cinta pertama, persahabatan, dan pencarian jati diri.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI