– Sama seperti manusia, kucing juga bisa mengalami stres dan kecemasan. Stres pada kucing bukan hanya berdampak pada kesehatan fisik, tetapi juga bisa menyebabkan perubahan perilaku, seperti buang air sembarangan, menjadi agresif, atau mengisolasi diri.
Jika perilaku kucing peliharaanmu tiba-tiba berubah, kamu sebaiknya segera mencari tahu apakah ada masalah kesehatan atau faktor lingkungan yang menyebabkan stres.
, Senin (3/2/2025), berikut adalah beberapa hal yang bisa membuat kucing stres.
Kunjungan ke dokter hewan
Banyak kucing merasa ketakutan saat harus pergi ke dokter hewan. Alhasil, perjalanan ke klinik dan lingkungan yang asing bisa membuat kucing merasa stres dan cemas.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi stres pada kucing saat kunjungan ke dokter hewan, antara lain menggunakan kandang yang nyaman untuk mengangkut kucing, meletakkan selimut tipis di atas kandang agar kucing merasa lebih aman, serta membiasakan kucing dengan kandang sebelum hari pemeriksaan.
Anggota keluarga baru
Kucing bisa bereaksi berbeda terhadap anggota keluarga baru, baik itu bayi, pasangan, maupun hewan peliharaan lain.
Agar perkenalan berjalan lancar, kamu bisa memberi kucing waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan yang berubah. Selain itu, jangan memaksa kucing untuk berinteraksi jika mereka belum siap serta memastikan kucing tetap mendapat perhatian agar tidak merasa diabaikan.
Pindah ke rumah baru
Pindah rumah adalah salah satu perubahan besar yang dapat membuat kucing stres dan cemas. Untuk membantu kucing beradaptasi, kamu bisa menyiapkan ruang aman di rumah baru dengan barang-barang favorit kucing, seperti selimut, mainan, dan kotak pasir.
Kucing sebaiknya dibiarkan berada di ruangan tersebut hingga merasa lebih stabil. Jika pindah dalam jarak jauh, pastikan perjalanan nyaman dengan kandang yang aman dan familiar bagi kucing.
Perubahan rutinitas
Kucing menyukai rutinitas. Perubahan seperti pekerjaan baru atau jadwal yang berbeda bisa membuat kucing cemas.
Jika kamu memiliki perubahan jadwal kerja, biasakan kucing secara bertahap dengan meninggalkan rumah dalam waktu yang lebih lama setiap hari. Setelah pulang, luangkan waktu untuk bermain dengan kucing agar kucing tetap merasa diperhatikan.
Suara bising
Suara keras seperti musik, tamu yang ramai, atau kembang api bisa menakutkan bagi kucing. Jika ada acara besar di rumah, sebaiknya siapkan ruangan yang tenang agar kucing bisa bersembunyi.
Kamu bisa mendengarkan musik yang menenangkan untuk kucing guna meredam suara bising. Pastikan juga pintu dan jendela tertutup agar kucing tidak kabur karena ketakutan.
Cara mengurangi stres pada kucing
Selain menghindari faktor pemicu stres, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membantu kucing tetap tenang dan bahagia.
Pertama, berikan tempat persembunyian. Kucing merasa lebih aman jika memiliki tempat untuk bersembunyi, seperti kotak kardus atau ruangan khusus.
Kemudian, kamu juga bisa menggunakan feromon kucing. Produk feromon sintetis dapat membantu menenangkan kucing saat menghadapi situasi stres.
Selanjutnya, ingatlah untuk selalu meluangkan waktu untuk bersama.mKucing membutuhkan perhatian dan kasih sayang. Berinteraksi secara rutin akan membuat mereka merasa lebih aman.
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.






