Mat Solar Wafat Akibat stroke: Ketahui Risiko dan Penyebabnya…


IKABARI.COM

Komedian asli Betawi bernama Nasrullah dan terkenal sebagai Mat Solar telah wafat pada hari Senin (17/3/2025).

Alasan pastinya mengenai kematian Mat Solar belum diberikan oleh keluarganya.

Akan tetapi, sebelum wafat, Mat Solar menderita sakit strok sejak tahun 2017.

Saat berjalannya waktu, keadaan si pria berusia 62 tahun semakin menurun sehingga menyebabkannya menghadapi kesulitan dalam berkomunikasi serta mengalami masalah pada penglihatannya, sebagaimana dilaporkan oleh IKABARI.COM sebelumnya.

Selama bertahun-tahun, Pak Solar terus menerapkan fisioterapi secara berkala serta melakukan pemeriksaan medis reguler guna menangani kondisi sakit yang diidapinya.

Berdasarkan pengalaman yang dihadapi Mat Solar sebelum wafat, kita dapat mengambil pelajaran tentang penyakit strok.

Memahami alasan-alasannya serta faktor-faktornya dapat memperkuat antisipasi Anda dalam menghindari serangan strok.

Apa penyebab stroke?

Mengutip

Mayo Clinic,

Stroke merupakan kondisi darurat kesehatan yang serius.

Ini berarti bahwa apabila Anda terkena serangan strok, Anda harus langsung memperoleh tindakan medis.

Bantuan medis cepat diperlukan untuk meminimalkan dampak pada otak serta mencegah komplikasi dari serangan strok.

Saat Anda terkena serangan strok, saluran peredaran darah Anda menjadi tersumbat sehingga mencegah aliran darah mencapai otak.

Aliran darah yang tersumbat dapat menyebabkan otak kekurangan pasokan oksigen dan gizi yang diperlukan.

Apabila tidak ditangani, sel-sel otak dapat mulai rusak dalam waktu beberapa menit.

Terdapat dua faktor utama yang dapat menyebabkan terjadinya stroke.

stroke yang disebabkan oleh penggumpalan pembuluh darah di otak terjadi akibat tersumbatnya arteri tersebut.

Hemorrhagic stroke terjadi akibat adanya kebocoran atau robekan pada pembuluh darah dalam otak.

Beberapa individu mungkin hanya mengalami penurunan sementara pada aliran darah menuju otak, suatu kondisi yang disebut sebagai strokis ringan.

transient ischemic attack

/TIA).

Apakah Anda ingin mengetahui tentang berbagai faktor risiko yang dapat menyebabkan stroke?

Terdapat pula beberapa elemen peningkat risiko terkena strok. Elemen-elemen tersebut antara lain adalah faktor-faktor risiko untuk strok yang mungkin bisa ditangani, yaitu termasuk dalamnya:

  • Mempunyai bobot tubuh yang melewati batas normal atau kegemukan
  • Kurangnya aktivitas fisik
  • Mengonsumsi minuman keras atau secara berlebihan
  • Penggunaan narkotika ilegal semacam kokain serta metamfetamin
  • Tekanan darah tinggi (hipertensi)
  • Merasuki kebiasaan merokok atau terkena asap rokok dari pihak lain
  • Kolesterol tinggi
  • Diabetes
  • Obstructive sleep apnea
  • Penyakit-penyakit yang mempengaruhi sistem kardiovaskular, meliputi kondisi seperti gagal jantung, kelainan pada struktur jantung, peradangan di dalamnya, serta disritmia atau ritme jantung abnormal semisal fibrilasi atrium.
  • Riwayat pribadi atau keluarga yang pernah mengalami stroke, serangan jantung, atau transient ischemic attack (TIA)
  • Infeksi Covid-19

Beberapa faktor tambahan yang berhubungan dengan peningkatan risiko stroker mencakup:

  • Orang dengan usia 55 tahun ke atas mempunyai peluang terkena serangan strok yang lebih besar dibandingkan mereka yang masih di bawah umur tersebut.
  • Orang Ras atau Etnis tertentu seperti Afrika-Amerika dan Hispanik cenderung berisiko mengalami stroke lebih tinggi dibandingkan dengan kelompok ras atau etnis lainnya;
  • Jenis kelamin juga mempengaruhi risiko stroke; pria cenderung mengalami stroke dengan probabilitas yang lebih tinggi dibandingkan wanita. Sementara itu, wanita biasanya menunjukkan gejala stroke pada usia lanjut dan memiliki peluang lebih besar untuk meninggal akibat kondisi tersebut dibandingkan laki-laki.
  • Hormon (meminum pil kontrasepsi atau menjalani terapi hormonal yang berisi estrogen bisa menambah risiko strok).

Berikut beberapa faktor risiko penyebab stroke yang perlu diwaspadai. Anda dapat memulai pola hidup sehat lebih awal guna menurunkan kemungkinan terkena stroke saat sudah lanjut usia.

Related posts