IKABARI.COM, JAKARTA — Pembalap Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli sangat senang bisa kembali menikmati pengalaman di podium setelah empat tahun tanpa mencicipinya. Dia mengatakan bahwa raihan podium pertamanya merupakan suatu hal istimewa.
Morbidelli menyelesaikan lomba di posisi ketiga pada Grand Prix Argentina yang digelar di Sirkuit Autodromo Termas de Rio Hondo, Minggu (16/3/2025) malam WIB.
“Mengulangi kesuksesan di Amerika Selatan sungguh amat istimewa,” ujar Morbidelli melalui pernyataan resmi klubnya pada hari Senin.
Morbidelli mengambil start dari urutan delapan dan segera menuju ke garis terdepan guna bersaing merebut podiam. Kemampuan menjalankan laju motornya yang sangat baik membuat dia akhirnya finish di peringkat tiga, mendapatkan podium pertamanya bersama tim tersebut. Prestasi itu pun mendorong namanya berada pada posisi kelima dalam tabel klasemen sementara MotoGP dengan total 37 angka.
Pembalap asal Italia tersebut menyatakan bahwa timnya menemui beberapa tantangan dan memutuskan untuk merombak strategi mereka. Tim Pertamina Enduro VR46 menggunakan strategi dengan ban tipe soft.
“Kinerja saya benar-benar luar biasa. Saya dapat mengejar banyak tempat,” ucap pembalap bernomor 21 itu.
Morbidelli mengatakan bahwa hasil kali ini sangat luar biasa. Akan tetapi, hal utamanya adalah memperbaiki kinerja untuk persiapan dalam balapan berikutnya.
Saya mengucapkan terima kasih kepada mereka semua karena telah bekerja keras sepanjang akhir pekan ini, dan saya ingin mendedikasikan posisi pertama di podium ini untuk Tim Balap Pertamina Enduro VR46 serta bagi keluarga besar VR46,” ungkap Morbidelli.
Penampilan impresif dari Morbidelli kali ini disertai oleh kesuksesan rekan satu timnya, Fabio Di Giannantonio, yang menyelesaikan balapan di posisi kelima. Di Giannantonio menggambarkannya sebagai akhir pekan yang fantastis. Dia menyatakan bahwa tim telah mencapai peningkatan signifikan di Argentina dibandingkan dengan race sebelumnya di Thailand.
“Kami mampu berkompetisi selevel dengan para pembalap elit tersebut. Saya sungguh merasa bangga pada tim, mereka fantastis dan kita telah bekerja sama dengan sangat efektif,” ungkapnya.
Pablo Nieto, manajer dari Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team, menyebut bahwa mereka berani ambil resiko di grid dengan memilih ban bertipe soft sementara motor Ducati milik tim lain menggunakan ban tipe medium.
“Tetapi perlombaan berlangsung sangat lancar. Franco sangat gesit dan pada akhirnya kita kembali meraih podium. Saya sungguh gembira baginya karena saya mengerti ia sudah melewati periode yang menantang,” ungkap Nieto.
Kepala Eksekutif Pertamina Lubricants Werry Prayogi menganggap kesuksesan Morbidelli sebagai bukti konkret bahwa tim balap Pertamina Enduro VR46 terus meningkatkan kinerjanya sejak awal musim. Sementara itu, Di Giannantonio juga tampil memukau dengan berhasil finish dalam posisi kelima.
“Sebagai partner utama tim, kami merasa sangat bangga menyaksikan kemajuan besar yang sudah diraih dalam jangka waktu pendek ini. Kami percaya bahwa dukungan dari para penggemar di Indonesia akan menambah motivasi bagi tim agar bisa performa dengan lebih baik lagi pada lomba-lomba selanjutnya, seperti halnya di GP Amerika,” ungkapnya.
Lomba Grand Prix berikutnya akan diselenggarakan di Sirkuit Austin, Amerika Serikat pada tanggal 28 hingga 30 Maret.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI