Suzuki Indonesia Gelontorkan Rp 5 Triliun Untuk Dorong Produksi


JAKARTA, IKABARI.COM

– Suzuki Indonesia bertekad untuk meningkatkan kedudukannya dalam bidang otomotif dengan menyuntikkan modal senilai Rp 5 triliun.

dana tersebut dialokasikan khususnya untuk membeli peralatan terbaru dan mengembangkan pabrik guna meningkatkan kapasitas produksi yang sempat merosot dari angka 110.126 unit di tahun 2023 hingga mencapai 73.437 unit selama 2024.

Menurut Joshi Prasetya, Departemen Kepala Perencanaan Strategis PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), investasi ini meliputi juga pengembangan prototipe produk yang akan dibuat di salah satu pabrik mereka.

“Prototipe pertama, prototipe kedua, dan produksi massal prototipe semuanya akan dikembangkan dalam satu pabrik,” kata Joshi ketika ditemui di Jakarta, Jumat (14/3/2025).

Suzuki pun berniat mengenalkan produk terbaru di pasaran Indonesia, walau detil tentang model yang bakal dirilis masih belum diberikan.

Di samping itu, Joshi mengatakan bahwa pabriki yang telah direnovasi tersebut memiliki potensi untuk memfasilitasi produksi mobil listrik, sesuai denganrencana pengenalan e-Vitara pada tahun depan.

“Nantikan saja, hal tersebut merupakan bagian dari elektrifikasi. Di tempat ini, elektrifikasi berarti sistem hybrid,” jelas Joshi.

Melalui investasi tersebut, Suzuki bertujuan untuk memperkuat posisinya dalam kompetisi di pangsa pasarnya sendiri. Berdasarkan data Gaikindo, pada tahun 2024, kontribusi Suzuki terhadap total produksi otomotif nasional mencapai 7,9%, walaupun angka ini sedikit merosot jika dibandingkan dengan periode yang lalu.

Akan tetapi, lonjakan dalam produksi terjadi pada Agustus 2024 sebanyak 7.386 unit, sedangkan bulan terendah adalah April dengan hanya 5.117 unit.

Kini Suzuki, produsen mobil yang sudah memasarkan varian domestik dari Ertiga dan XL7 Hybrid, bisa merasakan manfaat dari insentif karena tingkat komponen dalam negeri (TKDN) mereka mencapai standar yang ditetapkan. Ini membuat harga versi hibrida tersebut menjadi lebih bersaing di segmen kendaraan hijau.

Related posts