MOTOR Plus-online.com –
Pemilik kendaraan bermesin jangan pernah merasa aman dari pencurian meskipun telah dilengkapi dengan sistem keamanan canggih.
Teknisi dari bengkel resmi mengungkapkan bahwa metode pencurian sepeda motor yang memecahkankunci keyless pada merek Honda, Yamaha, dan Suzuki hampir serupa.
Mohon diperhatikan oleh para pemotor meskipun telah menggunakan kunci kontak tanpa kunci tipe keyless.
Meskipun kunci tanpa kunci yang sudah elektronik tetap saja menjadi target favorit bagi pencuri sepeda motor.
Walaupun produsen mengklaim adanya lapisan keamanan, persentase motor yang diboyong pergi ilegal dapat dikurangi lebih lanjut.
Sekarang tindakan yang dijalankan oleh para penjahat atau pencuri sepeda motor pun semakin canggih.
Meski hanya membuat peralatan sederhana untuk bisa mem-bypass sistem listrik sepeda motor sehingga dapat dihidupkan tanpa menggunakan kunci.
Kepala Bengkel Honda Zirang Motor Semarang Nurhadi Muslim mengungkapkan hal tersebut.
Menurut kabarnya, si pembuat masalah hanya mengecoh sistem listrik agar arus tetap mengalir walaupun motornya tidak dapat hidup dengan segera.
“Aliran arus DC terganggu ketika baterai dirobek, namun sistem kunci bertingkat menghalangi pencuri membawa kendaraan pergi secara langsung. Ini memang teknik umum yang digunakan oleh para pembajak mobil. Sebab, kunci bentuk T tidak efektif untuk melepaskan perlindungan dari kunci tanpa kabel tersebut,” jelas Nurhadi.
Walaupun sudah sukses dalam mendapatkan akses listrik, para penjahat ini memerlukan waktu agar bisa menghidupkan mesinnya.
Karena mesin tidak dapat hidup, pencuri sepeda motor mungkin akan mendorong motornya yang dicuri itu.
“Sudah biasa saja, belum ada teknologi ataupun peralatan curi yang mampu menyalakan mesin secara instan. Kebanyakan saat target di bawa lari, tindakan tersebut kebongkar, misi gagal, dan akhirnya tertangkap merdeka,” ujarnya.
Oleh karena itu, hal utama sebelum memarkirkan motor adalah dapat mengamati potensi ancaman dalam area sekitarnya.
Selain itu, Nurhadi menyarankan, posisi mengunci setang motor harus benar untuk mengurangi ruang gerak pencuri.
Semakin aman bila dilengkapi dengan kunci keamanan double lock.
Salah satu aturan pentingnya adalah melarang penggunaan atau pemberian kunci sepeda motor kepada orang lain untuk mencegah kemungkinan duplikasi kuncinya.
“Saat menuju arah kanan, pintu masuk menjadi sempit. Berbeda dengan saat belok ke kiri, area untuk pergerakan pencuri tetap leluasa. Mengenai penguncian, jika sepeda motor diculik oleh seseorang yang juga mengambil remot-nya, maka kendaraan tersebut dapat dengan mudah dibawa lari,” jelasnya seperti dikutip dari Gridoto.com.
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI
