IKABARI – Dalam kesempatan yang istimewa ini, kami dengan gembira akan mengulas topik menarik yang terkait dengan Markisa (Passiflora edulis): Buah Eksotis yang Menenangkan Jiwa dan Kaya Vitamin C. Ayo kita merajut informasi yang menarik dan memberikan pandangan baru kepada pembaca.
Markisa (Passiflora edulis): Buah Eksotis yang Menenangkan Jiwa dan Kaya Vitamin C
Markisa, dengan aroma harumnya yang khas dan rasa asam manis yang menyegarkan, adalah buah tropis yang semakin populer di seluruh dunia. Lebih dari sekadar buah yang lezat, markisa ( Passiflora edulis ) menyimpan segudang manfaat kesehatan, mulai dari efek menenangkan hingga kandungan vitamin C yang melimpah. Artikel ini akan mengupas tuntas tentang markisa, mulai dari asal-usul, kandungan nutrisi, manfaat kesehatan yang luar biasa, hingga cara mengolahnya menjadi hidangan lezat.
Asal-Usul dan Penyebaran Markisa
Markisa berasal dari wilayah subtropis Amerika Selatan, khususnya Brasil, Paraguay, dan Argentina bagian utara. Buah ini kemudian menyebar ke berbagai belahan dunia, termasuk Asia, Afrika, Australia, dan Amerika Utara. Di Indonesia, markisa banyak dibudidayakan di daerah dataran tinggi seperti Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, dan Jawa Barat.
Nama "passion fruit" atau "buah markisa" dalam bahasa Inggris berasal dari para misionaris Spanyol yang melihat bunga markisa sebagai simbol penderitaan (passion) Kristus. Sepuluh mahkota bunga melambangkan sepuluh rasul yang setia, tiga putik melambangkan tiga paku yang digunakan untuk menyalibkan Yesus, dan lima benang sari melambangkan lima luka Kristus.
Jenis-Jenis Markisa
Terdapat beberapa jenis markisa yang umum dibudidayakan, antara lain:
-
Markisa Ungu ( Passiflora edulis ): Jenis yang paling umum dan banyak dibudidayakan. Kulit buah berwarna ungu gelap saat matang, dengan daging buah berwarna oranye kekuningan yang beraroma harum dan rasa asam manis yang kuat.
-
Markisa Kuning ( Passiflora edulis flavicarpa ): Lebih tahan terhadap penyakit dan hama dibandingkan markisa ungu. Kulit buah berwarna kuning cerah saat matang, dengan daging buah yang lebih asam dan kurang beraroma dibandingkan markisa ungu.
-
Markisa Kancing ( Passiflora ligularis ): Ukurannya lebih kecil dari markisa ungu dan kuning. Kulit buah berwarna oranye kekuningan saat matang, dengan daging buah yang manis dan kurang asam.
Kandungan Nutrisi Markisa: Sumber Vitamin C dan Lebih Banyak Lagi
Markisa adalah buah yang kaya akan nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah beberapa kandungan nutrisi utama dalam 100 gram markisa:
- Kalori: 97 kkal
- Karbohidrat: 23,38 gram
- Serat: 10,4 gram
- Gula: 11,2 gram
- Protein: 2,2 gram
- Lemak: 0,7 gram
- Vitamin C: 30 mg (50% dari kebutuhan harian)
- Vitamin A: 1276 IU (25% dari kebutuhan harian)
- Kalium: 348 mg (10% dari kebutuhan harian)
- Magnesium: 29 mg (7% dari kebutuhan harian)
- Fosfor: 64 mg (6% dari kebutuhan harian)
- Zat Besi: 1,6 mg (9% dari kebutuhan harian)
- Niasin (Vitamin B3): 1,5 mg (8% dari kebutuhan harian)
- Riboflavin (Vitamin B2): 0,13 mg (8% dari kebutuhan harian)
Selain nutrisi di atas, markisa juga mengandung antioksidan seperti polifenol, karotenoid, dan flavonoid yang berperan penting dalam melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
Manfaat Kesehatan Markisa: Lebih dari Sekadar Buah yang Lezat
Kandungan nutrisi yang melimpah dalam markisa memberikan berbagai manfaat kesehatan, antara lain:
1. Efek Menenangkan dan Mengurangi Kecemasan
Markisa telah lama dikenal karena efek menenangkannya. Buah ini mengandung senyawa harman, yang merupakan jenis alkaloid yang dapat bertindak sebagai Monoamine Oxidase Inhibitor (MAOI) ringan. MAOI bekerja dengan menghambat enzim yang memecah neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang berperan penting dalam mengatur suasana hati dan emosi. Dengan meningkatkan kadar serotonin dan dopamin di otak, markisa dapat membantu mengurangi kecemasan, stres, dan insomnia.
Selain itu, aroma markisa yang khas juga dapat memberikan efek relaksasi. Aroma ini dapat merangsang sistem saraf otonom, yang mengatur fungsi tubuh seperti detak jantung, pernapasan, dan tekanan darah. Dengan menenangkan sistem saraf otonom, markisa dapat membantu mengurangi perasaan cemas dan tegang.
2. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh
Kandungan vitamin C yang tinggi dalam markisa menjadikannya sebagai buah yang sangat baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
Selain itu, vitamin C juga berperan penting dalam produksi sel darah putih, yang merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh. Sel darah putih membantu melawan infeksi dan penyakit dengan menyerang dan menghancurkan bakteri, virus, dan patogen lainnya.
3. Menjaga Kesehatan Jantung
Markisa mengandung kalium, mineral penting yang membantu mengatur tekanan darah. Kalium bekerja dengan menyeimbangkan efek natrium dalam tubuh. Natrium dapat meningkatkan tekanan darah, sementara kalium membantu menurunkan tekanan darah.
Selain itu, markisa juga mengandung serat, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.
4. Melancarkan Pencernaan
Kandungan serat yang tinggi dalam markisa sangat bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Serat membantu meningkatkan volume tinja, sehingga memudahkan pergerakan usus dan mencegah sembelit.
Selain itu, serat juga dapat membantu menyehatkan bakteri baik di usus. Bakteri baik ini berperan penting dalam mencerna makanan, memproduksi vitamin, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Menjaga Kesehatan Kulit
Markisa mengandung vitamin A dan antioksidan yang bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit. Vitamin A berperan penting dalam regenerasi sel kulit dan menjaga kelembapan kulit. Antioksidan membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas, yang dapat menyebabkan penuaan dini dan masalah kulit lainnya.
6. Sumber Antioksidan yang Kuat
Markisa kaya akan antioksidan seperti polifenol, karotenoid, dan flavonoid. Antioksidan ini membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas. Radikal bebas dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes.
7. Membantu Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa markisa dapat membantu mengontrol gula darah. Serat dalam markisa dapat membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, sehingga mencegah lonjakan gula darah setelah makan. Selain itu, beberapa senyawa dalam markisa juga dapat meningkatkan sensitivitas insulin, hormon yang membantu mengatur gula darah.
8. Meningkatkan Kualitas Tidur
Efek menenangkan markisa dapat membantu meningkatkan kualitas tidur. Senyawa harman dalam markisa dapat membantu mengurangi kecemasan dan stres, yang seringkali menjadi penyebab insomnia. Selain itu, aroma markisa yang khas juga dapat memberikan efek relaksasi, sehingga memudahkan untuk tidur.
Cara Mengonsumsi Markisa: Dari Jus Segar Hingga Hidangan Lezat
Markisa dapat dikonsumsi dengan berbagai cara, antara lain:
- Dimakan langsung: Belah buah markisa menjadi dua bagian dan keruk daging buahnya dengan sendok. Anda bisa langsung memakan daging buah beserta bijinya.
- Dibuat jus: Campurkan daging buah markisa dengan air dan sedikit gula atau madu sesuai selera. Saring bijinya jika tidak ingin ikut meminumnya.
- Dibuat sirup: Rebus daging buah markisa dengan gula hingga mengental. Sirup markisa dapat digunakan sebagai campuran minuman, topping es krim, atau bahan kue.
- Dibuat selai: Rebus daging buah markisa dengan gula dan sedikit air jeruk nipis hingga mengental. Selai markisa dapat dioleskan pada roti atau biskuit.
- Sebagai campuran salad: Tambahkan daging buah markisa ke dalam salad buah atau salad sayur untuk memberikan rasa asam manis yang segar.
- Sebagai bahan kue: Gunakan daging buah markisa sebagai bahan campuran kue, seperti kue tart, muffin, atau brownies.
- Sebagai bahan saus: Gunakan daging buah markisa sebagai bahan dasar saus untuk hidangan daging atau ikan.
Tips Memilih dan Menyimpan Markisa
- Pilih markisa yang berat: Markisa yang berat biasanya lebih berair dan memiliki rasa yang lebih manis.
- Pilih markisa dengan kulit yang keriput: Kulit markisa yang keriput menandakan bahwa buah tersebut sudah matang dan memiliki rasa yang lebih manis.
- Simpan markisa di suhu ruangan: Markisa dapat disimpan di suhu ruangan selama beberapa hari. Jika ingin menyimpannya lebih lama, simpan di dalam lemari es.
Kesimpulan
Markisa bukan hanya buah yang lezat dan menyegarkan, tetapi juga merupakan sumber nutrisi yang luar biasa dengan berbagai manfaat kesehatan. Efek menenangkan markisa dapat membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan kualitas tidur. Kandungan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, markisa juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, dan membantu mengontrol gula darah. Dengan mengonsumsi markisa secara teratur, Anda dapat menikmati manfaat kesehatan yang luar biasa dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Jadi, jangan ragu untuk menambahkan markisa ke dalam menu makanan Anda sehari-hari!
Penutup
Dengan demikian, kami berharap artikel ini telah memberikan wawasan yang berharga tentang Markisa (Passiflora edulis): Buah Eksotis yang Menenangkan Jiwa dan Kaya Vitamin C. Kami berharap Anda menemukan artikel ini informatif dan bermanfaat. Sampai jumpa di artikel kami selanjutnya!
(Koemala)






