Pestapora 2025 Hadirkan Konsep Baru dengan Kolaborasi Unik
Pestapora 2025 kembali digelar pada tanggal 5 hingga 7 September di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta Pusat. Festival musik tahunan ini akan menjadi yang keempat kalinya diselenggarakan dan menawarkan konsep baru yang menarik bagi para penampil maupun pengunjung.
Dalam edisi kali ini, sebanyak 15 pasang musisi lokal dari berbagai generasi dan genre akan tampil dengan saling bertukar lagu. Konsep ini diharapkan mampu memberikan pengalaman unik dan memperkaya wawasan musikal para peserta serta penonton.
Festival Director Pestapora 2025, Kiki Aulia Ucup, menjelaskan bahwa untuk pertama kalinya festival ini menghadirkan konsep kolaborasi seperti ini. “Kami memberikan pengalaman yang berbeda, belum pernah dilakukan oleh festival lain. Satu musisi akan membawakan seluruh lagu milik musisi lain selama penampilannya,” ujarnya.
Salah satu kolaborasi yang menarik adalah antara Slank dan Sal Priadi. Ucup menjelaskan bahwa pihaknya awalnya menawarkan dua opsi kepada Slank, termasuk Dewa 19. Namun, Bimbim, vokalis Slank, memilih untuk menyanyikan lagu-lagu Sal Priadi.
“Awalnya kami menawarkan Dewa 19, tapi mereka tidak tertarik karena sudah pernah melakukan hal serupa sebelumnya,” kata Bimbim. Ia lebih memilih Sal Priadi karena menikmati pemilihan kata dalam lirik lagu yang dibuatnya, terutama single Gala Bunga Matahari.
Bimbim mengungkapkan bahwa lagu tersebut memiliki makna khusus baginya. “Sebelum Bunda Iffet meninggal, saya pernah berpikir bagaimana rasanya ditinggal orang terdekat. Ternyata, orang yang kita cintai hadir lagi sebagai bunga matahari,” tambahnya.
Ia mengaku sangat antusias menerima tawaran Ucup. Meski ada perbedaan generasi dan genre musik, Bimbim mengakui bahwa hal ini menjadi tantangan sekaligus keseruan bagi personel Slank.
“Saya dan Ridho sempat bingung dengan aransemen lagu, tapi itu justru membuat kami semakin antusias,” ujar Bimbim sambil tertawa.
Sal Priadi juga mengungkapkan pengalamannya bekerja sama dengan Slank. Ia mengaku pertama kali berkunjung ke markas Slank di Potlot. Di sana, mereka saling bertukar pikiran dan merekomendasikan lagu masing-masing.
“Itu pertama kali gue ke Potlot. Langsung ditanyain mau bawain lagu apa. Setiap kali memikirkannya masih deg-degan sampai sekarang,” kata Sal.
Sal juga membocorkan salah satu lagu yang akan ia bawakan, yaitu Terbunuh Sepi. Lagu ini akan menjadi bagian dari penampilannya bersama Slank.
Selain Slank dan Sal Priadi, beberapa musisi lain juga akan berkolaborasi. Di antaranya adalah Maliq & D’Essentials dengan Rhoma Irama, Hindia dengan Bernadya, Barasuara dengan Feast, RAN dengan J-Rocks, Sore dengan Parade Hujan, Efek Rumah Kaca dengan Banda Neira, The Jansen dengan Jason Ranti. Kemudian, Danilla dengan Sheila on 7, Morfem dengan NTRL, Mocca dengan Reality Club, hingga Ebiet G. Ade dengan Iwan Fals.
Ucup menjelaskan bahwa kolaborasi antara Ebiet G. Ade dan Iwan Fals akan menjadi sesuatu yang spesial. “Ebiet belum pernah berkolaborasi dengan siapa pun, satu-satunya hanya dengan Sore. Di sini, Ebiet dan Iwan akan tampil secara akustik.”
Para musisi ini akan tampil di panggung utama dan hari pertama Pestapora 2025. Total ada 238 penampil yang akan memeriahkan festival ini. Selain itu, ada juga penampil spesial seperti Raisa, ALI, A4A Clan, The Panturas, Yura Yunita, Winky Wiryawan, dan lainnya. Dengan konsep yang inovatif dan kolaborasi yang menarik, Pestapora 2025 dipastikan akan menjadi momen yang tak terlupakan bagi para pecinta musik.






