Apa Itu Propolis dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Propolis adalah zat yang memiliki tekstur lengket dan dibuat oleh lebah dengan mencampurkan kotorannya bersama lilin lebah dan getah pohon. Zat ini digunakan oleh lebah untuk menutup celah di sarang mereka dan mencegah masuknya penyusup. Diketahui bahwa propolis memiliki berbagai manfaat kesehatan yang sangat baik, sehingga membuatnya menjadi bahan alami yang populer.
Komposisi propolis bisa sangat kompleks karena terdiri dari lebih dari 500 senyawa berbeda. Komposisi pastinya dapat berubah-ubah tergantung lokasi sarang, spesies lebah, dan kondisi lingkungan sekitar. Sebagian besar komponen dalam propolis merupakan jenis polifenol seperti flavonoid. Polifenol adalah antioksidan alami yang membantu melindungi tubuh dari berbagai penyakit. Selain itu, propolis juga mengandung vitamin A, C, dan E, mineral, serta asam amino.
Manfaat Propolis untuk Kulit
Selain bermanfaat untuk kesehatan tubuh, propolis juga memberikan manfaat luar biasa bagi kulit. Banyak produk perawatan kulit menggunakan propolis sebagai salah satu bahan utamanya. Berikut beberapa manfaat propolis untuk kulit:
-
Penyembuhan
Propolis memiliki sifat antiinflamasi dan antibakteri yang membuatnya efektif dalam mengurangi rasa sakit dan membantu penyembuhan luka. Zat ini juga kaya akan fenolik yang bertindak sebagai antioksidan dan bermanfaat dalam mengatasi infeksi ringan hingga peradangan kronis. -
Melawan Jerawat
Orang dengan kulit rentan berjerawat dapat memperoleh manfaat dari penggunaan propolis secara rutin. Propolis memiliki sifat antibakteri yang dapat melawan bakteri penyebab jerawat. Sementara itu, sifat pelembap dan penyembuhannya membantu memperbaiki kulit pasca jerawat lebih cepat. -
Antipenuaan
Propolis dapat membantu mengurangi munculnya kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya. Hal ini disebabkan oleh sifat antioksidannya yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. -
Mendukung Penyembuhan Luka Bakar
Propolis mengandung senyawa khusus bernama pinocembrin yang berfungsi sebagai antijamur. Sifat antiinflamasi dan antimikroba dari propolis bermanfaat dalam membantu penyembuhan luka, termasuk luka bakar. -
Menyembuhkan Cold Sore dan Herpes Genital
Salep yang mengandung 3 persen propolis dapat membantu mempercepat waktu penyembuhan cold sore dan luka akibat herpes genital. Studi tahun 2016 menemukan bahwa penggunaan propolis topikal tiga kali sehari dapat membantu menyembuhkan luka dingin lebih cepat dibandingkan tanpa pengobatan. -
Melembapkan Kulit
Produk perawatan kulit yang mengandung propolis populer karena kemampuannya melembapkan kulit kering. Antioksidan polifenol dalam propolis dapat membantu menutrisi dan memberikan hidrasi yang lebih lama. -
Membantu Mengurangi Kemerahan
Peradangan kulit sering kali terjadi akibat berbagai faktor seperti skincare yang tidak cocok atau cuaca. Penggunaan krim propolis dapat membantu mengurangi peradangan karena mengandung sifat anti inflamasi.
Tips Penggunaan Propolis
Jika ingin mengaplikasikan propolis langsung pada kulit, pastikan untuk melakukan patch test terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada alergi terhadap propolis. Untuk alternatif yang lebih aman, gunakan produk skincare yang sudah mengandung propolis.






