Pelaporan Capaian Program 3 Juta Rumah oleh BPS
Pada tanggal 28 Agustus 2025, Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan capaian dari program 3 Juta Rumah yang dijalankan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP). Penilaian ini merupakan pertama kalinya BPS melakukan evaluasi terhadap kinerja kementerian tersebut dalam pembangunan dan renovasi rumah.
Menteri PKP Maruarar Sirait menjelaskan bahwa penilaian ini akan memberikan gambaran jelas tentang berapa jumlah rumah subsidi yang telah dibangun, berapa yang telah direnovasi, siapa saja pelaku renovasi dan pembangunan, serta lokasi pengerjaannya. Ia menekankan pentingnya transparansi dalam proses ini agar semua pihak dapat memahami progres yang dicapai.
Program 3 Juta Rumah bertujuan untuk membangun dan merehabilitasi sebanyak tiga juta unit rumah. Target ini tidak hanya dilakukan oleh pemerintah pusat, tetapi juga melibatkan pemerintah daerah, BUMN, serta lembaga seperti SMF dan PNM. Sumber pendanaan berasal dari APBN, BUMD, dan masyarakat secara mandiri. Dengan kerja sama yang kuat antara berbagai pihak, harapan besar diarahkan pada peningkatan akses perumahan yang layak bagi masyarakat.
Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti menyatakan bahwa pihaknya mendukung pelaksanaan program ini melalui penyediaan data sosial ekonomi nasional. Data ini sangat penting untuk memastikan bahwa program dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selain itu, BPS juga berperan dalam membantu menyusun kriteria untuk dua program utama, yaitu Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan Bantuan Subsidi Perumahan Swadaya (BSPS). Menurut Amalia, BPS akan berkontribusi dalam merancang kriteria FLPP yang telah ditetapkan oleh Permen PKP, serta membantu menentukan mekanisme dan kriteria pengecekan untuk program BSPS melalui dataset yang tersedia.
Kolaborasi dalam Sistem Pertukaran Data
BPS, Kementerian PKP, dan Kementerian Dalam Negeri sepakat untuk membangun sistem pertukaran data secara sistem ke sistem atau mesin ke mesin. Sistem ini akan menjadi alat penting dalam memantau kemajuan program 3 Juta Rumah.
Dengan adanya sistem ini, aliran data akan lebih lancar dan efisien. Selain itu, BPS akan menyediakan dashboard bersama yang akan digunakan sebagai salah satu mekanisme monitoring kemajuan program. Dashboard ini akan memudahkan pengawasan dan evaluasi terhadap capaian setiap pihak yang terlibat dalam program ini.
Melalui kolaborasi yang kuat dan sistem yang terintegrasi, diharapkan program 3 Juta Rumah dapat mencapai target yang ditetapkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat luas. Dengan data yang akurat dan transparan, pemerintah dan mitra kerja bisa terus memperbaiki strategi dan memastikan bahwa setiap langkah yang diambil benar-benar bermanfaat bagi rakyat.






