Mantan Wakil Komandan Tim Mawar Jadi Calon Komisaris INCO

Mantan Wakil Komandan Tim Mawar Jadi Calon Komisaris INCO

Nama Baru Diusulkan untuk Komisaris Vale Indonesia

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) mengajukan tiga nama calon anggota dewan komisaris dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang akan diadakan hari ini, Senin (28/7/2025). Salah satu dari tiga kandidat tersebut adalah Fauzambi Syahrul Multhazar, seorang purnawirawan TNI dengan latar belakang karier militer yang panjang dan berbagai penghargaan.

Multhazar bukan sosok asing bagi kalangan militer. Ia pernah menjabat sebagai Mayor Jenderal TNI pada 2020. Selama kariernya, ia menjalani berbagai posisi strategis, termasuk Kepala Satuan Pengawas Universitas Pertahanan Kementerian Pertahanan RI serta Staf Khusus Kepala Staf Angkatan Darat. Karier militernya dimulai sejak lulus dari Akademi Militer (Akmil) tahun 1988. Ia pernah memimpin satuan elit Kopassus seperti Dandenma Grup 4 dan Danyon 2/42 Grup 4. Selain itu, ia juga pernah menjabat sebagai Dandim 0719/Jepara dan Kasrem 173/PVB Kodam XVII/Cenderawasih.

Read More

Di lingkup Kementerian Pertahanan, Multhazar tercatat sebagai Direktur Veteran di Direktorat Jenderal Potensi Pertahanan (Ditjen Pothan) pada 2016. Sebelumnya, ia juga pernah menjabat sebagai analis strategis di Ditjen Strategi Pertahanan. Selain itu, ia juga dikenal karena keterlibatannya dalam Tim Mawar, sebuah unit khusus di tubuh Kopassus yang dibentuk pada 1997. Tim Mawar terkenal karena terlibat dalam operasi penculikan aktivis prodemokrasi jelang kejatuhan Orde Baru. Pada masa itu, Multhazar menjabat sebagai Wakil Komandan Tim Mawar.

Beberapa penghargaan telah diberikan kepada Multhazar, antara lain Bintang Kartika Eka Paksi Nararya (2014), Satyalancana Wira Nusa, Satyalancana Kesetiaan XXIV Tahun (2013), hingga Satyalancana Bhakti (2000).

Selain Multhazar, Vale Indonesia juga mengusulkan dua nama lain sebagai calon anggota dewan komisaris. Salah satunya adalah Katherine Angela Oendoen, yang memiliki latar belakang kuat di sektor keuangan dan asuransi. Katherine pernah menjabat sebagai Direktur Keuangan PT Global Pacific Energy dan manajer cabang di beberapa perusahaan asuransi besar. Saat ini, ia tinggal di Jakarta dan sedang menempuh pendidikan magister (S2) di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Bhakti Pembangunan. Sebelumnya, ia meraih gelar sarjana ekonomi dari kampus yang sama.

Karier profesional Katherine dimulai pada 1990-an ketika bergabung dengan PT Asuransi Jiwa Danamon Aetna Life. Selama periode 1994–2000, ia menjabat sebagai Branch Manager dan mendapatkan penghargaan sebagai agen dan manajer unit terbaik. Setelah itu, ia dipercaya menjadi Kepala Cabang PT Asuransi MAA pada 2004–2007. Kepemimpinannya diakui dengan predikat Kepala Cabang Terbaik. Ia juga mencatatkan prestasi serupa saat menjabat di PT Asuransi Recapital antara 2007–2011.

Calon komisaris ketiga adalah Shiro Imai, yang hingga Juni 2025 menjabat sebagai General Manager, Nickel Sales & Raw Materials Department, Non-Ferrous Metals Division, Sumitomo Metal Mining Co., Ltd. Imai memiliki pengalaman luas dalam industri logam non-ferrous, terutama dalam penjualan nikel dan bahan mentah.

Vale Indonesia Tbk. terus memperkuat struktur kepemimpinan perusahaan melalui rencana perubahan susunan pengurus yang akan dibahas dalam RUPSLB. Dengan masuknya para tokoh dengan latar belakang beragam, baik militer maupun bisnis, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan perusahaan.

Related posts