Perayaan Kebun Raya Singapura dengan Pertunjukan Cahaya dan Acara Menarik
Kebun Raya Singapura, yang dikenal sebagai salah satu destinasi alam terkenal di kota ini, menggelar berbagai acara istimewa untuk memperingati beberapa peristiwa penting dalam sejarahnya. Acara ini mencakup perayaan 10 tahun sejak Kebun Raya ditetapkan sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pertama dan satu-satunya di Singapura. Selain itu, ada juga perayaan 150 tahun Perpustakaan Herbarium dan Botani Singapura, 30 tahun Taman Anggrek Nasional, serta hari kemerdekaan Singapura yang ke-60.
Pertunjukan cahaya menjadi bagian utama dari perayaan ini. Dari tanggal 18 Juli hingga 10 Agustus 2025, setiap hari mulai pukul 19.30 hingga 22.00, Kebun Raya akan berubah menjadi negeri ajaib yang dipenuhi cahaya. Pengunjung dapat menikmati instalasi cahaya yang indah di berbagai sudut taman, termasuk Gerbang Tanglin yang bersinar, Panggung Musik yang berkelap-kelip, Danau Angsa yang remang-remang, serta Menara Jam di Orchid Plaza dan Palm Court dekat Pusat Layanan Pengunjung Nassim. Untuk memperkaya pengalaman, pertunjukan ini juga diiringi musik orkestra oleh Singapore Symphony Orchestra (SSO).
Selain pertunjukan cahaya, Kebun Raya Singapura juga menyelenggarakan berbagai acara dalam rangka perayaan SG60 nasional. Di antaranya adalah Festival Warisan Kebun Raya Singapura dan Pameran Anggrek SGF, yang berlangsung dari 19 hingga 27 Juli 2025. Festival ini tidak hanya menampilkan pameran anggrek yang menakjubkan, tetapi juga berbagai acara seperti pertunjukan musik langsung, pemutaran film luar ruangan, tur berpemandu, dan lokakarya interaktif.
Beragam Pameran dan Aktivitas di Kebun Raya Singapura
Selain pertunjukan cahaya dan festival warisan, Kebun Raya Singapura juga menyediakan berbagai aktivitas menarik lainnya. Pengunjung bisa mengikuti pertunjukan musik langsung, pemutaran film, tur berpemandu, serta lokakarya interaktif. Terdapat juga laboratorium praktik bertema sains di mana pengunjung dapat mencoba ekstraksi DNA menggunakan pisang dan pewarnaan sel dengan akar bawang. Ini merupakan kesempatan langka bagi pengunjung untuk melihat karya penelitian yang berada di balik upaya konservasi Kebun Raya.
Di samping itu, pengunjung juga dapat menjelajahi berbagai pameran bergilir dan permanen sepanjang tahun. Beberapa contohnya adalah ‘Planting Memories’ yang tersedia di Galeri Hijau CDL dan tempat lainnya, ‘Roots of Knowledge’ yang berada di Perpustakaan Botani dan Hortikultura, serta ‘Botanical Art Worldwide 2025 Singapura’ yang disajikan di Galeri Seni Botani.
Informasi Tentang Kebun Raya Singapura
Kebun Raya Singapura dibangun pada tahun 1859 dan memiliki luas sekitar 82 hektar. Tempat ini menampung lebih dari 1.000 spesies tumbuhan dan 2.000 anggrek hibrida, serta rumah kabut dan Taman Anak-anak Jacob Ballas. Lokasinya berada di pinggiran distrik perbelanjaan Orchard Road, sehingga mudah diakses melalui Stasiun MRT Botanic Gardens (CC19/DT9), yang berada di Jalur Lingkar (CCL) dan Jalur Pusat Kota (DTL).
Waktu terbaik untuk mengunjungi Kebun Raya Singapura adalah antara bulan Juli hingga Oktober, karena cuacanya relatif nyaman dan sedikit hujan. Namun, di akhir pekan taman ini cukup ramai, jadi disarankan datang lebih pagi jika ingin menghindari keramaian. Selain itu, hindari berkunjung pada bulan-bulan musim hujan, yaitu Januari hingga Maret, agar pengalaman berkunjung lebih menyenangkan.






