Ikabari, JAKARTA — Nilai tukar rupiahmengalami pelemahan pada perdagangan akhir pekan, Jumat (1/8/2025). Rupiah turun menjadi Rp16.513,5 per dolar AS.
Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,35% menjadi Rp16.513,5 per dolar AS pada pukul 09.05 WIB. pada saat yang sama, indeksdollar ASnaik 0,16% atau 0,16 poin menjadi tingkat 100,13.
Di sisi lain, mata uang Asia lainnya secara umum dibuka mengalami penguatan, antara lain yen Jepang naik 0,04%, dolar Singapura meningkat 0,06%, dolar Taiwan naik 0,45%, serta won Korea Selatan melonjak 0,38%.
Kemudian, peso Filipina naik sebesar 0,31%, rupee India menguat 0,19%, yuan Tiongkok menguat 0,12%, ringgit Malaysia menguat 0,31%, dan baht Thailand menguat 0,16%.
Ahli mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan bahwa saat ini pasar sedang memperhatikan tenggat waktu 1 Agustus yang semakin mendekati untuk tarif baru yang ditetapkan oleh Presiden.Donald Trump.
Trump mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Korea Selatan yang akan menerapkan tarif sebesar 15% terhadap impor. India menghadapi tarif sebesar 25% untuk ekspornya ke Amerika Serikat mulai Jumat, dan hingga saat ini belum mencapai kesepakatan perdagangan, sementara barang-barang dari Brasil dikenakan bea masuk hingga 50%.
Di sisi lain, Bank Sentral Amerika Serikat memutuskan untuk menjaga tingkat bunga tetap pada kisaran 4,25% hingga 4,50% pada hari Rabu dalam voting yang dilakukan.
Dari dalam negeri, International Monetary Fund (IMF) meningkatkan perkiraan pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 dan 2025, dari angka awal sebesar 4,7% menjadi 4,8%. Informasi ini muncul dalam laporan World Economic Outlook terbaru yang diterbitkan tadi malam di Washington, Amerika Serikat (AS).
IMF awalnya memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025 dan 2026 akan berada di kisaran 4,7%. Namun, dalam prediksi terbaru yang dirilis hari Selasa (29/7/2025), lembaga tersebut meningkatkan proyeksinya masing-masing sebesar 0,1%, sehingga pada tahun ini Indonesia kemungkinan akan tumbuh sebesar 4,8% dan tingkat yang sama diperkirakan juga akan terjadi pada 2026.
Dengan mengikuti sentimen-sentimen tersebut, Ibrahim memperkirakan, dalam perdagangan hari ini, Jumat (1/8/2025), rupiah akan mengalami fluktuasi, namun ditutup melemah pada kisaran Rp16.450-Rp16.500.






