Xabi Alonso Hadapi Tantangan Kekompakan Mbappe dan Vinicius di Madrid

Ikabari– Pelatih anyar Real Madrid, Xabi Alonso, menghadapi tantangan berat dalam membangun kembali kerja sama antara Kylian Mbappe dan Vinicius Junior.

Dilansir dari situs Bein Sports pada Jumat (8/8), diketahui bahwa keduanya menjadi andalan lini serangan Los Blancos, namun kombinasi mereka hingga saat ini belum menghasilkan performa terbaik.

Musim lalu, mereka hanya mencetak gol bersama dalam delapan pertandingan, terakhir kali pada 9 Maret saat menghadapi Rayo Vallecano.

Keduanya lebih sering bermain dari sisi kiri, tetapi Mbappe menunjukkan kemampuan yang lebih baik dalam berpindah posisi.

Sebaliknya, Vinicius lebih merasa nyaman ketika Mbappe tidak masuk dalam starting eleven. Dalam 47 pertandingan bersama pada musim 2024/25, Vinicius mencatatkan 19 assist, lima di antaranya diberikan kepada Mbappe.

Di sisi lain, kontribusi Mbappe dalam membangun serangan untuk Vinicius tergolong sedikit. Pemain asal Prancis ini hanya mencatatkan lima umpan yang menghasilkan gol sepanjang musim, dua di antaranya diberikan kepada rekan setimnya dari Brasil.

Ketidakseimbangan ini menunjukkan bahwa kerja sama yang terjadi masih bersifat satu arah dan belum seimbang di lini depan Madrid.

Dengan dimulainya musim baru dan pertandingan pembuka LaLiga melawan Osasuna yang segera tiba, Alonso menganggap bahwa dibutuhkan lebih dari sekadar bakat individu.

Alonso menekankan bahwa chemistry sangat penting agar keduanya saling mendukung dan bekerja secara efisien demi kepentingan tim. Piala Dunia Antarklub belum memberikan gambaran yang jelas karena Mbappe jarang tampil akibat cedera.

Jika Alonso mampu menggabungkan gaya permainan dua bintang tersebut, Real Madrid berpeluang memiliki lini depan yang paling mematikan di dunia sepak bola.

Namun, jika ketidakseimbangan ini tidak segera diperbaiki, hal tersebut bisa menjadi masalah besar bagi proyek jangka panjang pelatih tersebut.

Related posts