Karyawan Bandung Zoo yang merupakan anggota Serikat Pekerja Mandiri Derenten (SPMD) mengadakan aksi damai guna meminta agar kebun binatang tersebut kembali dibuka. Aksi ini dilakukan di depan Bandung Zoo, Jalan Tamansari, Kota Bandung.
“Kami karyawan Bandung Zoo sangat kecewa karena penutupan ini akan mengganggu stabilitas pengelolaan dan berdampak langsung terhadap nasib hewan serta karyawan,” kata Ketua SPMD Yaya Suhaya dalam pidatonya, Jumat (12/9).
Yaya menyampaikan, penutupan ini juga berpengaruh terhadap masyarakat luas yang sebelumnya memperoleh manfaat dari keberadaan Bandung Zoo. Serikat pekerja tersebut meminta pihak terkait untuk membuka jalur polisi.
“Kami berharap agar police lineyang menghentikan operasional Bandung Zoo segera dibuka kembali, dan operasional Bandung Zoo dikembalikan seperti semula tanpa campur tangan dari pihak-pihak lain,” ujar Yaya.
Yaya mengatakan, saat ini ada 145 karyawan di Bandung Zoo yang masih menerima gaji penuh. Namun, menurutnya, ada kekhawatiran tentang kelangsungan kesejahteraan para pekerja.
“Gaji, Alhamdulillah 100 persen, hanya saja kami khawatir jika terlalu lama akan menjadi kekhawatiran,” kata Yaya.
Ia berharap Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) berupaya membuka kembali Bandung Zoo karena hewan di dalamnya juga menjadi tanggung jawab KLHK.
“Mohon segera kami diupayakan dibuka agar kami dapat menjalankan operasional dan merawat hewan-hewan ini dengan baik,” kata Yaya.
Kebun Binatang Bandung sementara ditutup karena terjadi perselisihan antara manajemen lama dan baru pada malam Rabu (2/7).
Kepala Humas Bandung Zoo dari Yayasan Margasatwa Taman Sari (YMT), Sulhan Syafi’i, yang merupakan manajemen lama, menyatakan bahwa penutupan dilakukan guna mencegah pengunjung merasa tidak nyaman akibat jumlah petugas keamanan yang sedang bertugas.
“Kita hari ini tutup pada tanggal 3 Juli 2025 karena beberapa alasan, misalnya saat ini di dalam terlalu banyak petugas keamanan sehingga pengunjung akan merasa tidak nyaman. Di dalam juga ada yang tidak beres, yaitu serikat pekerja mengambil alih keuangan Bandung Zoo,” ujar Sulhan Syafi’i.






