IKABARI – Dari kompetisi sepak bola Liga Serie A Italia, mantan pelatih tim nasional Italia, Luciano Spalletti, menerima tawaran untuk memimpin Juventus menggantikan Igor Tudor, dan saat ini sedang dalam tahap akhir penyelesaian kontrak.
Spalletti akan memperpanjang kontraknya hingga Juni 2026 dengan opsi perpanjangan.
Diketahui, data tersebut pertama kali beredar melalui unggahan seorang jurnalis sekaligus ahli transfer Eropa, Fabrizio Romano, di akun X-nya pada hari Rabu.
“Luciano Spalletti telah menyetujui posisi sebagai pelatih baru Juventus, kesepakatan telah tercapai hingga Juni 2026 dengan opsi perpanjangan berdasarkan hasil Liga Champions musim ini,” tulis Romano.
“Proses formal dan pemeriksaan perjanjian sedang dilakukan oleh pengacara sebelum tanda tangan resmi,” katanya, sebagaimana dilaporkan Antara.
Spalletti Menggantikan Igor Tudor yang Tidak Mampu Memberikan Hasil Memuaskan di Awal Musim Spalletti Menggantikan Igor Tudor yang Tidak Bisa Menghasilkan Performa Baik di Awal Musim Spalletti Menggantikan Igor Tudor yang Gagal Menunjukkan Hasil yang Menjanjikan di Awal Musim Spalletti Menggantikan Igor Tudor yang Tidak Berhasil Memberikan Kinerja yang Baik di Awal Musim Spalletti Menggantikan Igor Tudor yang Tidak Mampu Mendapatkan Hasil yang Mengesankan di Awal Musim
Sebagai informasi, keputusan Juventus mengangkat Spalletti telah diambil. setelah klub memutus kontrak dengan Igor Tudor yang dianggap tidak mampu memberikan hasil yang memuaskan pada awal musim.
Tercatat, dalam delapan pertandingan terakhir Serie A, Bianconeri belum pernah meraih kemenangan. Mereka harus menerima tiga kekalahan dan lima kali bermain imbang.
Sementara itu, kemenangan terakhir mereka terjadi ketika berhasil mengalahkan Inter Milan dengan skor 4-3 pada 13 September 2025 lalu.
Berdasarkan rencana, Spalletti akan memiliki kontrak hingga Juni 2026, dengan opsi perpanjangan otomatis jika mampu membawa Juventus melaju ke Liga Champions pada musim mendatang.
Jejak Kinerja Baik Jadi Alasan Juventus Memilih Spalletti
Seperti yang diketahui, pelatih berusia 65 tahun tersebut bukan orang asing di Serie A, karena pernah melatih AS Roma, Inter Milan, dan Napoli.
Di mana, prestasi tertingginya terjadi pada musim 2022/2023 ketika memimpin Napoli meraih gelar Serie A untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga puluh tahun.
Selain itu, Spalletti juga berhasil meraih dua gelar Coppa Italia pada tahun 2007 dan 2008 serta satu gelar Supercoppa Italia pada 2008 bersama Roma.
Dengan catatan kinerja yang cukup baik, ia disebut-sebut menjadi alasan kuat bagi Juventus untuk menghubungi Spalletti, sehingga diharapkan mampu memulihkan kejayaan klub.
Fabio Capello menganggap perjanjian tersebut sebagai tindakan yang tepat bagi kedua belah pihak.
Sampai saat ini, Juventus masih berada di posisi kedelapan dalam klasemen sementara Liga Serie A Italia dengan raihan 12 poin setelah kalah 0-1 dari Lazio pada 27 Oktober 2025.
Di sisi lain, mantan pelatih legendaris Fabio Capello menganggap perjanjian ini sebagai tindakan yang tepat bagi kedua belah pihak.
“Luciano adalah pelatih yang memiliki kualitas dan pengalaman yang luar biasa,” kata Capello kepada Football Italia. “Spalletti memiliki daya tarik dan otoritas untuk membawa Bianconeri kembali ke puncak,” katanya.
Berikut adalah beberapa variasi dari kalimat tersebut: 1. Jika seluruh proses kesepakatan berjalan dengan baik, maka Spalletti akan segera diumumkan dalam beberapa hari mendatang. 2. Setelah semua tahapan kesepakatan selesai dengan lancar, Spalletti akan diumumkan dalam waktu dekat. 3. Apabila semua prosedur kesepakatan berjalan mulus, Spalletti akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan. 4. Bila tidak ada hambatan dalam proses kesepakatan, pengumuman mengenai Spalletti akan segera dilakukan dalam beberapa hari. 5. Dengan kelancaran seluruh proses kesepakatan, Spalletti akan diumumkan dalam jangka waktu singkat.
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.






