Tak Terduga, Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan Tubuh

Tak Terduga, Manfaat Jantung Pisang untuk Kesehatan Tubuh

IKABARI – Pisang adalah tanaman yang umum ditanam oleh hampir seluruh masyarakat Indonesia di halaman rumah.

Selain ditanam di halaman rumah, tanaman pisang juga umumnya dibudidayakan oleh sebagian orang dengan jumlah yang besar dalam satu perkebunan.

Tanaman pisang umumnya menghasilkan tandan yang dikelilingi oleh buah dalam jumlah yang cukup banyak, dengan proses berbuah yang berlangsung cukup lama, mulai dari munculnya jantung pisang. Jika ingin digunakan sebagai sayuran, jantungnya dipetik saat masih muda, karena jika dibiarkan akan berkembang menjadi tandan dan buah.

Jantung atau bunga pisang berada di bagian ujung tandan dan menggantung pada ujung batang. Jika tidak dipotong, beberapa bunga akan berkembang menjadi buah pisang. Warna dari jantung pisang cenderung gelap ungu. Di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia, jantung pisang digunakan dalam beberapa hidangan tradisional.

Berdasarkan informasi dari Eating Well, setiap 100 gram jantung pisang mengandung 23 kalori, 1,5 gram protein, 4 gram karbohidrat, 0 gram lemak, 5,35 gram serat, serta 308 miligram natrium.

Selain itu, bagian tengah buah pisang mengandung mineral penting, seperti kalsium, kalium, fosfor, dan seng. Kandungan antioksidannya cukup tinggi, sedangkan kadar gula alaminya lebih rendah dibandingkan buah pisang biasa. Menariknya, meskipun kandungan proteinnya tidak banyak, protein yang terkandung dalam jantung pisang mengandung seluruh asam amino esensial yang diperlukan oleh tubuh.

Penelitian mengungkapkan bahwa antioksidan yang terkandung dalam bunga pisang, seperti quercetin dan katekin, mampu membantu mencegah beberapa penyakit, termasuk kanker dan diabetes. Sebuah studi simulasi komputer tahun 2021 yang dipublikasikan di jurnal Journal of Biomolecular Structure & Dynamics menemukan bahwa antioksidan quercetin dan katekin dapat menghambat enzim yang menyerap karbohidrat, sehingga membantu menurunkan kadar gula darah setelah makan.

“Namun, karena penelitian terhadap manusia masih terbatas, manfaat kesehatan bunga pisang belum sepenuhnya dapat dipastikan,” tulis Eating Well.

Healthline menyebutkan bahwa jantung pisang bermanfaat dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan karena mengandung banyak serat. Serat berperan membantu menyeimbangkan komunitas bakteri di usus. Keseimbangan mikrobioma yang baik diketahui mampu menurunkan risiko berbagai penyakit, termasuk kanker usus.

Selain itu, serat berfungsi sebagai prebiotik, yaitu sumber makanan untuk bakteri baik di dalam usus, sehingga membantu meningkatkan jumlah dan aktivitasnya.

“Namun, penelitian khusus mengenai dampak bunga pisang terhadap kesehatan sistem pencernaan manusia masih perlu dilakukan,” tulis Healthline.

Buah pisang dianggap mampu mengurangi risiko pembesaran prostat. Bagi pria yang berusia di atas 50 tahun, kondisi ini sering terjadi dan dapat menyebabkan kesulitan dalam buang air kecil.

Penelitian pada hewan pada tahun 2018 menunjukkan bahwa ekstrak bunga pisang memiliki sifat anti-peradangan yang dapat mengurangi pembengkakan prostat. Kandungan asam sitrat dan asam amino di dalamnya mungkin berkontribusi pada efek tersebut.

Selain itu, senyawa antioksidan seperti quercetin juga diketahui mampu mengurangi peradangan pada kelenjar prostat serta meningkatkan aliran air kemih ketika digunakan bersama dengan pengobatan lain.

“Meskipun hasilnya menggembirakan, penelitian terhadap manusia masih dibutuhkan,” tulis Healthline.

Terakhir, secara tradisional, daging buah pisang dianggap mampu membantu mengurangi nyeri sendi yang sering menjadi tanda awal keropos tulang.

Penelitian laboratorium pada tahun 2021 menunjukkan bahwa antioksidan quercetin dan katekin yang terkandung dalam jantung pisang memiliki kemampuan untuk menghambat penurunan massa tulang karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang dimilikinya. Selain itu, jantung pisang juga menjadi sumber mineral seng yang diperlukan untuk menjaga kekuatan serta kepadatan tulang.

“Secara umum, bagian dalam buah pisang aman untuk dimakan dan hingga saat ini belum ada laporan mengenai efek samping yang berat,” tulis Healthline.

Namun, untuk individu yang alergi terhadap buah pisang, lebih baik menghindari makan jantung pisang karena risiko reaksi silang.

Related posts