KSAD Maruli Tak Tahu Siapa Bayar Starlink, Denny Sumargo: Tagihannya Saya yang Bayar

KSAD Maruli Tak Tahu Siapa Bayar Starlink, Denny Sumargo: Tagihannya Saya yang Bayar

Pernyataan KSAD dan Respons Denny Sumargo

Pernyataan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak mengenai belum diketahui pihak yang membayar pulsa layanan Starlink di lokasi banjir Sumatera menjadi perhatian masyarakat. Hal ini menarik perhatian mantan pebasket sekaligus selebritas Indonesia, Denny Sumargo, yang menyatakan kesiapannya untuk menanggung biaya pulsa jika memang belum ada pihak yang membayar.

Dalam kolom komentar pada unggahan akun Instagram @nowdots, Kamis (4/12/2025), Denny Sumargo menulis: “Kirim sini tagihannya, gue yang bayar!” Ia juga memberikan dukungan bagi korban banjir di Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Melalui akun Instagram resminya pada hari yang sama, ia mengumumkan telah menyumbang Rp500 juta. Unggahan tersebut dilengkapi visual latar hitam dengan simbol hati diperban dan bendera merah putih, serta tagar #prayforsumateraindonesia. Kolom komentar dalam unggahan tersebut tampak ditutup oleh sang aktor.

Sebelumnya, pernyataan mengenai pulsa Starlink disampaikan oleh Maruli dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Rabu (3/12/2025). Ia menjelaskan bahwa TNI AD dan Kementerian Pertahanan telah mengirimkan perangkat Starlink ke beberapa titik bencana banjir di Sumatera. “Memang peralatan dari Kemhan dan kami. Memang pulsanya kan belum tahu siapa yang mau bayar, jadi itulah kondisinya,” ujar Maruli saat itu.

Penjelasan TNI AD Mengenai Pulsa Starlink

Kepala Bagian Info Dinas Penerangan TNI AD, Letkol (Arm) Sayed Syahrial, memastikan bahwa layanan pulsa Starlink yang digunakan di wilayah terdampak banjir tidak dipungut biaya. Klarifikasi ini sekaligus menepis dugaan pungutan liar terhadap warga yang ingin memanfaatkan fasilitas tersebut.

“Untuk pembayaran pulsa, itu sudah digratiskan dari penyedia Starlink itu sendiri sampai dengan akhir Desember,” kata Sayed saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (5/12/2025). Ia menegaskan bahwa maksud pernyataan KSAD sebelumnya merujuk pada proses administrasi layanan yang sudah ditanggung penyedia. “Jadi yang dimaksudkan Bapak KSAD tidak tahu siapa yang mengurus pulsanya adalah karena itu memang sudah digratiskan,” ujarnya.

Sayed menjelaskan bahwa tugas TNI AD sejak awal adalah mengirimkan perangkat Starlink ke titik-titik banjir, terutama yang sulit dijangkau. Melalui fasilitas ini, masyarakat di wilayah terpencil diharapkan dapat berkomunikasi, mengakses informasi, dan memenuhi kebutuhan mendesak pascabencana.

Fungsi dan Manfaat Perangkat Starlink

Keberadaan perangkat Starlink tidak hanya diperuntukkan bagi warga terdampak, tetapi juga membantu prajurit TNI dan instansi terkait dalam mengoordinasikan upaya evakuasi dan pemulihan di lapangan. “Jangan sampai nanti kalau ada keluhan terkait pengadaan pulsa, rumornya kembali ke Angkatan Darat. Itu gratis sampai dengan akhir Desember,” tegas Sayed.

Tanggapan Masyarakat

Respons masyarakat terhadap penjelasan TNI AD dan inisiatif Denny Sumargo cukup positif. Banyak netizen mengapresiasi langkah Denny Sumargo dalam membantu korban banjir. Beberapa juga menyampaikan rasa syukur atas layanan Starlink yang gratis, sehingga masyarakat bisa lebih mudah berkomunikasi selama masa bencana.

Selain itu, banyak orang menilai bahwa inisiatif seperti ini penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya bantuan sosial dan teknologi dalam situasi darurat. Dengan adanya perangkat seperti Starlink, akses informasi dan komunikasi bisa lebih cepat dan efisien, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Kesimpulan

Pernyataan KSAD dan respons dari Denny Sumargo menunjukkan betapa pentingnya bantuan dan dukungan dalam situasi bencana. Selain itu, penjelasan dari TNI AD juga memperkuat keyakinan masyarakat bahwa layanan Starlink di wilayah terdampak banjir benar-benar gratis dan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Dengan begitu, masyarakat bisa lebih tenang dan fokus pada proses pemulihan pasca-bencana.

Related posts