IKABARI.COM, PURWAKARTA – Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al Munawwar Desa Nagrog, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat di landa kebakaran pada Sabtu (18/2/2023) sekitar pukul 07.30 WIB.
Kebakaran tersebut menyebabkan sepuluh kamar di asrama putra ludes terbakar.
Api bermula saat tiga santri yang tinggal di kamar asrama lantai dua mendengar ledakan yang di duga akibat korsleting listrik.
“Jadi sebenarnya asrama ini kosong karena para santri sedang ada acara Isra Miraj di Kabupaten Purwakarta. Namun, ada tiga santri yang tinggal di lantai dua untuk menjaga asrama” kata Komandan Peleton Pemadam Kebakaran Kabupaten Purwakarta, Afifudin kepada Tribunjabar.id, Sabtu (18/2/2023).
Di katakannya, tanpa di sadari oleh santri yang tinggal di lantai dua asrama tersebut, api dengan cepat menjalar dan menghanguskan seluruh bangunan asrama putra.
“Ternyata api sudah menjalar ke lantai dua, kemudian menjalar ke seluruh ruangan dan api tidak bisa di kendalikan hingga melahap bangunan asrama pesantren,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al Munawwar, KH Munawar mengatakan, pesantren yang memiliki 50 santri putra tersebut, tidak ada korban jiwa dari kebakaran tersebut.
“Alhamdulillah santri selamat. Bahkan kami sempat ada acara Isra Miraj di Kabupaten Purwakarta. Ketiga mahasiswa yang tinggal di asrama ini juga berhasil menyelamatkan diri,” ungkapnya.
Akibat kebakaran itu, kata Munawar, bangunan asrama mahasiswa berlantai dua yang berisi Al-Qur’an, kitab-kitab Al-Qur’an. Juga pakaian siswa dan sarana belajar hangus terbakar.
“Kerugian materi kurang lebih Rp 200 juta. Untuk sementara santri akan tinggal di mesjid apalagi sampai kita sediakan gedung baru. Pembelajaran tetap berjalan, sehingga di harapkan para orang tua santri tidak perlu khawatir, ” kata KH. Munwar.
Pantauan Tribunjabar.id sekitar pukul 10.00 WIB di lokasi. Api berhasil di padamkan setelah di tangani pemadam kebakaran selama kurang lebih satu jam.
Tampak pula warga dan santri bergotong royong membersihkan puing-puing bangunan yang terbakar yang menghanguskan asrama putra Pondok Pesantren Baitul Ikhwan Al Munawwar.
(Bahran/Tribunnews)
Bahran Hariz adalah seorang penulis di Media Online IKABARI.