IKABARI.COM – Lebaran atau Idul Fitri adalah salah satu hari raya penting dalam agama Islam yang di rayakan di seluruh dunia, termasuk di Indonesia.
Tradisi Lebaran di Indonesia memiliki kekhasan tersendiri karena di pengaruhi oleh budaya lokal yang beragam di setiap daerah.
Sebelum hari raya tiba, umat Muslim di Indonesia melakukan persiapan dengan membersihkan rumah dan memperbaiki penampilan.
Selain itu, mereka juga membeli pakaian baru untuk di pakai saat merayakan Lebaran. Di beberapa daerah, ada tradisi memasang lampu-lampu berwarna-warni di sekitar rumah untuk memeriahkan suasana.
Pada malam takbiran, umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk bersama-sama melantunkan takbir.
Di beberapa daerah, takbiran juga di lakukan dengan cara mengendarai sepeda motor atau mobil dan mengumandangkan takbir dengan keras di jalan-jalan.
Hari Raya Idul Fitri di mulai dengan shalat Id di pagi hari, di ikuti dengan saling mengucapkan maaf dan memaafkan antara keluarga dan tetangga.
Di Indonesia, ada tradisi mudik atau pulang kampung untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat di kampung halaman.
Selain itu, di Indonesia juga terdapat tradisi berbagai makanan khas Lebaran, seperti ketupat, opor ayam, rendang, dan kue-kue kering. Makanan khas ini biasanya di sajikan saat hari raya sebagai bagian dari perayaan.
Tradisi Lebaran di Indonesia juga di tandai dengan pemberian uang atau bingkisan kepada anak-anak atau orang yang lebih tua sebagai tanda kasih sayang dan rasa hormat.
Di bawah ini beberapa tradisi menjelang Idul Fitri atau lebaran terutama di Indonesia:
Mudik atau Pulang Kampung
Tradisi mudik atau pulang kampung merupakan salah satu tradisi yang sangat populer di Indonesia pada saat Lebaran atau Idul Fitri.
Mudik atau pulang kampung merujuk pada kegiatan pulang ke kampung halaman atau tempat asal untuk berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara.
Tradisi ini di mulai sejak beberapa minggu sebelum Lebaran, di mana orang-orang yang merantau atau bekerja di kota-kota besar biasanya mempersiapkan diri untuk pulang kampung.
Kegiatan ini menjadi sangat penting bagi banyak orang karena menjadi momen untuk berkumpul dengan keluarga dan teman-teman lama yang mungkin sudah lama tidak bertemu.
Pada saat mudik, jalan-jalan dan transportasi umum biasanya sangat ramai karena banyak orang yang melakukan perjalanan ke kampung halaman.
Karena itu, banyak orang yang memilih untuk melakukan perjalanan dengan kendaraan pribadi seperti mobil atau motor untuk menghindari kemacetan yang biasanya terjadi pada saat mudik.
Tradisi mudik atau pulang kampung ini menjadi salah satu momen yang sangat di tunggu-tunggu oleh masyarakat Indonesia. Karena selain berkumpul dengan keluarga, mereka juga dapat menikmati berbagai hidangan khas Lebaran yang di sajikan di kampung halaman.
Meskipun pada beberapa tahun terakhir tradisi mudik menjadi kurang populer akibat pandemi Covid-19, namun tradisi ini tetap menjadi bagian penting dari budaya dan kehidupan sosial masyarakat Indonesia.
Membeli Pakaian Baru
Membeli pakaian baru menjelang Lebaran adalah salah satu tradisi yang biasa di lakukan oleh masyarakat Indonesia dalam rangka memeriahkan perayaan Idul Fitri atau Lebaran.
Kegiatan ini juga menjadi momen yang sangat di nantikan oleh banyak orang, terutama anak-anak dan remaja.
Pada umumnya, tradisi membeli pakaian baru ini di mulai beberapa minggu atau bahkan bulan sebelum Lebaran tiba. Banyak orang yang sibuk mencari pakaian baru yang cocok dan sesuai dengan selera mereka, serta budget yang di miliki.
Kegiatan ini juga menjadi ajang untuk berkumpul dengan keluarga atau teman-teman, dan menjadi momen untuk mencari inspirasi dari fashion terbaru yang tersedia di pasaran.
Selain itu, dalam budaya Indonesia, membeli pakaian baru juga di anggap sebagai bagian dari persiapan spiritual menjelang Idul Fitri. Di mana seseorang akan memperbaharui diri untuk memulai kehidupan yang baru setelah berpuasa selama satu bulan penuh.
Namun, perlu di ingat bahwa dalam membeli pakaian baru menjelang Lebaran, kita harus tetap memperhatikan nilai-nilai Islam. Serta tidak terjebak dalam kemewahan dan konsumerisme yang berlebihan.
Kita harus bisa mempertimbangkan budget yang di miliki serta memilih pakaian yang sesuai dengan syariat Islam. Juga tidak menimbulkan kemaksiatan atau kerusakan lingkungan.
Takbiran
Takbiran adalah salah satu tradisi yang di lakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia pada malam hari menjelang Idul Fitri atau Hari Raya Lebaran.
Pada malam takbiran, umat Muslim berkumpul di masjid atau lapangan terbuka untuk bersama-sama melantunkan takbir, dzikir, dan shalat tarawih.
Takbiran sendiri merupakan pengucapan kalimat “Allahu Akbar” yang berarti “Allah Maha Besar”. Pengucapan takbir ini di lakukan secara bersama-sama dan berulang-ulang. Sebagai bentuk syukur dan rasa bahagia atas berakhirnya bulan suci Ramadhan dan datangnya hari raya Idul Fitri.
Tradisi takbiran di lakukan di seluruh dunia dengan berbagai cara, tergantung pada budaya dan tradisi masing-masing daerah.
Di Indonesia, takbiran sering di lakukan dengan cara mengendarai sepeda motor atau mobil dan mengumandangkan takbir dengan keras di jalan-jalan. Takbiran di Indonesia juga di warnai dengan pawai obor atau kembang api di beberapa daerah.
Pada malam takbiran, umat Muslim di seluruh dunia berkumpul bersama-sama dengan keluarga, tetangga, dan teman-teman untuk berdoa dan mengambil bagian dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Takbiran menjadi momen penting dalam rangkaian perayaan Idul Fitri. Sangat memperlihatkan kekayaan budaya dan kebersamaan antar umat Muslim di seluruh dunia.
Makanan Khas Lebaran
Makanan khas Lebaran atau Idul Fitri sangat beragam dan bervariasi di setiap daerah Indonesia, tergantung dari budaya, tradisi, dan kesukaan masyarakat setempat. Beberapa contoh makanan khas Lebaran yang sering di hidangkan di Indonesia antara lain:
- Ketupat: Ketupat adalah makanan yang sangat populer dan hampir selalu ada di meja makan saat Lebaran tiba. Ketupat terbuat dari beras yang di kukus dalam anyaman daun kelapa atau daun pandan, dan biasanya di sajikan dengan opor ayam atau rendang.
- Rendang: Rendang adalah masakan khas Padang yang terbuat dari daging yang di masak dengan rempah-rempah khas Indonesia yang lezat. Rendang biasanya di sajikan sebagai hidangan utama pada saat Lebaran.
- Kue Lebaran: Ada berbagai macam kue khas Lebaran yang berbeda di setiap daerah, seperti nastar, kue putri salju, kastengel, kue kaasstengels, dan lain-lain. Kue-kue ini biasanya di hidangkan sebagai hidangan penutup atau camilan.
- Sate: Sate adalah hidangan yang sangat populer di Indonesia, terutama pada saat Lebaran. Sate terbuat dari daging atau ayam yang di tusuk dengan tusukan bambu, kemudian di bakar dan disajikan dengan saus kacang yang lezat.
- Lontong sayur: Lontong sayur adalah hidangan khas Indonesia yang terbuat dari ketupat yang di iris-iris dan di sajikan dengan sayuran seperti nangka muda, labu siam, dan kacang panjang yang di masak dengan santan.
- Opor ayam: Opor ayam adalah hidangan khas Lebaran yang terbuat dari ayam yang di masak dengan santan kelapa, rempah-rempah, dan daun salam. Opor ayam biasanya di hidangkan bersama dengan ketupat atau nasi putih.
Itulah beberapa contoh makanan khas Lebaran di Indonesia. Namun, tidak hanya di Indonesia saja, setiap negara dan budaya memiliki makanan khas Lebaran yang berbeda-beda. Tergantung dari kebiasaan dan kebudayaan masyarakat setempat.
Tradisi Lainnya
Di beberapa daerah, ada tradisi saling bertukar hadiah atau bingkisan antara keluarga dan tetangga. Sebagai bentuk silaturahmi dan mempererat hubungan sosial.
Secara keseluruhan, tradisi Lebaran di Indonesia menunjukkan kekayaan budaya dan nilai-nilai sosial yang di junjung tinggi oleh masyarakat.
Lebaran menjadi momen yang sangat di tunggu-tunggu dan di rayakan dengan penuh kegembiraan dan kebersamaan.
(Haikal)
Tubagus Haikal adalah seorang kontributor di media IKABARI